13
Good Corporate Governance
dan tidak berhak untuk ikut serta dalam pemungutan suara atau pembuatan keputusan dari transaksi itu.
B. Larangan Rangkap Jabatan
Para anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang merugikan
Perseroan yaitu: 1 Direktur Utama atau Direktur pada BUMN, BUMD dan Badan
Usaha Milik Swasta atau jabatan lain yang berhubungan dengan pengurusan perseroan.
2 Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
3 Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara
Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, dan jabatan lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
III.2. ORGANISASI DAN TUGAS DEWAN KOMISARIS
III.2.1. Komposisi dan Organisasi
Komposisi Dewan Komisaris harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan
secara efektif, tepat dan cepat serta bertindak secara independen. Hal ini berarti bahwa anggota Dewan Komisaris yang diangkat oleh
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk
melaksanakan tugasnya secara mandiri dan kritis dalam hubungan satu sama lain terhadap Direksi.
14
Good Corporate Governance
Dalam komposisi Dewan Komisaris, paling sedikit 20 dua puluh persen merupakan anggota Dewan Komisaris Independen yang
ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya. Yang dimaksud dengan anggota Dewan Komisaris Independen
adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan
dengan BUMN yang bersangkutan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Komposisi dan kriteria anggota Dewan Komisaris Independen bagi BUMN tertentu, mengikuti regulasi dibidang usaha BUMN yang
bersangkutan danatau regulasi di bidang pasar modal. Dewan Komisaris PTPN II saat ini terdiri dari 5 lima orang, dan
salah seorang diangkat menjadi Komisaris Utama sesuai dengan UU No 1 Tahun 1995 pasal 94 ayat 3 tentang Perseroan
Terbatas, menyebutkan bahwa dalam hal terdapat lebih dari 1 satu orang Komisaris, mereka merupakan sebuah majelis.
Apabila Komisaris merupakan sebuah majelis, maka setiap anggota
Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
dan Dewan Komisaris harus mampu menggalang kerja sama Tim secara solid
dan saling mendukung mencapai Visi, Misi dan tujuan perusahaan.
III.2.2. Tugas, Hak dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan jabatan yang bersifat kolektif atau merupakan sebuah majelis. Tugas, wewenang dan tanggung jawab
Dewan Komisaris secara kolektif sesuai anggaran dasar dan ketentuan peraturan undang-undangan yang berlaku adalah sebagai berikut:
15
Good Corporate Governance
A. Tugas Kewajiban