73
Good Corporate Governance
atau wakilnya yang sah, hadir dan menyetujui penambahan mata acara rapat.
E. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju dalam rapat sama banyaknya, maka usul yang bersangkutan dianggap
ditolak, kecuali mengenai diri orang akan ditentukan dengan
undian secara tertutup.
F. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka pimpinan Rapat memutuskan hasil rapat,
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai pertanggung jawaban sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat 3 cek,
kecuali mengenai diri orang, pengambilan keputusan rapat dilakukan dengan pemilihan secara tertutup.
G. Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat mewakili seorang anggota Dewan Komisaris lainnya.
H. Suara blanko abstain dianggap menyetujui usul yang diajukan
dalam rapat.
I. Suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
4. Risalah Rapat
Risalah rapat merupakan bukti yang sah mengenai segala sesuatu yang dibicarakan dan yang diputuskan dalam rapat, maka hal yang
perlu dalam setiap kali rapat Dewan Komisaris adalah:
1. Menunjuk Sekretaris Dewan Komisaris atau salah seorang yang
hadir untuk membuat daftar hadir dan notulen rapat. 2.
Membuat risalah rapat berdasarkan notulen rapat atas segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat dan
risalah rapat ditanda tangani oleh Ketua rapat dan oleh salah
74
Good Corporate Governance
seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh dan dari antara anggota yang hadir.
3. Risalah rapat harus mencantumkan pendapat-pendapat yang
berkembang dalam rapat, baik pendapat yang mendukung maupun yang tidak mendukung atau berbeda pendapat
dissenting opinion, keputusan kesimpulan rapat, serta alasan ketidakhadiran anggota Dewan Komisaris, apabila ada.
4. Risalah rapat juga mencantumkan dengan jelas tata tertib rapat.
5. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak menerima salinan
risalah rapat Dewan Komisaris, baik yang bersangkutan hadir atau tidak hadir dalam Rapat Dewan Komisaris
dan persetujuan, keberatan atau usul perbaikan harus disampaikan
dalam waktu 14 empat belas hari setelah tanggal pengiriman dan jika lewat 14 empat belas hari, disimpulkan bahwa tidak
ada keberatan atau perbaikan.
6. Risalah rapat asli dari setiap Rapat Dewan Komisaris harus
dijilid dan disimpan dalam kumpulan dokumen tahunan pada BUMN yang bersangkutan, dan harus tersedia setiap diminta
oleh anggota Dewan Komisaris atau Direksi.
5. Pengambilan Keputusan diluar Rapat
Dalam hal Dewan Komisaris mengambil keputusan yang sah dan mengikat, diluar Rapat Dewan Komisaris secara fisik melalui
sirkuler, dll, maka Keputusan tersebut harus disetujui secara tertulis oleh semua anggota Dewan Komisaris. Keputusan Dewan
Komisaris tersebut mempunyai daya mengikat dengan kekuatan hukum yang sama dengan keputusan Dewan Komisaris yang
dihasilkan Rapat Dewan Komisaris secara fisik.
75
Good Corporate Governance
III.5. PENUTUP BAGI PEDOMAN PELAKSANAAN DEWAN KOMISARIS
Sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
PER-01 MBU2011 tanggal 1 Agustus 2011
bahwa dalam Laporan Tahunan Perusahaan harus memuat informasi sebagai berikut:
A. Uraian Dewan Komisaris memuat antara lain :
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. termasuk identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan
Komisaris di perusahaan lain selain di PTPN II , 2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi
honorarium, fasilitas danatau tunjangan lain yang diterima anggota Dewan Komisaris dari PTPN II.
3. Frekwensi pertemuan rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi.
4. Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan. B.
Uraian Komite Audit memuat antara lain : 1. Nama, Jabatan, riwayat hidup singkat anggota Komite Audit
2. Uraian Tugas dan Tanggungjawab Komite Audit. 3. Frekwensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit. 5. Independensi anggota komite audit.
C. Uraian Komite Manajeman Risiko, Nominasi dan Remunerasi
memuat antara lain : 1.
Nama, Jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi.
2. Uraian Tugas dan Tanggungjawab Komite MR dan NR..
76
Good Corporate Governance
3. Frekwensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite MR NR.
4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite MR dan NR.
5. Independensi anggota komite MR dan NR.
Materi dalam pedoman board manual ini dapat diubah dan direvisi sesuai dengan perkembangan organisasi perusahaan dan atau
perubahan organisasi dan pembagian kerja Komisaris. Dokumen ini merupakan dokumen yang bersifat terbatas dan hanya
terbuka bagi anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Perusahaan, peredaran dokumen ini pada pihak-pihak lain di luar
yang tersebut di atas dapat diberikan sepanjang dianggap perlu dan mendapat persetujuan sekurang-kurangnya dari satu orang anggota
Direksi dan Direktur Utama.
77
Good Corporate Governance
BAB IV PEDOMAN PELAKSANAAN DIREKSI
IV.1. KETENTUAN JABATAN DIREKSI 1. Persyaratan Jabatan