y. Obligasi Korporasi adalah surat utang yang diterbitkan secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah oleh badan usaha milik negara atau badan
usaha swasta dan ditatausahakan di Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI.
70
z. Aset Kredit adalah kredit sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum.
71
G. Metode Penelitian 1. Jenis, Sifat dan Pendekatan Penelitian
Apabila dilihat dari permasalahan dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang sesuai dengan penelitian ini adalah penelitian hukum normatif
72
70
Ibid .
atau disebut juga penelitian hukum doktrinal. Fokus permasalahan penelitian adalah peraturan
perundang-undangan yang menjadi dasar hukum pelaksanaan fungsi lender of the last
71
Ibid.
72
Penelitian hukum normatif tidak hanya merupakan penelitian terhadap teks hukum semata, tetapi melibatkan kemampuan analisis ilmiah terhadap badan hukum dengan dukungan pemahaman terhadap
teori hukum namun pada derajat tertentu juga memerlukan refleksi kefilsafatan yang diperoleh melalui filsafat hukum atau dengan kata lain merupakan penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan
kaidah-kaidah atau norma-norma. Lihat Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif
, Malang : Bayumedia, Cetakan Ketiga, 2007, hlm 282. Lihat juga Burhan Ashofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rieneka Cipta, 1996, hlm 14,
menyebutkan bahwa bentuk penelitian hukum dapat berupa ; 1 Inventarisasi hukum positif;
2 Penemuan asas hukum; 3 Penemuan hukum in concreto;
4 Perbandingan hukum.
Lihat juga Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Pers,1998, hlm 43, membagi penelitian hukum doktrinalyuridis normatif sebagai berikut :
1 Penelitian yang berupa usaha inventarisasi hukum positif; 2 Penelitian yang berupa usaha penemuan asas-asas dan dasar-dasar falsafah dogma atau
doktrinal hukum positif; 3 Penelitian yang berupa usaha penemuan hukum in concreto yang layak diterapkan untuk
menyelesaikan suatu perkara tertentu.
Universitas Sumatera Utara
resort dari sebuah bank sentral serta doktrin-doktrin atau teori-teori yang mendukung
argumentasi penelitian, khususnya doktrin atau teori terkait dengan pelaksanaan fungsi lender of the last resort sebuah bank sentral.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Dengan demikian, dalam penelitian ini tidak hanya ditujukan untuk mendeskripsikan secara akurat dan sistematik gejala-
gejala atau fenomena-fenomena hukum terkait dengan kepastian hukum dalam pelaksanaan fungsi lender of the last resort sebuah bank sentral, tetapi ditujukan juga
untuk menganalisis fenomena-fenomena hukum tersebut dan kemudian mendeskripsikannya secara sistematis serta ditarik kesimpulan terhadap gejala hukum
yang dipermasalahkan. Dalam konteks ini terutama dianalisis pelaksanaan LoLR oleh Bank Indonesia ketika terjadi krisis perbankan pada tahun 19971998 dan pengaruh
krisis global pada tahun 2008.
2. Sumber Data