serta tekanan, dan bahkan rasa gatal Djuanda, 2007.
2.3.1 Anatomi Kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastik yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit juga merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurannya,
yaitu 15 dari berat tubuh dan luasnya 1,50-1,75 m
2
. Rata-rata tebal kulit 1-2 mm. Paling tebal 6mm terdapat di telapak tangan dan kaki dan paling tipis 0,5 mm
terdapat di penis Harahap, 2000. Menurut Harahap 2000, Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu:
1. Epidermis
Epidermis terbagi atas empat lapisan yaitu, lapisan basal atau stratum germinativum, lapisan malpighi atau stratum spinosum, lapisan ganular atau stratum
granulosum dan lapisan tanduk atau stratum korneum. 2.
Dermis Dermis atau korium merupakan lapisan dibawah epidermis dan diatas jaringan
subkutan. 3.
Jaringan Subkutan Subkutis atau Hipodermis Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung di bawah dermis.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Struktur Jaringan Kulit
2.3.2 Fungsi Kulit
Menurut Harahap 2000, Kulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan tubuh dengan lingkungan. Fungsi kulit adalah sebagai berikut:
a. Pelindung
Jaringan tanduk sel-sel epidermis paling luar membatasi masuknya benda-benda dari luar dan keluarnya cairan berlebihan dari tubuh. Melanin yang memberi warna
pada kulit melindungi kulit dari akibat buruk sinar ultra violet. b.
Pengatur suhu Di waktu suhu dingin, peredaran darah di kulit berkurang guna mempertahankan
suhu badan. Pada waktu suhu panas, peredaran darah di kulit meningkat dan terjadi penguapan keringat dari kelenjar keringat, sehingga suhu tubuh dapat di jaga tidak
Universitas Sumatera Utara
terlalu panas. c.
Penyerap Kulit dapat menyerap bahan-bahan tertentu seperti gas dan zat yang larut dalam
lemak, tetapi air dan elektrolit sukar masuk melalui kulit. Zat-zat yang larut dalam bentuk lemak lebih mudah masuk ke dalam kulit dan masuk peredaran darah, karena
dapat bercampur dengan lemak yang menutupi permukaan kulit. Masuknya zat-zat tersebut melalui folikel rambut dan hanya sedikit sekali yang melalui muara kelenjar
keringat. d.
Indera perasa Indera perasa di kulit terjadi karena rangsangan terhadap saraf sensoris dalam
kulit. Fungsi indera perasa yang pokok yaitu merasakan nyeri, perabaan, panas, dan dingin.
e. Fungsi Pergetahan
Kulit diliputi oleh dua jenis pergetahan, yaitu sebum dan keringat. Getah sebum dihasilkan oleh kelenjar sebaseus dan keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat.
Sebum adalah sejenis zat lemak yang membuat kulit menjadi lentur.
2.3.3 Gangguan Kulit