Ciri-Ciri Lumut KELAS X HERNI BUDIATI
c. Divisi Anthocerophyta
Divisi Anthocerophyta meliputi sekitar 300 jenis lumut yang kebanyakan tumbuh tanpa daun. Banyak ditemukan hidup di tanah lembab sepanjang aliran sungai. Generasi gametofitnya berbentuk pipih seperti cuping yang bentuknya tak beraturan. Contohnya adalah Anthoceros sp. Carilah informasi mengapa lumut sering disebut tumbuhan perintis. Apa yang menyebabkan lumut dapat hidup di tempat yang tidak dapat ditumbuhi oleh tumbuhan lain? Tumbuhan paku-pakuan atau disingkat tumbuhan paku, dikenal pula sebagai pakis telah memiliki sistem pembuluh sejati kormus tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Sebagai gantinya tumbuhan paku menghasilkan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya sehingga tumbuhan paku sering disebut kormofita berspora. Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering gurun. Total spesies yang diketahui sekitar 10.000 diperkirakan 3.000 diantaranya tumbuh di Indonesia, sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembab. Tumbuhan ini cenderung tidak tahan dengan kondisi air yang terbatas. Tumbuhan paku ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagai epifit. Paku menyukai tempat lembab higrofit, dari kawasan pantai sampai di daerah pegunungan tinggi.1. Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
Bentuk tumbuhan paku bermacam-macam, ada yang berupa pohon paku pohon, biasanya tidak bercabang, epifit, mengapung di air, atau hidrofit. Biasanya tumbuhan paku berupa terna dengan rizoma yang menjalar di tanah atau pohon yang menyangga daun dengan ukuran yang bervariasi, dapat mencapai tinggi 6 m. Daun yang masih muda selalu meng- gulung sebagai ciri khas tumbuhan paku. Daun paku hampir selalu berupa daun majemuk. Sering dijumpai tumbuhan paku hidup mendominasi vegetasi suatu tempat sehingga mem- bentuk belukar yang luas dan menekan tumbuhan yang lain. B Tumbuhan Paku Gambar 7.7 Anthoceros sp. salah satu jenis Athocero- phyta. Sumber: Indonesia Heritage Tetumbuhan, 2002 Sumber: Microsoft Encarta, 2006 Gambar 7.8 Daun muda tanaman paku menggulung.Parts
» Merumuskan Masalah KELAS X HERNI BUDIATI
» Mengajukan Hipotesis KELAS X HERNI BUDIATI
» Menguji Hipotesis KELAS X HERNI BUDIATI
» Mengolah dan Menganalisis Data
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat
» Daur Litik KELAS X HERNI BUDIATI
» Daur Lisogenik KELAS X HERNI BUDIATI
» Kegunaan Virus KELAS X HERNI BUDIATI
» Penyakit Akibat Virus KELAS X HERNI BUDIATI
» Nutrisi dan Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Bakteri
» Perkembangbiakan dan Rekombinasi pada Bakteri
» Peran Bakteri dalam Kehidupan
» Ciri dan Struktur Cyanobacteria
» Reproduksi KELAS X HERNI BUDIATI
» Peran Cyanobacteria dalam Kehidupan
» Mastigophora atau Flagellata KELAS X HERNI BUDIATI
» Sarcodina atau Rhizopoda KELAS X HERNI BUDIATI
» Ciliata KELAS X HERNI BUDIATI
» Sporozoa KELAS X HERNI BUDIATI
» Chlorophyta KELAS X HERNI BUDIATI
» Phaeophyta KELAS X HERNI BUDIATI
» Rhodophyta KELAS X HERNI BUDIATI
» Bacillariophyta Dinoflagellata KELAS X HERNI BUDIATI
» Chrysophyta KELAS X HERNI BUDIATI
» Euglenophyta KELAS X HERNI BUDIATI
» Myxomycetes Plasmodiophoromycetes KELAS X HERNI BUDIATI
» Acrasiomycetes Labyrinthulomycetes KELAS X HERNI BUDIATI
» Oomycetes KELAS X HERNI BUDIATI
» Chytridiomycota KELAS X HERNI BUDIATI
» Zygomycota KELAS X HERNI BUDIATI
» Glomeromycota KELAS X HERNI BUDIATI
» Ascomycota KELAS X HERNI BUDIATI
» Basidiomycota KELAS X HERNI BUDIATI
» Mengamati Keanekaragaman Tingkat Jenis A. Tujuan
» Mengamati Keanekaragaman Tingkat Ekosistem A. Tujuan
» Keanekaragaman Tumbuhan KELAS X HERNI BUDIATI
» Keanekaragaman Hewan KELAS X HERNI BUDIATI
» Manfaat Ekonomi KELAS X HERNI BUDIATI
» Manfaat Biologis KELAS X HERNI BUDIATI
» Manfaat Ekologis KELAS X HERNI BUDIATI
» Ciri-Ciri Lumut KELAS X HERNI BUDIATI
» Daur Hidup Lumut KELAS X HERNI BUDIATI
» Klasifikasi Lumut KELAS X HERNI BUDIATI
» Ciri-Ciri Tumbuhan Paku KELAS X HERNI BUDIATI
» Daur Hidup Paku KELAS X HERNI BUDIATI
» Klasifikasi Tumbuhan Paku KELAS X HERNI BUDIATI
» Manfaat Tumbuhan Paku KELAS X HERNI BUDIATI
» Tumbuhan Biji Terbuka Gymnospermae
» Lapisan Jaringan KELAS X HERNI BUDIATI
» Tipe Selom KELAS X HERNI BUDIATI
» Simetri KELAS X HERNI BUDIATI
» Segmentasi KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Porifera KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Coelenterata KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Platyhelmintes KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Nemathelminthes Nematoda KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Annelida KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Mollusca KELAS X HERNI BUDIATI
» Filum Arthropoda KELAS X HERNI BUDIATI
» Komponen Biotik KELAS X HERNI BUDIATI
» Komponen Abiotik KELAS X HERNI BUDIATI
» Interaksi Antarorganisme KELAS X HERNI BUDIATI
» Interaksi Antarpopulasi KELAS X HERNI BUDIATI
» Interaksi Antarkomunitas KELAS X HERNI BUDIATI
» Ekosistem Darat KELAS X HERNI BUDIATI
» Ekosistem Air Tawar KELAS X HERNI BUDIATI
» Ekosistem Air Laut KELAS X HERNI BUDIATI
» Biosfer KELAS X HERNI BUDIATI
» Rantai saprofit, dimulai dari organisme mati ke jasad
» Rantai Makanan dan Tingkat Trofik
» Piramida Ekologi KELAS X HERNI BUDIATI
» Aliran Energi KELAS X HERNI BUDIATI
» Daur Nitrogen N KELAS X HERNI BUDIATI
» Daur Fosfor KELAS X HERNI BUDIATI
» Keseimbangan Lingkungan KELAS X HERNI BUDIATI
» Polusi KELAS X HERNI BUDIATI
Show more