FungiJamur
85
Tugas 5.2
C. Cara Kerja
1. Siapkan preparat basah dari jamur dengan cara mengambil sedikit bagian tempe yang menyerupai kapas dengan ujung pinset atau tusuk gigi. Letakkan pada gelas
benda yang sudah ditetesi air, dengan hati-hati tutuplah preparatmu dengan kaca penutup agar tidak terbentuk gelembung udara.
2. Amati dengan mikroskop, mula-mula dengan perbesaran 100x, kemudian lanjutkan dengan perbesaran yang lebih tinggi untuk pengamatan yang lebih
detail. 3. Jamur yang kamu amati adalah Rhizopus sp. Temukan struktur jamur seperti hifa,
stolon, rizoid, sporangiofor, sporangium, dan spora. Catatlah ciri-ciri yang lain dan buatlah gambar skematis berdasarkan hasil pengamatanmu dan lengkapilah
dengan keterangannya.
D. Pertanyaan untuk Diskusi
1. Bagaimana bentuk umum jamur tempe Rhizopus sp? 2. Bagaimanakah keadaan hifanya dan apa warna spora jamur tersebut?
3. Ciri apakah dari pengamatanmu yang menjadi ciri jamur Zygomycota yang membedakan dengan jamur pada kelompok lain?
4. Apa peranan Rhizopus sp. pada tempe?
Gambar 5.8 Spora Scutellospora
castane.
Sumber: www.wikipedia.com
Carilah informasi gizi kedelai sebelum dan sesudah diolah menjadi tempe. Kemukakan peranan jamur tempe
dan tuliskan daur hidupnya serta tunjukkan manakah yang disebut ragi tempe.
3. Glomeromycota
Glomeromycota merupakan kelompok jamur yang sebagian besar bersimbiosis dengan tanaman yaitu membentuk mikoriza
arbuskuler. Mikoriza merupakan bentuk jamur yang hidup dan bersimbiosis pada akar tanaman tingkat tinggi. Mikoriza
membentuk hifa khusus yang tumbuh membentuk miselium yang melingkupi ujung akar. Beberapa jenis tanaman pertanian
bergantung pada mikoriza untuk dapat tumbuh optimal. Terdapat dua tipe Mikoriza, yaitu sebagai berikut.
a. Ektomikoriza, hifa jamur tidak menembus ke dalam akar
korteks melainkan hanya sampai pada epidermis saja, contoh jamur yang berasosiasi dengan akar pinus.
b. Endomikoriza, hifa jamur menembus sampai ke bagian korteks, misalnya terdapat pada tanaman anggrek dan
sayuran seperti kol dan bit. Glomeromycota mula-mula termasuk dalam kingdom
Zygomycota, tetapi Walker dan Schubler pada tahun 2002 memisahkannya menjadi kingdom tersendiri karena terdapat
perbedaan dengan Zygomycota. Saat ini baru sekitar 150 jenis Glomeromycota yang telah diteliti. Ciri khas Glomeromycota
adalah hidupnya selalu bersimbiosis dengan tumbuhan tidak dapat hidup bebas, membentuk arbuskuler yang bercabang
86
Biologi SMA dan MA Kelas X
dikotomi pada akar tumbuhan, hifanya tak bersekat, dan menghasilkan spora multinukleat berukuran besar dan
berdinding tebal. Arbuskuler merupakan struktur yang digunakan sebagai tempat pertukaran makanan antara jamur
dan tanaman inang. Jenis lain membentuk struktur seperti balon pada akar inang yang disebut vesikel. Arbuskuler dan vesikel
juga berfungsi sebagai tempat penimbunan hasil metabolisme jamur. Glomeromycota berkembang biak secara aseksual