26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Proses Industri Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi Industri Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 3 bulan.
3.2 Alat Dan Bahan Penelitian
3.2.1 Alat
Alat yang diperlukan untuk pembuatan minyak kelapa murni sebagai berikut:
1. Wadah plastik transparan
2. Kertas saring
3. Termometer
4. Gelas ukur
5. Beaker gelas
6. Erlenmeyer
7. Pipet volume
8. Pipet tetes
9. Corong kaca
10. Pengaduk kaca
11. Botol kaca
12. Piknometer
13. Shaker
3.2.2 Bahan
3.1.2.1 Bahan Baku
1. Kelapa 2. Aquadest
3. Bakteri Sacharomyces cereviseae
27
3.1.2.2. Bahan Analisa
1. Aquadest 2. Alkohol 96
3. KOH 4. Indikator larutan Phenolphtalein
5. HCL 6. Asam asetat glasial
7. Kloroform 8. Kalium Iodida
9. Natrium Thiosulfat
3.3 Prosedur Penelitian
Teknik Pembuatan minyak kelapa murni menggunakan fermentasi dengan khamir saccharomyces cereviseae sebagai berikut:
3.3.1 Pembuatan Krim Kanil.
1. Menyiapkan dan memilih daging kelapa yang sudah tua.
2. Memarut daging kelapa kemudian memeras daging kelapa parut hingga
diperoleh santan. 3.
Menambahkan air kedalam parutan kelapa dengan perbandingan 1,5 liter air untuk 1 kg kelapa lalu mengambil santannya.
4. Menyaring semua santan yang dihasilkan.
5. Mengendapkan santan yang telah disaring selama 30 menit, sehingga
terbentuk dua lapisan yaitu: lapisan bawah berupa air dan lapisan atas berupa krim kanil.
6. Memisahkan krim dan air dan membuang air yang tidak diperlukan.
3.3.2. Persiapan Starter
1. Skim yang diperoleh dari pembuatan santan dijadikan sebagai medium
untuk pembuatan starter 2.
Skim dimasukkan ke dalam botol sebanyak 1 liter 3.
Menambahkan glukosa sebanyak 10 gram ke dalam skim 4.
Larutan skim disterilkan pada suhu 121 C selama 15 menit
28 5.
Mendinginkan skim yang sudah steril hingga suhu kamar 6.
Sebanyak 2 dua ose khamir Saccharomyces cerevisiae diinokulasikan ke dalam medium skim
7. Diaduk selama 24 jam dengan menggunakan shaker
8. Dimasukkan ke dalam kulkas
3.3.3. Pembuatan Minyak VCO
1. Menampung krimkanil yang terbentuk ke dalam toples transparan.
2. Menambahkan larutan bakteri dengan konsentrasi inokulum 10 .
3. Kemudian krim dimasukkan kedalam aqua lalu larutan diaduk
menggunakan shaker dengan kecepatan sesuai dengan variabel penelitian. 4.
Mendiamkan campuran tersebut selama 24 jam, hingga terbentuk 3 lapisan. Lapisan paling atas merupakan minyak kelapa murni, lapisan
tengah adalah blondo ampas kanil dan lapisan paling bawah adalah air. 5.
Memisahkan minyak kelapa murni tersebut dari air dan blondo dan melakukan penyaringan pada minyak.
6. Mengulang langkah diatas sesuai dengan variabel penelitian.
7. Perhitungan rendemen
Rendemen =Volume minyak VCO Volume kanil x 100
3.4. Karakteristik Minyak Kelapa Murni VCO 3.4.1 Analisa Bilangan Asam Lemak Bebas FFA