Klasifikasi Tumbuhan Paku KELAS X HERNI BUDIATI

Regnum Plantae 133 d. Gnetophyta Kelompok tumbuhan Gnetophyta mempunyai strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun-daun berhadapan atau berlingkar, dan tidak mempunyai saluran resin. Gnetophyta terdiri dari dua kelas yaitu Ephedraceae dan Gnetaceae. Ephedraceae merupakan semak dengan tinggi sekitar 2 meter yang tumbuh tegak, menjalar, atau merambat dengan percabangan yang banyak. Kebanyakan hidup di daerah tropis dan subtropis di belahan bumi utara, umum- nya ditanam sebagai tanaman hias. Contoh Ephedra sp dan Welwitschia sp. Gnetaceae mempunyai anggota satu genus saja yaitu Gnetum yang jenis-jenisnya banyak ditemukan di Indonesia. Ciri khas Gnetaceae adalah tumbuhan berumah dua, strobilus jantan dan betina tersusun berlingkar dalam bentuk bulir. Benang sari tersusun dalam spiral, jumlahnya banyak, dan terdapat di bawah lingkaran bakal biji yang mandul. Strobilus betina mempunyai bakal biji tersusun dalam lingkaran, bakal biji yang fertil dibungkus oleh dua lapis integumen. Contoh Gnetum gnemon melinjo, G. latifolium, G. macrostachium, dan G. cuspidatum.

2. Tumbuhan Biji Tertutup Angiospermae

Semua tumbuhan berbiji tertutup termasuk dalam divisi Magnoliophyta. Bakal biji tumbuhan Angiospermae terletak di dalam daun buah, sehingga tidak kelihatan dari luar. Tumbuhan yang sering kamu temui saat ini sebagian besar termasuk dalam Angiospermae yang meliputi sekitar 235.000 spesies tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang kamu konsumsi juga berasal dari tumbuhan ini yang dapat berupa akar misalnya wortel, kangkung, bit, buah-buahan seperti apel, mangga, pisang, pepaya, serta biji-bijian dari kelompok tumbuhan Leguminosae dan Graminae. Divisi Magnoliophyta dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah kotiledonnya, yaitu Liliopsida monokotil dan Magno- liopsida dikotil. Liliopsida meliputi sekitar 65.000 spesies, termasuk di dalamnya tumbuhan padi-padian, anggrek, palem, bambu dan lain-lain. Daun, batang, bunga dan akarnya bersifat spesifik. Sebagian besar Liliopsida memiliki pertulangan daun sejajar, batang dengan berkas pembuluh tersebar, bagian bunga bunga berjumlah 3 atau kelipatannya, dan memiliki akar serabut. Ciri-ciri tumbuhan Magnoliopsida dikotil adalah memiliki 2 kotiledon pada biji, tulang daun menjari, berkas pembuluh pada batang tersusun melingkar, daun mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya, dan memiliki sistem perakaran tunggang. a. Magnoliopsida Tumbuhan Magnoliopsida berakar tunggang dan tulang daunnya menyirip atau menjari. Batang bercabang-cabang, berkambium, tidak beruas-ruas, bagian bunga berjumlah biji daging buah Gambar 7.19 Biji tumbuhan Angio- spermae terletak di dalam daun buah. Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006