BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2011: 2.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen dengan
pre-test post-test control group design.
Creswell 2012: 216 menjelaskn bahwa tujuan rancangan eksperimen adalah menguji dampak suatu treatment atau suatu intervensi terhadap hasil
penelitian, yang dikontrol oleh faktor-faktor lain yang dimungkinkan juga mempengaruhi faktor tersebut. Treatment yang dikenakan dalam penelitian ini
adalah penerapan strategi pembelajaran GMA dalam membaca pemahaman cerita anak siswa kelas VII SMPN 1 Sanden Bantul. Rancangan pre-test post-test
control group design sebagai berikut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest posttest control
group design Arikunto, 2006: 86. Desain tersebut digambarkan sebagai berikut.
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
E O
1
X O
2
K O
3
- O
4
Gambar 1: Desain Penelitian Pretest Posttest Control Group Design
28
29 Keterangan:
E : kelompok eksperimen
K : kelompok kontrol
O
1
: pretest kelompok eksperimen
O
2
: posttest kelompok eksperimen
O
3
: pretest kelompok kontrol
O
4
: posttest kelompok kontrol
X : strategi pembelajaran GMA
B. Variabel Penelitian
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Creswell 2012: 77 mendefinisikan bahwa variabel bebas
merupakan variabel yang mungkin menyebabkan, memengaruhi, atau berefek pada outcome. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran
GMA. Creswell 2012: 77 mendefinisikan bahwa variabel terikat merupakan
variabel yang bergantung pada variabel bebas. Variabel terikat merupakan outcome atau hasil dari pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah kemampuan membaca pemahaman cerita anak.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMPN 1 Sanden Bantul yaitu kelas VII A – kelas VII E dengan jumlah 146 anak. Sampel
dalam penelitian ini dipilih secara acak atau rendom smpling, yaitu masing-
30 masing individu kelas memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih sebagai
partisipan penelitian Creswell, 2012: 232. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan mengundi semua kelas VII. Berdasarkan pengundian terpilih dua
kelas yaitu kelas VII B dan Kelas VII C. Kedua kelas tersebut kemudian diundi lagi untuk mendapatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Setelah
dilakukan pengundian, terpilih kelas VII B dengan jumlah siswa 28 anak sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII C sebagai kelompok kontrol dengan jumlah
siswa 28 anak.
Dilakukan pengundian secara acak untuk tiga kelas yang tersisa yaitu kelas VII A, VII D, dan VII E sebagai kelas uji instrumen. Berdasarkan pengundian
terpilih dua kelas sebagai kelas uji instrumen yaitu kelas VII D dan kelas VII E.
D. Hipotesis Statistik