Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

3 Pada butir 3 Anda sangat yakin dan puas terhadap jenis-jenis asuransi dari AJB BumiPutera 1912 saat ini. 16 responden 16,2 menjawab sangat setuju, 73 responden menjawab setuju 73,7, 10 responden 10,1 menjawab kurang setuju, Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. 4 Pada butir 4 Anda tetap memilih AJB BumiPutera 1912 walaupun banyak perusahaan asuransu lainnya. 30 responden 30,3 menjawab sangat setuju, 45 responden menjawab setuju 45,5, 30 responden 30,3 menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. 4.3. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirnov.

a. Pendekatan Grafik

Pengujian Normalitas P-P Plot dapat dilihat pada Gambar 4.2. Berdasarkan Gambar 4.2 dapat dilihat titik-titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Namun untuk lebih memastikan data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov.

b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila sig 0,05 maka distribusi data bersifat normal dan apabila sig 0,05 maka distribusi data tidak normal. Uji Kolmogorv-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.13 Berdasarkan Tabel 4.13 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,058 yang lebih besar dari 0,05 0,058 0,05 yang berarti bahwa variabel residual berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 99 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.37012815 Most Extreme Differences Absolute .134 Positive .068 Negative -.134 Kolmogorov-Smirnov Z 1.329 Asymp. Sig. 2-tailed .058 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011 Pada Tabel 4.14 memperlihatkan nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5 pada semua variabel independent, yaitu produk X 1 , harga X 2 , promosi X 3 , tempat X 4 , orang X 5 , proses X 6 , layanan konsumen X 7 dengan demikian data tidak terkena multikolinearitas. Hal ini berarti pada variabel independent, yaitu produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, layanan konsumen tidak terdapat hubungan linear sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel sehingga model regresi layak digunakan.

4.4. Analisis Regresi Linear Berganda 1. Koefisien Determinan R