BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian keluhan gangguan kulit pada pasien di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2016.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Prof. Dr. Muhammad Ildrem. Di Jalan Let. Jend. Jamin Ginting S Km.
10,5, Jl. Tali Air No. 21 Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 - Juni 2016
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yaitu Ruang AnggrekSibayak, Ruang Melur, Ruang Sinabung, Ruang Gunung Sitoli, Ruang
Sipiso-piso, Ruang Cempaka, Ruang Kamboja, Ruang Mawar, Ruang Sorek Merapi, Ruang Sibual-buali, Ruang Singgalang, Ruang Bukit Barisan, Ruang Pusuk Buhit,
Universitas Sumatera Utara
Ruang Dolok Martimbang, dan Ruang Rehabilitasi Napza di Rumah Sakit Jiwa
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 404 pasien penyakit jiwa. 3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat mewakili populasi. Sampel dari penelitian ini adalah pasien penyakit jiwa di ruang
inap RSJ Pemprov Sumut. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut:
n = N 1 + d
2
N Dimana :
n = besar sampel
N = populasi
d = proporsi kejadian keluhan gangguan kulit 0,15
= 404 1 + 0,15
2
. 404 = 404
1 + 0,0225 . 404 =
404 40,15
≈ 40 10,36
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh sampel sebesar 40,15 dan dibulatkan menjadi 40 sampel.
Selanjutnya, pengambilan sampel dilakukan dengan cara
Universitas Sumatera Utara
simple random sampling yaitu teknik sampling secara acak. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan tabel
angka random dan undian. Namun, pada peneltian ini cara yang digunakan adalah undian. Selanjutnya teknik yang dilakukan adalah
sampel fraction yaitu dengan membuat perbandingan antara jumlah sampel dengan populasi Nazir, 2003.
Sampel fraction = n x 100 N
= 40 x 100 404
= 9,9 1.
Ruang AnggrekSibayak = 15 x 9,9 = 1,48
≈ 1 2.
Ruang Melur = 20 x 9,9 = 1,98
≈ 2 3.
Ruang Sinabung = 19 x 9,9 = 1,88
≈ 2 4.
Ruang Gunung Sitoli = 14 x 9,9 = 1,38
≈ 1 5.
Ruang Sipiso-piso = 20 x 9,9 = 1,98
≈ 2 6.
Ruang Cempaka = 22 x 9,9 = 2,17
≈ 2 7.
Ruang Kamboja = 26 x 9,9 = 2,57
≈ 3 8.
Ruang Mawar = 20 x 9,9 = 1,98
≈ 2 9.
Ruang Sorek Merapi = 48 x 9,9 = 4,75
≈ 5 10.
Ruang Sibual-buali = 49 x 9,9 = 4,85
≈ 5 11.
Ruang Singgalang = 35 x 9,9 = 3,46
≈ 4 12.
Ruang Bukit Barisan = 34 x 9,9 = 3,36
≈ 3 13.
Ruang Pusuk Buhit = 33 x 9,9 = 3,26
≈ 3
Universitas Sumatera Utara
14. Ruang Dolok Martimbang
= 36 x 9,9 = 3,56 ≈ 4
15. Ruang Rehabilitasi Napza
= 13 x 9,9 = 1,28 ≈ 1
Total 40
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer