Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1998: 63.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan yang berkantor di Jalan Danau Marsabut nomor 11 Medan. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyaluran tenaga kerja untuk membantu menjabarkan strategi marketing dan menjalankannya dengan tingkatan biaya tepat guna yang optimal untuk perusahaan yang telah bergabung sebagai klien di PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan. Di samping itu perusahaan ini telah mengikutsertakan seluruh karyawannya sebagai peserta Jamsostek.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber penelitian Bungin, 2001: 101. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang telah terdaftar mengajukan klaim Jamsostek di PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan sejak berdirinya perusahaan tahun 2004 sampai tahun 2010 berjumlah 120 karyawan.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti atau wakil dari populasi. Pada prinsipnya jika jumlah subjeknya besar maka dapat diambil 10-15 atau 20- 25 atau lebih tergantung kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan dana Arikunto, 2001: 123. Dalam hal ini penulis mengambil 25 dari jumlah populasi, dimana populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 karyawan maka sampel yang diambil sejumlah 30 karyawan yang telah terdaftar mengajukan klaim Jamsostek . Dalam menentukan sampel dari populasi yang akan diteliti maka penulis menggunakan simple random sampling yaitu penarikan sampel secara acak sederhana. Pengambilan sampel acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Singarimbun, 1989: 155.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan. Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data atau informasi yang ada menyangkut masalah yang akan diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku-buku dan media lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Lapangan. Studi lapangan merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta- fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini ditempuh dengan cara: a. Observasi , mengumpulkan gejala-gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar dan mencatat kejadian yang menjadi sasaran penelitian. b. Kuisioner, mengumpulkan data dan informasi dengan cara menyebarkan angket yang kemudian dijawab oleh responden. c. Wawancara, mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara tatap langsung atau berhadapan langsung dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh dari kuisioner yang diajukan.

3.5. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik