Uji Kualitas Kuesioner .1 Uji validitas

26 3.6 Uji Kualitas Kuesioner 3.6.1 Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Secara umum, validitas digolongkan dalam 3 tiga kategori, yaitu content validity validitas isi, construct validity validitas konstruk, dan external validity validitas eksternal Syahyunan, dkk., 2008. Pada penelitian ini, tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk. Konstruk adalah kerangka dari suatu konsep. Untuk menguji validitas konstruk, dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Masing-masing item skor butir dilihat dari harga korelasinya. Bila harga korelasi positif dan r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir instrument tersebut dinyatakan valid atau memiliki validitas konstruk yang baik Syahyunan, dkk., 2008. Dalam penelitian ini, menggunakan signifikansi 5 untuk N = 20, sehingga r tabel = 0,444. Analisis output uji validitas keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian dan kepuasan konsumen dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan 3.2.

3.6.2 Uji reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Uji ini berfungsi untuk mengetahui tingkat konsistensi angket yang digunakan oleh peneliti sehingga angket tersebut dapat dihandalkan, walaupun penelitian dilakukan berulangkali dengan angket yang sama. Dalam penelitian ini untuk mengetahui reliabel atau tidaknya suatu variabel Universitas Sumatera Utara 27 dilakukan uji statistik dengan menggunakan tes reliabilitas alph a cronbach’s. Tes ini mengacu pada nilai alpha yang dihasilkan dalam output SPSS. Seperti halnya pada uji-uji statistik lainnya hasil uji reliabilitas alpha cronbach’s pun berpedoman pada dasar pengambilan keputusan yang telah ditentukan Syahyunan, dkk., 2008. Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas jika nilai alpha lebih besar dari r tabel, maka item-item angket yang digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten, sebaliknya jika nilai alpha lebih kecil dari r tabel maka item-item angket yang digunakan dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten Syahyunan, dkk., 2008. Analisis output uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan 3.2. Tabel 3.1 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner pelayanan kefarmasian Variabel Butir pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Status Alpha Cronbach’s Pemeriksaan resep A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 0,504 0,506 0,602 0,605 0,745 0,699 0,720 0,720 0,348 0,760 0,466 0,544 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid 0,971 reliabel Dispensing B1 B2 B3 0,855 0,389 0,594 Valid Tidak Valid Valid 0,913 reliabel Pelayanan informasi obat PIO C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 0,812 0,648 0,812 0,649 0,649 0,812 0,649 0,577 0,482 0,687 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,884 reliabel Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 3.1 lanjutan Konseling D1 D2 D3 D4 0,735 0,672 0,672 0,703 Valid Valid Valid Valid 0.931 reliabel Pemantauan terapi obat PTO E1 E2 E3 E4 0,593 0,588 0,734 0,724 Valid Valid Valid Valid 0,869 reliabel Monitoring efek samping obat MESO F1 F2 F3 0,660 0,509 0,531 Valid Valid Valid 0,786 reliabel Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 G10 G11 G12 0,676 0,733 0,506 0,629 0,657 0,485 0,586 0,658 0,789 0,689 0,717 0,583 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,967 reliabel Administrasi H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 0,703 0,765 0,552 0,529 0,604 0,769 0,539 0,789 0,549 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,798 reliabel Evaluasi mutu pelayanan I1 I2 I3 I4 I5 I6 0,628 0,582 0,629 0,772 0,549 0,736 Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,789 reliabel Catatan: A1-A12 = Pemerikaan resep B1-B3 = Dispensing C1-C10 = Pelayanan informasi obat PIO D1-D4 = Konseling E1-E4 = Pemantauan terapi obat PTO F1-F3 = Monitoring efek samping obat MESO G1-G12 = Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai H1-H9 = Administrasi I1-I6 = Evaluasi mutu pelayanan Universitas Sumatera Utara 29 Berdasarkan Tabel 3.1, butir pertanyaan A9 dan B2 berstatus tidak valid sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 27 Medan. Berikut Tabel 3.2 yaitu hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepuasan konsumen terhadap pelayanan di apotek. Tabel 3.2 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepuasan konsumen Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Status Cronbach’s Alpha Kehandalan A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 0,621 0,628 0,685 0,680 0,836 0,791 0,698 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,887 reliabel Ketanggapan B1 B2 B3 B4 0,766 0,643 0,845 0,733 Valid Valid Valid Valid 0,870 reliabel Jaminan C1 C2 C3 0,895 0,716 0,517 Valid Valid Valid 0,780 reliabel Empati D1 D2 D3 0,718 0,778 0,870 Valid Valid Valid 0,867 reliabel Penampilan apotek E1 E2 E3 E4 0,824 0,461 0,677 0,729 Valid Valid Valid Valid 0,866 reliabel Catatan: A1-A7 = Kehandalan D1-D3 = Empati B1-B4 = Ketanggapan E1-E4 = Penampilan apotek C1-C3 = Jaminan Berdasarkan Tabel 3.2 semua butir pertanyaan berstatus valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen di Apotek Kimia Farma No. 27 Medan. Universitas Sumatera Utara 30 3.7 Pengukuran Variabel Penelitian 3.7.1 Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian