Visi dan Misi AJB BumiPutera 1912 Struktur Organsisasi AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige

benak dan di hati para pemegang polis serta masyarakat Indonesia ingin selalu berada dan menjadi asuransinya bangsa Indonesia.

4.1.2 Visi dan Misi AJB BumiPutera 1912

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana perusahaan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh perusahaan dan mengacu pada pengertian tersebut. Visi AJB BumiPutera 1912 yaitu “ Menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern, dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia MSDM professional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme.” Sedangkan misi AJB BumiPutera 1912 adalah Senantiasa berada di benak dan di hati masyarakat Indonesia dengan: 1. Menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai wujud parisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 2. Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan kesejahteraan, dalam kerangaka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada para pemegang polis. 3. Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk mendorong proses bisnis internal yang efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Struktur Organsisasi AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige

Sebuah organisasi baik itu berbentuk organisasi perusahaan maupun organisasi perkumpulan biasa, pasti mempunyai stuktur organisasi. Salah satu tujuannya adalah untuk menggambarkan batas-batas tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta bagaimana hubungan antara suatu bagian dengan yang lainnya dalam organisasi tersebut guna mencapai tujuan bersama. Untuk menggerakkan organisasi, dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi dimana masing-masing personil diberi wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan dan kerja sama dalam organisasi dituangkan dalam stuktur organisasi. Berikut adalah gambar struktur Organisasi AJB BumiPutera 1912 cabang Balige. Sumber: AJB BumiPutera 1912 cabang Balige Gambar 4.1 Struktur Organisasi AJB BumiPutera 1912 cabang Balige KEPALA CABANG KEPALA UNIT ADMINISTRASI KEUANGAN KASIR BAGIAN ADMINISTRASI AK : SPV AGEN AK : SPV AGEN AK : SPV AGEN AK : SPV AGEN Universitas Sumatera Utara 4.1.4. Uraian Tugas Job Description pada AJB BumiPutera 1912 cabang Balige. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang ada di AJB BumiPutera 1912 cabang Balige, yaitu sebagai berikut :

1. Kepala Cabang Asuransi

a. Menyusun program kerja kantor cabang untuk jangka pendek b. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan dan pengembangan keagenan utama. c. Melaksanakan trilogy operasional asuransi jiwa. d. Mengolah sarana kantor dan sarana opersioanal.

2. Kepala Unit Administrasi dan Keuangan KUAK

a. Menyusun rencana kerja, anggaran penerimaan dan pengeluaran kantor cabang. b. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan administrasi keuangan kantor cabang. c. Membina dan mengembangkan SDM kantor cabang. d. Mengamankan asset kantor cabang. e. Melakukan kegiatan pelayanan kepada pemegang polis dan agen.

3. Kasir

a. Bertindak sebagai pemengang kas. b. Menerima dan mengeluarkan uang setelah adanya peersetujuan dari pejabat yang berwenang. c. Membuat dan mempertanggungjawabkan rincian sisa kas harian. Universitas Sumatera Utara d. Ikut mengatur likuiditas kas terutama kewajiban kepada para pemegang polis. e. Menyelenggarakan catatan yang meliputi lembaran buku kas. f. Menyelenggarakan administrasi inventaris.

4. Agen Kordinatorsupervisor

a. Memberikan pengarahan kepada agen mengenai lokasi yang didatangi untuk menarik nasabah. b. Menggkordinir para agen. c. Membantu kepala cabang dalam perekrutan agen. d. Memberikan laporan kegiatan kepada kepala cabang.

5. Agen

a. Menarik nasabah. b. Menagih premi para nasabah. c. Merawat polis yang ada dengan cara melakukan penagihan tepat waktu dan berupaya melakukan polis-polis ”lapse”.

4.1.5. Jaringan usahaKegiatan