Fungsi Asuransi Jiwa : Asuransi .1 Pengertian Asuransi

Penulis pada penelitian memfokuskan pembahasannya pada asuransi jiwa. Pengertian asuransi jiwa menurut Salim 2007:25 adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. Di sini terlukis bahwa, dalam asuransi jiwa, resiko yang dihadapi ialah resiko kematian dan resiko hidup seseorang terlalu lama.

2.1.6.2 Fungsi Asuransi Jiwa :

a. Tujuan pertanggungan jiwa ialah mengadakan jaminan bagi masyarakat, yaitu mengambil alih semua beban resiko dari tiap-tiap individu. Bilamana ditanggung sendiri akan terlalu berat, maka lebih baik dipindahkan kepada asuransi jiwa. Untuk mengambil alih resiko dari masyarakat itu, oleh perusahaan asuransi dipungut suatu pembayaran yang relatif lebih rendah pembayaran premi. b. Perusahaan asuransi mempunyai tugas lain bila dilihat dari sudut pembangunan economic development, yaitu sebagai suatu lembaga yang mengumpulkan dana fundspremium dan dana tersebut dapat diinvestasikan dalam lapangan dan pembangunan ekonomi seperti industri-industri, perkebunan, dan lain-lain. Dengan jalan demikian, adanya asuransi bisa untuk membangun perekonomian nasional. c. Dari sudut pandang employment pekerjaan, perusahaan asuransi member bantuan pada publik, yaitu member kesempatan bekerja kepada buruh- buruhpegawai-pegawai untuk memperoleh income guna kelangsungan hidup mereka sehari-hari. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Tarigan 2008 “Pengaruh Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Peningkatan Jumlah Mahasiswa AMIK TRIGUNA DARMA”. Berdasarkan uji F diperoleh nilai hitung F sebesar 10,152 lebih besar dari F tabel yakni 2,60 artinya variabel bebas, Produk, Harga dan Lokasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Peningkatan Jumlah Mahasiswa. Melalui pengujian koefisien determinan nilai sebesar 0,212 yang berarti 21,2 variasi variabel terikat Peningkatan Jumlah Mahasiswa mampu dijelaskan oleh variabel- variabel bebas yaitu Produk , Harga , Lokasi dan 78,8 lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Pranoto 2007 “Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Peningkatan Jumlah Pelanggan Pada Batik Danar Hadi Cabang Medan”. Berdasarkan uji F diperoleh nilai hitung F sebesar 55,931 lebih besar dari F tabel yakni 3,134 artinya variabel bebas Produk dan Harga secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Peningkatan Jumlah Pelanggan. Melalui pengujian koefisien determinan diperoleh nilai sebesar 0,623 artinya variabel bebas yakni Produk dan Harga berpengaruh sebesar 62,3 terhadap variabel terikat Peningkatan Jumlah Pelanggan. Sedangkan 37,7 lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangakan, dan elaborasi dari perumusan masalah yang Universitas Sumatera Utara