2.2 Penelitian Terdahulu
Tarigan 2008 “Pengaruh Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Peningkatan Jumlah Mahasiswa AMIK TRIGUNA DARMA”. Berdasarkan uji F diperoleh nilai
hitung F sebesar 10,152 lebih besar dari F tabel yakni 2,60 artinya variabel bebas, Produk, Harga dan Lokasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap variabel terikat Peningkatan Jumlah Mahasiswa. Melalui pengujian koefisien determinan
nilai sebesar 0,212 yang berarti 21,2 variasi variabel terikat Peningkatan Jumlah Mahasiswa mampu dijelaskan oleh variabel-
variabel bebas yaitu Produk , Harga
, Lokasi dan 78,8 lagi dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Pranoto 2007 “Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Peningkatan Jumlah
Pelanggan Pada Batik Danar Hadi Cabang Medan”. Berdasarkan uji F diperoleh nilai hitung F sebesar 55,931 lebih besar dari F tabel yakni 3,134 artinya variabel bebas
Produk dan Harga secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Peningkatan Jumlah Pelanggan. Melalui pengujian koefisien
determinan diperoleh nilai sebesar 0,623 artinya variabel bebas yakni Produk dan
Harga berpengaruh sebesar 62,3 terhadap variabel terikat Peningkatan Jumlah Pelanggan. Sedangkan 37,7 lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang
secara logis diterangkan, dikembangakan, dan elaborasi dari perumusan masalah yang
Universitas Sumatera Utara
telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survei literatur Kuncoro 2003:44.
Menurut Tjiptono 2005:30, Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan
kepada pelanggan. Loyalitas konsumen merupakan efek akhir dari suatu pembelian yang diartikan
sebagai suatu sikap dan minat untuk berperilaku dimasa depan diekspresikan melalui hal-hal seperti : komitmen untuk membeli produk dari perusahaan jika membutuhkan
produk lainnya, niat untuk memberikan rekomendasi pada orang lain, niat untuk menambah jumlah tabungan, niat atau keinginan memberikan hal-hal positif tentang
perusahaan Palilati,2006. Menurut Payne dalam Hurriyati 2005:42 Pemasaran jasa merupakan suatu
proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran pasar yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah
organisasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Program pemasaran adalah mengintegrasikan unsur-unsur bauran pemasaran agar dapat memastikan keselarasan
yang terbaik antara kemampuan internal dan lingkungan pasar eksternal. Dengan mengintegrasikan bauran pemasaran dengan baik, diharapkan perusahaan dapat
membangun loyalitas konsumen sehingga menjadi keunggulan tersendiri agar konsumen tidak berpaling ke produk lain atau perusahaan jasa lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Tjiptono 2005, Hurriyati 2005, Palilati 2006
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka penelitian yang telah disusun, maka hipotesis dalam penelitian ini dalah sebagai berikut : Ada pengaruh positif dan
signifikan yang antara bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan pelayanan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada AJB
BumiPutera 1912 cabang Balige.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian