71
Good Corporate Governance
C.  Panggilan  Rapat  Dewan  Komisaris  disampaikan  secara  tertulis oleh  Komisaris  Utama  atau  oleh  anggota  Dewan  Komisaris
yang  ditunjuk  oleh  Komisaris  Utama  dan  disampaikan  dalam jangka  waktu  paling  lambat  3  tiga  hari    sebelum  rapat
diadakan  atau  dalam  waktu  yang  lebih  singkat  jika  dalam keadaan  mendesak,  dengan  tidak  memperhitungkan  tanggal
panggilan dan  tanggal rapat. Undangan Rapat harus mencantumkan :
a  Acara atau agenda rapat b  Materi Rapat
c  Tanggal d  Waktu
e  Tempat
D.  Rapat  Dewan  Komisaris  dianggap  sah  apabila  diadakan  di tempat  kedudukan  Perseroan  atau  di  tempat    kegiatan
usahanya yang utama di dalam wilayah Republik Indonesia E.  Panggilan  rapat  tersebut  tidak  disyaratkan  apabila  semua
anggota Dewan Komisaris hadir dalam rapat. F.
Jumlah  rapat  Dewan  Komisaris  dan  jumlah  kehadiran  masing- masing anggota Dewan Komisaris harus dimuat dalam Laporan
Tahunan BUMN.
2.  Ketua Rapat dan Peserta Rapat.
A.   Ketua  rapat  adalah  Komisaris  Utama  dan  jika  berhalangan dapat  dipimpin  oleh  anggota  lainnya  yang  ditunjuk  Komisaris
Utama. B.  Semua rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama.
C.  Dalam  hal    Komisaris  Utama  tidak  melakukan  penunjukan, maka  anggota  Dewan  Komisaris  yang  paling  lama  menjabat
72
Good Corporate Governance
sebagai anggota Dewan Komisaris  bertindak  sebagai pimpinan rapat Dewan Komisaris
D.  Ketua  rapat  adalah  Komisaris  tertua  dalam  jabatan  Komisaris, jika  Komisaris  Utama  berhalangan  atau  tidak  dilakukan
penunjukan  dan  jika  tidak  ada  Komisaris  yang  tertua  dalam jabatan maka dipimpin oleh Komisaris yang tertua dalam usia.
E.  Peserta  rapat  adalah  seluruh  anggota  Komisaris  dan  dapat mengundang Direksi.
F.  Seorang  anggota  Komisaris  dapat  diwakili  oleh  anggota Komisaris  lainnya  berdasarkan  surat  kuasa  tertulis  yang
diberikan  untuk  keperluan  itu  dan  seorang  anggota  Komisaris hanya dapat mewakili seorang anggota Komisaris lainnya.
3.  Hak suara dan Pengambilan Keputusan
A.  Pengambilan  keputusan  mengikat  dan  sah  jika  dihadiri  atau
diwakili oleh ½ satu per dua jumlah anggota Komisaris.
B.  Keputusan  rapat  diambil  dengan  musyawarah  untuk  mufakat dan jika melalui musyawarah tidak tercapai kesepakatan, maka
keputusan diambil suara terbanyak. C.
Pengambilan  Keputusan  Dewan  Komisaris  dilakukan  sesuai dengan  standar  waktu  yang  ditetapkan  sejak  usulan  tindakan
disampaikan  dalam  Rapat  Dewan  Komisaris –  Direksi  atau
secara tertulis untuk keputusan sirkuler, Tingkat  kesegeraan  berkisar  7  hari  baik  dan  sampai  dengan
14 hari cukup Keputusan  Dewan  Komisaris  harus  sudah  dikomunikasikan
kepada Direksi maksimal 7 hari sejak disahkan ditandatangani.
D.  Dalam mata acara lain-lain, rapat Dewan Komisaris tidak berhak mengambil keputusan kecuali semua anggota Dewan Komisaris
73
Good Corporate Governance
atau  wakilnya  yang  sah,  hadir  dan  menyetujui  penambahan mata acara rapat.
E.  Apabila  jumlah  suara  yang  setuju  dan  tidak  setuju  dalam  rapat sama  banyaknya,  maka  usul  yang  bersangkutan  dianggap
ditolak,  kecuali  mengenai  diri  orang  akan  ditentukan  dengan
undian secara tertutup.
F.  Apabila  jumlah  suara  yang  setuju  dan  tidak  setuju  sama banyaknya,  maka  pimpinan  Rapat  memutuskan  hasil  rapat,
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai pertanggung jawaban  sebagaimana  dimaksud  pada  Pasal  15  ayat  3  cek,
kecuali  mengenai  diri  orang,  pengambilan  keputusan  rapat dilakukan dengan pemilihan secara tertutup.
G.  Seorang  anggota  Dewan  Komisaris  hanya  dapat  mewakili seorang anggota Dewan Komisaris lainnya.
H.  Suara blanko abstain dianggap menyetujui usul yang diajukan
dalam rapat.
I.  Suara  yang  tidak  sah  dianggap  tidak  ada  dan  tidak    dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
4.  Risalah Rapat