44
Gambar 3: Diagram Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Eksperimen
Berdasarkan tabel 4 dan Diagram gambar 3, dapat disimpulkan bahwa skor terendah dari data pretest kelompok kontrol adalah 11 dengan subjek
sebanyak 1 siswa dan frekuensi komulatif 1 dengan persentase sebesar 3,6. Skor tertinggi sebesar 20 dengan subjek sebanyak 4 siswa dan frekuensi komulatif 28
dengan persentase sebesar 100. Skor tengah median yaitu 17 dengan frekuensi 6 dan frekuensi komulatif 16 dengan persentase sebesar 57,1.
3. Data Skor Posttest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak
Kelompok Kontrol
Pemberian posttest membaca pemahaman cerita anak pada kelompok kontrol bertujuan melihat pencapaian kemampuan membaca pemahaman cerita
anak setelah diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi GMA. Subjek pada posttest kelompok kontrol sebanyak 28 siswa.
45 Data hasil posttest kelompok kontrol diperoleh skor tertinggi 23,
sedangkan skor terendah 14. Skor rata-rata mean kelompok kontrol adalah 18,18 dengan skor tengah median 18,00, mode 19, dan standar deviasi 2,681.
Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Hasil perhitungan skor posttest kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel distribusi
frekuensi dan diagram berikut.
Tabel 5: Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Kontrol
No. Skor
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Komulatif
Frekuensi Komulatif
1. 23
1 3,6 28 100 2.
22 3 10,7 27 96,4
3. 21 3 10,7 24
85,7 4.
20 2 7,1 21 74,9
5. 19
4 14,3 19 67,8 6.
18 3 10,7 15 53,5
7. 17
3 10,7 12 42,8 8.
16 3 10,7 9 32,1
9. 15
4 14,3 6 21,4 10.
14 2 7,1 2 7,1
Data skor pretest kelompok kontrol pada tabel 5 dapat disajikan dalam diagram berikut.
46
Gambar 4: Diagram Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kemampuan
Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Kontrol
Berdasarkan tabel 5 dan diagram gambar 4, dapat disimpulkan bahwa skor terendah dari data posttest kelompok kontrol adalah 14 dengan subjek
sebanyak 2 siswa dan frekuensi komulatif 2 dengan persentase frekuensi komulatif sebesar 7,1. Skor tertinggi sebesar 23 dengan subjek sebanyak 1
siswa dan frekuensi komulatif 28 dengan persentase sebesar 100. Skor tengah median yaitu 18 dengan frekuensi 4 dan frekuensi komulatif 15 dengan
persentase sebesar 53,5.
4. Data Skor Posttest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak
Kelompok Eksperimen
Pemberian posttest membaca pemahaman cerita anak pada kelompok eksperimen bertujuan melihat pencapaian kemampuan membaca pemahaman
cerita anak setelah diberi perlakuan dengan menggunakan strategi GMA. Subjek pada posttest kelompok eksperimen sebanyak 28 siswa.
Data hasil posttest kelompok eksperimen diperoleh skor tertinggi 25, sedangkan skor terendah 15. Skor rata-rata mean kelompok eksperimen adalah
47 21,32 dengan skor tengah median 21,50, mode 24,00, dan standar deviasi
2,653. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Hasil perhitungan skor posttest kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel
distribusi frekuensi dan diagram berikut.
Tabel 6: Distribusi Frekuensi Skor Posttest Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Eksperimen
No. Skor
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Komulatif
Frekuensi Komulatif
1. 25
3 10,7 28 100,00 2.
24 4 14,3 25 89,3
3. 23 4
14,3 21
75,00 4. 22
3 10,7
17 60,7
5. 21 4
14,3 14
50,00 6. 20
3 10,7
10 35,7
7. 19 2
7,1 7
25,00 8. 18
3 10,7
5 17,9
9. 17 1
3,6 2
7,2 10. 15
1 3,6
1 3,6
Data skor posttest kelompok eksperimen pada tabel 6 dapat disajikan dalam diagram berikut.
Gambar 5: Diagram Distribusi Frekuensi Skor Posttest Kemampuan
Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Eksperimen
48
Berdasarkan tabel 6 dan diagram gambar 5, dapat disimpulkan bahwa skor terendah dari data posttest kelompok eksperimen adalah 15 dengan subjek
sebanyak 1 siswa dan frekuensi komulatif 1 dengan persentase frekuensi komulatif sebesar 3,6. Skor tertinggi sebesar 25 dengan subjek sebanyak 3
siswa dan frekuensi komulatif 28 dengan persentase sebesar 100.
5. Perbandingan Data Skor Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol