BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman cerita anak yang signifikan antara siswa yang
mendapat pembelajaran menggunakan strategi GMA dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi GMA pada siswa kelas VII di SMPN 1
Sanden Bantul. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menguji apakah strategi GMA efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman cerita anak
pada siswa kelas VII di SMPN 1 Sanden Bantul. Data dalam penelitian ini meliputi data skor pretest dan posttest
kemampuan membaca pemahaman cerita anak. Data skor pretest diperoleh dari tes awal kemampuan membaca pemahaman cerita anak dan data posttest
diperoleh dari tes akhir kemampuan membaca pemahaman cerita anak. Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMPN 1 Sanden Bantul,
sedangkan kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMPN 1 Sanden Bantul. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol disajikan sebagai berikut.
B. Deskripsi Data
1. Data Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak
Kelompok Kontrol
Kelompok kontrol merupakan kelas yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman cerita anak tanpa menggunakan strategi GMA. Sebelum
40
41 kelompok kontrol diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest membaca
pemahaman cerita anak yaitu tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah 30 butir. Subjek pada pretest kelompok kontrol sebanyak 28 siswa. Pretest dilakukan untuk
mengetahui kemampuan awal kelompok kontrol. Data hasil pretest kelompok kontrol diperoleh skor tertinggi 20,
sedangkan skor terendah 13. Skor rata-rata mean kelompok kontrol adalah 16,25, modus mode sebesar 16 dan simpangan baku Std. Deviation sebesar
2,335. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 20. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Hasil
perhitungan skor pretest kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dan diagram berikut.
Tabel 3: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Kontrol
No. Skor
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Komulatif
Frekuensi Komulatif
1. 20 3
10,7 28
100,0 2. 19
4 14,3
25 89,3
3. 18 2
7,1 21
75,0 4. 17
2 7,1
19 67,9
5. 16 6
21,4 17
60,7 6. 15
3 10,7
11 39,3
7. 14 4
14,3 8
28,6 8. 13
4 14,3
4 14,3
Data skor pretest kelompok kontrol pada tabel 3 dapat disajikan dalam diagram berikut.
42
G
ambar 2: Diagram Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Kontrol
Berdasarkan tabel 3 dan diagram gambar 2, dapat disimpulkan bahwa skor terendah dari data pretest kelompok kontrol adalah 13 dengan subjek
sebanyak 4 siswa dan frekuensi komulatif 4 dengan persentase sebesar 14,3 . Skor tertinggi sebesar 20 dengan subjek sebanyak 3 siswa dan frekuensi komulatif
28 dengan persentase sebesar 100. Skor tengah median yaitu 16 dengan frekuensi 6 dan frekuensi komulatif 17 dengan persentase sebesar 60,7 .
2. Data Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak
Kelompok Eksperimen
Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman cerita anak menggunakan strategi GMA.
Sebelum kelompok eksperimen diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest membaca pemahaman cerita anak, yaitu tes berbentuk pilihan ganda
dengan jumlah 30 butir. Subjek pada pretest kelompok eksperimen sebanyak 28
43 siswa.
Data hasil pretest kelompok eksperimen diperoleh skor tertinggi 20, sedangkan skor terendah 11. Skor rata-rata mean kelompok eksperimen adalah
17,04, modus mode sebesar 17 dan simpangan baku Std. Deviation sebesar 2,202. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program
SPSS 20. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Hasil perhitungan skor pretest kelompok ekperimen dapat dilihat pada tabel distribusi
frekuensi dan diagram berikut.
Tabel 4: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Eksperimen
No. Skor
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Komulatif
Frekuensi Komulatif
1. 20 4 14,3
28 100,0 2.
19 4
14,3 24
85,7 3.
18 4
14,3 20
71,4 4.
17 6
21,4 16
57,1 5.
16 4
14,3 10
35,7 6.
15 2
7,1 6
21,4 7.
14 3
10,7 4
44,3 8.
11 1
3,6 1 3,6
Data skor pretest kelompok kontrol pada tabel 4 dapat disajikan dalam diagram berikut.
44
Gambar 3: Diagram Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Kelompok Eksperimen
Berdasarkan tabel 4 dan Diagram gambar 3, dapat disimpulkan bahwa skor terendah dari data pretest kelompok kontrol adalah 11 dengan subjek
sebanyak 1 siswa dan frekuensi komulatif 1 dengan persentase sebesar 3,6. Skor tertinggi sebesar 20 dengan subjek sebanyak 4 siswa dan frekuensi komulatif 28
dengan persentase sebesar 100. Skor tengah median yaitu 17 dengan frekuensi 6 dan frekuensi komulatif 16 dengan persentase sebesar 57,1.
3. Data Skor Posttest Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak