Defenisi Konsep Defenisi Operasional

2.6. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.6.1. Defenisi Konsep

Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena sosial, yang harus dipahami untuk memahami kerangka acuan dalam sebuah penelitian Bungin, 2005: 57. Defenisi konsep adalah perumusan gejala atau permasalahan yang akan diteliti Bungin, 2001: 40. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan secara mendasar tentang apa yang akan diteliti serta menghindari pemahaman yang salah yang dapat mengaburkan tujuan dari penelitian. Adapun yang menjadi defenisi konsep yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Jamsostek merupakan program pemerintah yang bertujuan memberi perlindungan terhadap tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti dari sebagian penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat dari peristiwa atau keadaan yang dialami tenaga kerja seperti kecelakaan kerja, sakit, hamil, hari tua dan meninggal dunia. 2. Jaminan kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja. 3. Jaminan kematian adalah suatu jaminan bagi tenaga kerja yang meninggal dunia bukan diakibatkan kecelakaan kerja yang mengakibatkan terputusnya penghasilan dan sangat berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan. 4. Jaminan hari tua diselenggarakan dengan cara atau sistem tabungan hari tua profident funid, dimana iuran dari pengusaha dan tenaga kerja setiap bulan dikredit pada rekening tenaga kerja secara individual, dan mendapat bunga setiap tahun. 5. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang atau perorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik Negara yang mempekerjakan pekerja dengan mebayar upah atau imbalan dalam bentuk lain 6. Karyawan adalah tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan kerja pada pengusaha sebagai pemberi kerja dengan menerima upah serta jaminan sosial yang wajar.

2.6.2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang merupakan petujuk tentang bagaimana suatu variabel diukur Singarimbun, 1997: 23. Bertujuan untuk memudahkan dalam melaksanakan penelitian dilapangan, maka perlu operasionalisasi dari konsep-konsep yang digunakan, bertujuan untuk menggambarkan prilaku atau gejala yang dapat diamati dengan kata-kata yang dapat diuji dan diketahui kebenarannya. Adapun yang akan menjadi defenisi operasionalnya adalah: 1. Sosialisasi program Jamsostek bagi karyawan dengan indikator: a. Pengetahuan karyawan terhadap informasi program Jamsostek. b. Pemahaman terhadap tujuan penerapan Jamsostek. c. Pendaftaran diri menjadi anggota Jamsostek. d. Kelayakan karyawan mendapat program Jamsostek. e. Kendala yang dihadapi pada saat mereka menjadi anggota Jamsostek. 2. Proses pendaftaran program Jamsostek dengan indikator: a. Tanggapan proses pendaftaran untuk menjadi anggota Jamsostek. b. Pengetahuan proses pendaftaran yang baik. 3. Pelayanan program Jamsostek dengan indikator: a. Pengetahuan karyawan terhadap instansi dan pihak Jamsostek apabila terjadi kecelakaan. b. Pengetahuan karyawan apabila terjadi kematian bukan karena disebabkan karena kecelakaan kerja. c. Pengetahuan karyawan apabila memasuki usia pesiun atau berhenti bekerja. d. Tanggapan karyawan terhadap uang asuransi yang diberikan apabila terjadi kecelakaan, kematian bukan disebabkan kecelakaan kerja, hari tua atau memasuki usia pensiun. e. Tanggapan karyawan terhadap upah yang diberikan saat belum mampu bekerja akibat kecelakaan kerja. f. Manfaat ikut menjadi anggota Jamsostek. g. Tanggapan terhadap pengajuan pengurusan klaim. h. Kepuasan pelayanan yang diberikan dalam program Jamsostek. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian