8 berbuah pada umur 6-8 tahun dan umur pohon mencapai 110 tahun. Batangnya
tinggi sampai mencapai 35 m apabila tanaman rapat, pada umumnya tingginya 30 m. Buahnya berukuran besar, yaitu rata-rata beratnya 2 kg dengan daging buah ½
kg dan air ½ liter. Sebutir kelapa dapat menghasilkan kopra 200 - 300 gram dan kelapa ini menghasilkan minyak sebanyak 132 gram. Warna buah kelapa ini
adalah hijau dan merah. b. Kelapa Genjah
Kelapa genjah disebut kelapa kerdil atau kelapa puyuh. Kelapa ini mulai berbuah pada umur 3 - 4 tahun. Buahnya kecil - kecil, beratnya rata-rata 1 kg dan
daging buahnya 400 gram. Batang kelapa ini berukuran kecil dan pangkal batangnya tidak besar. Umur kelapa genjah rata-rata 50 tahun [17].
Gambar 2.2 Tanaman Kelapa
2.2 Minyak Kelapa
Minyak kelapa digunakan sebagai minyak goreng, bahan margarin dan mentega putih, komponen dalam pembuatan sabun serta formulasi kosmetika.
Selain digunakan untuk menggoreng, pada masyarakat pedesaan minyak kelapa juga digunakan sebagai minyak pijat, kerik, dan untuk minyak cem-ceman [18].
Minyak kelapa berdasarkan kandungan asam lemak digolongkan ke dalam minyak asam laurat, karena kandungan asam lauratnya lebih tinggi jika
dibandingkan dengan
asam lemak
lainnya. Berdasarkan
tingkat ketidakjenuhannya yang dinyatakan dengan bilangan Iod iodine value, maka
9 minyak kelapa dapat dimasukkan ke dalam golongan non drying oils, karena
bilangan iod minyak tersebut berkisar antara 7,5 - 10,5 [15]. Berikut komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa dapat di lihat pada Tabel
2.2 berikut: Tabel 2.2. Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa [15].
Asam Lemak Rumus Kimia
Jumlah Asam Lemak Jenuh
Asam Kaproat C
5
H
11
COOH 0,0
– 0,8 Asam Kaprilat
C
7
H
17
COOH 5,5
– 9,5 Asam Laurat
C
11
H
23
COOH 44,0
– 52,0 Asam Miristat
C
13
H
27
COOH 13,0
– 19,0 Asam Palmitat
C
15
H
31
COOH 7,5
– 10,5 Asam Stearat
C
17
H
35
COOH 1,0
– 3,0 Asam Arachidat
C
19
H
39
COOH 0,0
– 0,4 Asam Lemak Tidak
Jenuh Asam Palmitit
C
15
H
29
COOH 0,0
– 1,3 Asam Oleat
C
17
H
33
COOH 5,0
– 8,0 Asam Linoleat
C
17
H
31
COOH 1,5 - 2,5
2.3 Minyak kelapa murni
Minyak kelapa murni didefinisikan sebagai minyak yang dihasilkan dari kelapa segar Cocos nucifera L. melalui cara mekanik dan alami, baik dengan
penggunaan panas atau tidak menyebabkan perubahan atau transformasi minyak [19].
Minyak kelapa murni mengandung asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna dan dioksidasi oleh tubuh sehingga tidak terjadi penimbunan di dalam
tubuh. Selain itu kandungan antioksidan di dalam juga sangat tinggi seperti tokoferol dan betakaroten. Antioksidan ini berfungsi untuk mencegah penuaan dini
dan menjaga vitalitas tubuh [20]. Berbagai manfaat minyak kelapa murni sebagai obat dan nutrisi tubuh,
memberikan nilai tambah dan produk olahan kelapa lainnya yang sebagian besar
10 digunakan sebagai bahan konsumsi pangan masyarakat. minyak kelapa murni
mengandung 93 asam lemak jenuh, tetapi 47-53 berupa minyak jenuh berantai medium yang tidak ditimbun dalam tubuh, mudah dicerna dan terbakar [21].
Minyak kelapa murni mengandung berbagai macam MCT medium chain trigliserida seperti asam kaproat 0,7 , asam kaprilat 4,6
– 10, asam kaprat 5,0
– 8,0, asam laurat 45,1– 53,2 dan asam miristat 16,8 – 21. Asam laurat dari minyak kelapa murni di dalam tubuh akan dikonversi menjadi
monogliserida yang disebut monolaurin dimana senyawa ini sangat kuat melawan berbagai macam virus, bakteri dan protozoa. Efek fungisida dari minyak kelapa
murni juga telah diteliti bahkan dibandingkan dengan obat antifungi sintetis yang mempunyai efek menghambat biosíntesis ergosterol yang sangat diperlukan untuk
pembentukan membran fungi [22]. Minyak kelapa murni memiliki sifat kimia-fisika antara lain [17]:
1. Aroma : sedikit berbau asam 2. Kelarutan : tidak larut dalam air
3. pH : di bawah 7 4. Titik didih : 225
⁰C Standar mutu minyak kelapa menurut APCC [23] disajikan
pada tabel 2.3. Tabel 2.3 Standar mutu Minyak kelapa murni menurut APCC
Mutu Minyak Syarat standar AFCC
Indeks bias 1,4480-1,4492
Berat jenis 0,915-0,920
Kadar air 0,1
– 0,5 Bilangan penyabunan
250 – 260
Bilangan iodine 4,1
– 11
Komposisi asam lemak jenuh
Asam kaproat 0,4
– 0,6 Asam kaprilat
5,0 – 10,0
Asam kaprat 4,5
– 8,0 Asam laurat
43,0 - 53,0
11 Asam miristat
16,0 - 21,0 Asam palmitat
7,5 - 10,0 Asam palmitoletik
2,0 - 4,0 Asam stearat
5,0 – 10,0
Asam oleat 1,0
– 2,5
Mutu Minyak
Warna Jernih
Asam lemak bebas 0,5
Bilangan peroksida meqkg 3
Bau dan rasa Normal
2.4 Proses Pembuatan Minyak kelapa murni