84
Biologi SMA dan MA Kelas X
c Olpidium viciae, merupakan parasit pada tanaman Vicia unijuga
kacang-kacangan sebangsa kara. d Physoderma zeamaydis menyebabkan noda pirang pada
jagung.
2. Zygomycota
Saat ini dikenal sekitar 600 jenis yang termasuk Zygomycota. Semua jamur ini hanya menghasilkan spora nonmotil
aplanospora dan tidak menghasilkan spora kembara zoospora. Hal ini menunjukkan kemajuan tingkat evolusi dari
jamur primitif yang hidup di air menuju jamur yang lebih maju yang hidup di darat. Zygomycota banyak ditemukan di tanah
lembab yang kaya bahan organik. Sebagian hidup sebagai saprofit dan yang lain merupakan parasit pada tumbuhan,
hewan, dan manusia. Hifanya bersifat senosit yaitu tidak bersepta dengan inti haploid, terdapat hifa yang berfungsi sebagai
penyerap makanan rhizoid dan penghubung stolon.
Zygomycota berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora tak berflagela atau aplanospora yang
dibentuk dalam sporangium. Sporangium terletak pada ujung sporangiofor yang sering ditemukan bercabang-cabang.
Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan konjugasi dua gametangium yang berinti banyak. Gametangium ini terbentuk
pada ujung hifa. Setelah dua gametangium yang bersesuaian bersatu, dinding pertemuannya akan melebur dan kedua
protoplas bersatu membentuk zigot yang berdinding tebal. Zigot mengalami masa istirahat dan kemudian menghasilkan spora
yang disebut zigospora. Spora ini kemudian berkecambah, sebagian hifanya membentuk sporangiospora yang
menghasilkan sporangium. Dari sporangium inilah dihasilkan ribuan spora yang disebarkan oleh angin.
Contoh Zygomycota adalah sebagai berikut. a. Rhizopus stolonifer dan Rhizopus oligosporus terdapat pada ragi
tempe. b. Rhizopus oryzae terdapat pada ragi tape.
c. Entomophtora muscae parasit pada lalat. d. Basidiobolus ranarum menyebabkan penyakit pada manusia.
Untuk mengamati jenis jamur Zygomycota, lakukan
Kegiatan 5.2.
Kegiatan 5.2
Mengamati Rhizopus sp. Zygomycota
A. Tujuan
Mengamati bentuk dan ciri-ciri jamur dalam kelompok Zygomycota.
B. Alat dan Bahan
1. tempe 2. pinsettusuk gigi
3. mikroskop dan perlengkapannya
sporangiospora sporangium
berkecambah m e i o s i s
kariogami
zigospora muda zigospora dewasa
plasmogami
progametangium hifa tubuh
hifa tubuh sporangiofor
sporangiofor perkecambahan
perkecambahan sporangiospora
Gambar 5.7 a Struktur Rhizopus
stolonifer, salah satu jenis Zygomycota dan
b daur hidupnya.
sporangia stolon
sporangiofor
rizoid hifa vegetatif atau
aseksual rizoid
a
b
Sumber: Dasar-Dasar Mikrobiologi, 2005
FungiJamur
85
Tugas 5.2
C. Cara Kerja
1. Siapkan preparat basah dari jamur dengan cara mengambil sedikit bagian tempe yang menyerupai kapas dengan ujung pinset atau tusuk gigi. Letakkan pada gelas
benda yang sudah ditetesi air, dengan hati-hati tutuplah preparatmu dengan kaca penutup agar tidak terbentuk gelembung udara.
2. Amati dengan mikroskop, mula-mula dengan perbesaran 100x, kemudian lanjutkan dengan perbesaran yang lebih tinggi untuk pengamatan yang lebih
detail. 3. Jamur yang kamu amati adalah Rhizopus sp. Temukan struktur jamur seperti hifa,
stolon, rizoid, sporangiofor, sporangium, dan spora. Catatlah ciri-ciri yang lain dan buatlah gambar skematis berdasarkan hasil pengamatanmu dan lengkapilah
dengan keterangannya.
D. Pertanyaan untuk Diskusi
1. Bagaimana bentuk umum jamur tempe Rhizopus sp? 2. Bagaimanakah keadaan hifanya dan apa warna spora jamur tersebut?
3. Ciri apakah dari pengamatanmu yang menjadi ciri jamur Zygomycota yang membedakan dengan jamur pada kelompok lain?