Polusi KELAS X HERNI BUDIATI

206 Biologi SMA dan MA Kelas X 4 Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan. Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup dalam taraf tertentu dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.

b. Pencemaran Air

Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut. 1 Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya sisa detergen mencemari air. Buangan industri yang mengandung Pb, Hg, Zn, dan Co dapat terakumulasi dan bersifat racun. 2 Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan kandungan O 2 di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air. 3 Fosfat hasil dari pembusukan, deterjen, dan pupuk pertanian yang terakumulasi dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang berlebihan di suatu perairan yang menyebabkan pertumbuhan alga yang sangat cepat blooming alga. Pertumbuhan alga yang cepat segera menghabiskan kandungan oksigen dalam perairan, sehingga mengganggu kehidupan ikan dan hewan air lainnya. Beberapa jenis alga juga meng- hasilkan racun sehingga sering menyebabkan iritasi kulit dan membahayakan hewan yang minum di perairan itu. Salah satu bahan pencemar di laut adalah tumpahan minyak bumi akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal.

c. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis zat pencemar misalnya sebagai berikut. 1 Sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng. 2 Detergen yang bersifat nonbiodegradable secara alami sulit diuraikan. 3 Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

d. Pencemaran Suara

Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radiotape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran. Gambar 9.28 Limbah industri yang dibuang langsung tanpa diolah dapat mengaki- batkan pencemaran air. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2005 Ekosistem 207

3. Upaya Pelestarian Alam

Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, lingkungan harus diupayakan agar tetap lestari dengan memperhatikan tatanan lingkungan. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Melalui penerapan pengelolaan lingkungan hidup akan terwujud kedinamisan dan harmonisasi antara manusia dengan lingkungannya. Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat kontradiksi dari hal-hal tersebut di atas, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-Undang Lingkungan Hidup. Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal. Undang-Undang Lingkungan Hidup bertujuan untuk mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan. Undang-UndangLingkungan Hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang, dan ketentuan pidana yang meliputi beberapa hal, yaitu sebagai berikut. a. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. b. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan. c. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan perundang-undangan. d. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau tercemarnya lingkungan hidup diancam pidana penjara atau denda. Upaya pengelolaan yang telah digalakkan dan undang- undang yang telah dikeluarkan tidak akan berarti tanpa didukung kesadaran manusia tentang arti penting lingkungan untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta kesadaran bahwa lingkungan yang ada saat ini merupakan titipan dari generasi yang akan datang. Upaya pengelolaan limbah yang saat ini tengah digalakkan adalah pendaurulangan atau recycling . Dengan daur ulang dimungkinkan pemanfaatan sampah, misalnya plastik, aluminium, dan kertas menjadi barang-barang yang bermanfaat. Usaha lain dalam mengurangi polusi yang berkaitan dengan penyediaan energi adalah memanfaatkan berbagai sumber energi alternatif. Tenaga panas matahari telah dimanfaatkan untuk keperluan memasak, memanaskan ruangan, dan tenaga gerak. Selain tenaga surya, tenaga angin dapat pula digunakan sebagai sumber energi dengan menggunakan kincir-kincir angin. Gambar 9.29 Pengelolaan lingkungan yang baik diperlukan untuk melestarikan suatu ekosistem. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2005 208 Biologi SMA dan MA Kelas X

3. Limbah dan Daur Ulang

Setiap hari tentu kamu berhubungan dengan berbagai macam barang seperti kertas, botol kaca, kaleng, sisir, makanan, dan minuman. Barang-barang tersebut setelah tidak dapat dipakai tentu kamu buang. Nah, barang yang kamu buang itu disebut limbah. Limbah tidak hanya dihasilkan dalam skala rumah tangga karena pabrik, kantor, bengkel, rumah sakit, pasar, pertokoan, dan tempat-tempat lain juga menghasilkan limbah. Jadi limbah merupakan sisa proses produksi maupun konsumsi. Kamu harus ingat bahwa limbah dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. Saat ini jumlah limbah yang dihasilkan suatu kota dalam setiap harinya sangat banyak, sehingga merupakan permasalahan yang serius untuk ditangani. Umumnya limbah padat diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah TPA, kemudian ditimbun atau dibakar. Namun cara-cara ini tidak tepat karena merugikan lingkungan dan kesehatan. Pernahkah kamu memperhatikan barang-barang apa saja yang terdapat di tempat sampah? Apakah semua barang memang harus ditimbun dan dibakar di TPA sampah? Tentu saja tidak. Sebagian dari limbah dapat dimanfaatkan kembali baik secara langsung maupun melalui proses daur ulang. Contoh limbah yang dapat digunakan lagi reuse adalah botol kaca disterilkan kemudian dipakai ulang, botol plastik dan ban bekas digunakan sebagai pot tanaman, sampah diproses sebagai pupuk dan gas bio, cartridge atau toner printer diisi ulang untuk digunakan lagi, dan sebagainya. Sedangkan limbah yang baru bermanfaat setelah didaur ulang recycle meliputi berbagai jenis logam, plastik, kertas, dan kaca. Bahan-bahan ini dilebur, kemudian dicetak menjadi berbagai barang yang diperlukan. Berkat kemajuan teknologi peleburan, kualitas barang hasil pengolahan limbah ini tidak kalah dengan barang yang dibuat dari bijih. Limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai alternatif mencari penghasilan. Misalnya jerami dan serbuk gergaji dimanfaatkan sebagai media untuk memelihara jamur, kertas diproses menjadi kertas daur ulang untuk bahan kerajinan dan cinderamata, kotoran ternak dan sampah organik dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos dan biogas, serta sekam padi dan tempurung kelapa digunakan untuk membuat arang karbon aktif. Di negara maju sampah digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik baik melalui fermentasi yang menghasilkan gas metana maupun dengan pembakaran langsung. Pemanfaatan limbah untuk digunakan lagi dapat menghemat sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Para ahli memperkirakan cadangan bijih aluminium di Bumi akan habis pada awal abad ke-23, besi akan habis sekitar tahun 2160, bahkan timbal, seng, air raksa, dan timah akan segera habis pada tahun 2020. Belum lagi permintaan kertas yang meningkat telah menjadi salah satu pendorong percepatan penebangan hutan. Gambar 9.30 Sampah yang menum- puk di tempat pem- buangan akhir sampah. Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006 Ekosistem 209 Kegiatan 9.3 Oleh karena itu daur ulang merupakan upaya yang tepat untuk menanggulangi krisis bahan baku. Energi yang diperlukan untuk memproses logam dengan cara daur ulang lebih sedikit dibandingkan logam yang diperoleh dari bijihnya, sehingga cukup banyak menghemat energi. Saat ini diperkirakan 50 kertas koran, 80 kardus, 30 aluminium, 50 baja, dan berbagai macam plastik diperoleh dengan cara daur ulang. Jadi, pemanfaatan limbah dengan cara reuse dan recycle bermanfaat untuk mengurangi tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan, menghemat sumber daya alam, membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan kelestarian kehidupan, sebagai alternatif untuk memperoleh pendapatan, dan mengembangkan sikap arif terhadap lingkungan hidup. Nah, kamu sebagai generasi yang mencintai lingkungan hidup tentu tidak sepantasnya membuang limbah begitu saja. Kamu harus mengikuti gaya hidup ramah lingkungan dengan semboyan 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce yaitu memakai barang-barang dengan efisien sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang, reuse yaitu menggunakan kembali sampah-sampah masih bisa dipakai, recycle yaitu mendaur ulang sampah-sampah yang telah terpakai. Kamu harus berlatih kreatif untuk memanfaatkan kembali limbah yang ada di sekitarmu. Amatilah limbah apa yang banyak tersedia di sekitarmu yang berpotensi untuk dimanfaatkan, kemudian carilah informasi cara pembuatannya serta prospek penggunaan atau penjualannya. Sebagai latihan, cobalah membuat kertas daur ulang seperti pada Kegiatan 9.3. Membuat Kertas Daur Ulang A. Tujuan Memanfaatkan limbah kertas untuk membuat kertas daur ulang.

B. Alat dan Bahan

1. Kertas bekas 2. Pewarna dan serat alami misalnya bunga kering, serat pandan, serat batang pisang, dan sebagainya 3. Gunting 4. Alas cetak dari papan tripleks yang dilapisi kain katun 5. Baskom atau ember besar 6. Blender 7. Sendok kayu sebagai pengaduk 8. Screen sablon dan rakel penekan

C. Cara Kerja

1. Gunting kertas bekas menjadi kecil-kecil dan rendam di air minimal selama 12 jam agar serat kertas menjadi lunak. Kamu juga dapat merendam kertas dalam air panas direbus agar kertas itu lebih cepat hancur. 2. Blender kertas, gunakan perbandingan 1 : 4, yaitu satu bagian bubur kertas ditambah dengan empat bagian air. Ulangi lagi sampai kertas hancur seperti bubur. Gambar 9.31 Plastik didaur ulang untuk membuat ber- bagai barang yang baru. Sumber: Microsoft Encarta, 2006 210 Biologi SMA dan MA Kelas X Rangkuman 3. Tuangkan kedalam baskom atau ember yang berisi air dengan perbandingan yang sama 1 : 4 dan aduk hingga merata. Bubur kertas telah siap untuk dicetak. Kamu dapat menambah pewarna atau serat agar tekstur kertas daur ulang lebih menarik. Untuk memperoleh kertas yang lebih tipis, kamu dapat menambahkan air sehingga bubur lebih encer. 4. Siapkan alas cetak dari papan tripleks yang telah dilapisi kain di tempat datar. 5. Masukkan screen sablon ke dalam larutan bubur kertas secara mendatar. Saring bubur kertas dengan merata, kemudian angkat dengan hati-hati. Biarkan beberapa saat agar airnya berkurang. 6. Letakkan screen di atas papan yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik, gosok screen sablon dengan rakel dan angkat hati-hati. 7. Kertas yang sudah dicetak tinggal menunggu kering saja. Untuk menghemat tempat, tutup dengan kain yang sudah dibasahi lalu tambah satu lapis lagi kain basah dan ulangi langkah 5 dan 6. 8. Sesudah beberapa lapis, tekan dengan menaruh papan besar di atasnya dan beri pemberat misalnya batako atau batu selama satu jam. 9. Angkat sepasang demi sepasang dan biarkan mengering. Sebaiknya kamu tidak menjemurnya di bawah panas matahari. 10. Setelah kering, buka kainnya dengan hati-hati. Kertas daur ulang yang kamu buat telah jadi dan siap untuk digunakan.

D. Pertanyaan untuk Diskusi

1. Kamu berhasil membuat kertas daur ulang, diskusikan dengan temanmu proses pembuatan yang efisien dan kendala atau kesulitan yang kamu hadapi. 2. Apa yang memengaruhi kualitas kertas daur ulang yang kamu buat? Bagaimana cara meningkatkan kualitas dan daya tarik produk daur ulang itu? 3. Bagaimanakah pemanfaatan kertas daur ulang, apakah sama seperti kertas dari pabrik ataukah untuk tujuan khusus? 4. Carilah informasi daur ulang yang dilakukan dalam skala industri. Mengapa daur ulang kertas sangat diperlukan? Tugas 9.8 1. Sebutkan usaha yang dilakukan untuk mengurangi emisi gas buang berbahaya yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. 2. Jelaskan daur ulang produk yang berbahan baku kaca. • Dalam suatu ekosistem terjadi hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem disusun oleh komponen biotik berupa makhluk hidup dan komponen abiotik. • Tingkatan organisme dalam ekosistem adalah individu-individu sejenis menyusun populasi, populasi dengan lingkungan habitatnya membentuk komunitas, dan beberapa populasi dalam komunitasnya membentuk suatu ekosistem.