11
2. Jenis Membaca
Tarigan 2008: 12-13 menjelaskan terdapat dua jenis membaca dilihat
dari tujuan membaca, yaitu sebagai berikut.
a. Membaca nyaring atau membaca bersuara
Membaca nyaring berhubungan dengan keterampilan yang bersifat mekanis yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah. Aspek ini
mencangkup pengenalan huruf, pengenalan unsur-unsur linguistik, dan pengenalan hubungan korespondensi pola ejaan dan bunyi.
b. Membaca dalam hati
Membaca dalam hati berhubungan dengan keterampilan yang bersifat pemahaman comrehension skill yang dapat dianggap berada pada urutan yang
lebih tinggi. Aspek ini mencakup memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, retorikal, memahami signifikansi atau makna maksud dan tujuan
pengarang, relevansi keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca, evaluasi dan penilaian isi, bentuk, kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah
disesuaikan dengan keadaan. Membaca dalam hati dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1 Membaca ekstensif
Tarigan 2008: 32 menjelaskan bahwa membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu
yang sesingkat mungkin. Tujuan dan tuntutan kegiatan membaca ekstensif adalah untuk memahami isi yang penting-penting dengan cepat sehingga dengan
demikian membaca secara efisien dapat terlaksana. Membaca ekstensif
12 mencangkup membaca survey survey reading, membaca sekilas skimming,
membaca dangkal superficial reading. 2
Membaca intensif Tarigan 2008: 36 menjelaskan bahwa membaca intensif adalah studi
seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halam setiap
hari. Terdapat dua jenis membaca yang termasuk ke dalam kelompok membaca intensif, yaitu membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa. Membaca telaah isi
mencakup membaca teliti colose reading, membaca pemahaman comprehensive reading, membaca kritis critical reading, membaca ide
reading for ideas. Sedangkan membaca telaah bahasa mencangkup membaca bahasa asing foreign language reading, membaca sastra literary reading.
3. Membaca Pemahaman