Sumber Data Analisis Yuridis Mengenai Fungsi Bank Indonesia Sebagai Lender Of The Last Resort Perbankan

resort dari sebuah bank sentral serta doktrin-doktrin atau teori-teori yang mendukung argumentasi penelitian, khususnya doktrin atau teori terkait dengan pelaksanaan fungsi lender of the last resort sebuah bank sentral. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Dengan demikian, dalam penelitian ini tidak hanya ditujukan untuk mendeskripsikan secara akurat dan sistematik gejala- gejala atau fenomena-fenomena hukum terkait dengan kepastian hukum dalam pelaksanaan fungsi lender of the last resort sebuah bank sentral, tetapi ditujukan juga untuk menganalisis fenomena-fenomena hukum tersebut dan kemudian mendeskripsikannya secara sistematis serta ditarik kesimpulan terhadap gejala hukum yang dipermasalahkan. Dalam konteks ini terutama dianalisis pelaksanaan LoLR oleh Bank Indonesia ketika terjadi krisis perbankan pada tahun 19971998 dan pengaruh krisis global pada tahun 2008.

2. Sumber Data

Penelitian tesis ini mempergunakan data sekunder sebagai data utama dan didukung dengan data primer berupa hasil wawancara sebagai data pendukung analisis. Data sekunder yang dipergunakan berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier yang dikumpulkan melalui studi pustaka library research, yakni : a. Bahan hukum primer terdiri dari ; 1 Undang –Undang No. 13 Tahun 1968 Tentang Bank Sentral. 2 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Universitas Sumatera Utara 3 Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009. 4 Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. 5 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. 6 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No.23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia. 7 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008 Tentang Perubahan Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan. 8 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 4 Tahun 2008 Tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan JPSK. 9 Peraturan Menteri Keuangan No. 136PMK.052005 Tentang Ketentuan Dan Tata Cara Pemberian Fasilitas Pembiayaan Darurat. 10 Peraturan Bank Indonesia No. 1026PBI2008 Tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum 11 Peraturan Bank Indonesia No. 29PBI2008 Tentang Fasilitas Likuiditas Intrahari Bagi Bank Umum 12 Peraturan Bank Indonesia No. 1030PBI2008 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 1026PBI2008 Tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum. Universitas Sumatera Utara 13 Peraturan Bank Indonesia No. 1031PBI2008 Tentang Fasilitas Pembiayaan Darurat Bagi Bank Umum. b. Bahan hukum sekunder yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa hasil penelitian para ahli, hasil karya ilmiah, buku-buku ilmiah, ceramah atau pidato yang berhubungan dengan penelitian dan keterangan pers. c. Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum penunjang yang mencakup bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus hukum, kamus ekonomi, kamus perbankan, kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa Inggris dan artikel-artikel lainnya, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, baik yang berdasarkan civil law maupun common law. Situs web juga menjadi bahan penelitian sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini, dan digunakan secara layak untuk tujuan ilmiah.

3. Teknik Pengumpulan Data