Pembahasan Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen Pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige

4.5. Pembahasan

Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, dinyatakan bahwa 20 pernyataan yang mewakili variabel adalah valid. Ini dibuktikan dari nilai r hitung pada Corrected Item-Total Corelation yang pada 20 pernyataan lebih besar dari pada rtabel 0,361, sehingga 20 pernyataan tersebut dapat digunakan untuk penelitian ini. Pada uji reliabilitas yang dilakukan diperoleh nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,900 dengan kata lain 20 pernyataan adalah relibel. Berdasarkan uji t dapat dilihat bahwa variabel harga, promosi, proses dan layanan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige. Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terdap loyalitas konsumen, hal ini diperkirakan disebabkan karena mayoritas nasabah menganggap bahwa premi yang ditawarkan sesuai dengan manfaatnya dan dapat dijangkau oleh keuangan para nasabahnya. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini diperkirakan disebabkan karena promosi yang dilakukan oleh karyawan AJB BumiPutera 1912 Cabang balige, khususnya para agen sangat membantu nasabah untuk mengenal baik, jenis asuransi yang ditawarkan. Proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini diperkirakan disebabkan karena untuk menjadi nasabah AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige tidak membutuhkan waktu yang cukup lama serta prosedur pembayaran yang cepat di AJB BumiPuter 1912. Layanan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini diperkirakan disebabkan karena seluruh karyawan AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik seta informasi yang lengkap terhadap nasabahnya. Sedangkan produk, Universitas Sumatera Utara tempat dan orang hanya berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige. Berdasarkan uji f dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 12,226 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan F tabel pada tingkat kepe rcayaan 95 α = 0,05 adalah 2,6. Oleh karena pada kedua perhitungan, yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, layanan konsumen secara serempak adalah signifikan terhadap variabel dependen loyalitas konsumen. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan R 2 diperoleh nilai R sebesar 0,696 berarti hubungan antara variabel produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, layanan konsumen terhadap variabel loyalitas konsumen sebesar 69,76. Artinya hubungan antar variabel erat. R Square sebesar 0,485 yang berarti 48,5 loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh variabel produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, layanan konsumen. Sedangkan sisanya 51,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini juga didukung oleh peneliti terdahulu, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Pranoto 2007 ”Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Peningkatan Jumlah Pelanggan Pada Batik Danar Hadi Cabang Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas mempengaruhi variabel terikat dengan nilai sebesar 0,623 artinya bahwa produk dan harga berpengaruh sebesar 62,3 terhap peningkatan jumlah pelanggan, sedangkan 37,7 lainnya dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian yang dilakukan oleh Tarigan 2008 ”Pengaruh Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Peningkatan Jumlah Mahasiswa AMIK TRIGUNA DARMA” menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu produk, harga dan Universitas Sumatera Utara lokasi mempengaruhi variabel terikat yaitu peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 0,212 yang berarti produk, harga dan lokasi mampu mempengaruhi peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 21,2 dan 78,8 lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Beda penelitian ini dengan penelitian terdahulu yakni penelitian ini menggunakan 7 variabel bebas sedangkan penelitian terdahulu menggunakan 3 variabel bebas. Hasil penelitian ini juga didukung oleh teori Tjiptono 2005:30, menyatakan bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan, Payne dalam Hurriyati, 2005:42 mengatakan program pemasaran adalah mengintegarasikan unsur-unsur bauran pemasaran agar dapat memastikan yang terbaik antara kemampuan internal dan lingkungan pasar eksternal. Dengan mengitegrasikan bauran pemasaran yang baik, diharapkan perusahaan dapat membangun loyalitas konsumen sehingga menjadi keunggulan tersendiri agar konsumen tidak berpaling ke produk lain atau perusahaan lainnya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan