Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Hasil Uji Homogenitas Varian

49 menunjukkan bahwa dari kedua kelompok baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen memiliki skor tertinggi 20. Hasil posttest pada tabel 7 menunjukkan adanya kenaikan skor tertinggi pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 25, sedangkan skor tertinggi pada hasil posttest kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 23. Skor terendah data pretest kelompok kontrol yaitu 13 sedangkan pada kelompok eksperimen yaitu 11. Skor terendah hasil posttest kelompok kontrol yaitu 14 dan kelompok eksperimen yaitu 15. Skor rata-rata antara skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mengalami kenaikan. Pada saat pretest skor rata-rata kelompok kontrol 16,25, sedangkan rata-rata posttest 17,04. Skor rata-rata pretest dan posttest kelompok eksperimen masing- masing yaitu sebesar 18,18 dan 21,32. Kenaikan skor rerata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan skor kelompok kontrol. Kenaikan rerata kelompok kontrol sebesar 1,93 sedangkan kenaikan skor rerata kelompok eksperimen sebesar 4,28.

C. Hasil Uji Prasyarat Analisis

1. Hasil Uji Normalitas Sebaran Data

Data pada uji normalitas diperoleh dari hasil pretest dan posttest baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Pengujian ini dilakukan menggunakan komputer berbantuan program SPSS 20. Syarat data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai p yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih besar dari araft signifikansi 0,05 taraf kesalahan 5. Berikut disajikan tabel hasil perhitungan uji normalitas. 50 Tabel 8: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran No. Data Kolmogorov -Smirnov P Keterangan 1. Pretest Eksperimen 0,136 0,196 p 0,05 = normal 2. Posttest Eksperimen 0,129 0,200 p 0,05 = normal 3. Pretest Kontrol 0,150 0,109 p 0,05 = normal 4. Posttest Kontrol 0,113 0,200 p 0,05 = normal Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa sebaran data pretest maupun posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dari hasil penghitungan diperoleh nilai p 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari penghitungan data pretest kelompok eksperimen diperoleh indeks Kolmogorov- Smirnov sebesar 0,136 dengan p = 0,196. Data posttest kelompok eksperimen diperoleh indeks Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,129 dengan p = 0,200. Data pretest kelompok kontrol diperoleh indeks Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,150 dengan p = 0,109. Data posttest kelompok kontrol diperoleh indeks Kolmogorov- Smirnov sebesar 0,113 dengan p = 0,200. Uji normalitas selengkapya dapat dilihat pada lampiran 6.

2. Hasil Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas varian bertujuan mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu dengan yang lain. Uji homogenitas varian dilakukan terhadap skor pretest dan skor posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Syarat data dikatakan bersifat homogen jika nilai p lebih besar dari taraf signifikansi, yaitu sebesar 0,05 p 0,05. Proses penghitungan 51 dilakukan dengan komputer berbantuan program SPSS 20. Tabel 9: Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Sebaran No. Data Levene Statistik df1 df2 p Keterangan 1. Skor Pretest 0,563 1 54 0,456 p 0,05 = homogen 2. Skor Posttest 0,050 1 54 0,825 p 0,05 = homogen Tabel 9 menunjukkan bahwa hasil data pretest kelompok kontrol dan kelomok eksperimen diperoleh Levene Statistik sebesar 0,563 dengan df1 = 1 dan df2 = 54 dan p = 0,456. Data pretest kedua kelompok dinyatakan homogen atau tidak memiliki perbedaan varian karena nilai p 0,05. Sedangkan penghitungan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh Levene sebesar 0,050 dengan df1 = 1 dan df2 = 54 dan p = 0,825. Data posttest kedua kelompok tersebut juga dinyatakan homogen karena nilai p 0,05. Hasil uji homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.

D. Analisis Data