5.3. Pengaruh Pekerjaan dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah
Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang bekerja 90,0 lebih banyak dalam pemberian imunisasi HB-0 pada bayinya dan sebaliknya ibu yang tidak bekerja
65,3 lebih sedikit dalam pemberian imunisasi HB-0. Hasil regresi logistik berganda diperoleh nilai p=0,034 0,05 nilai OR = 4,781 artinya menunjukkan ada pengaruh
yang signifikan antar pekerjaan dengan pemberian imunisasi HB-0. OR sebesar 4,781 artinya bahwa kemungkinan ibu yang tidak bekerja dalam pemberian imunisasi HB-0
pada bayinya sebesar 4,781 kali lebih besar dibandingkan ibu yang bekerja dalam pemberian imunisasi HB-0 pada bayinya.
Ibu yang bekerja cenderung memberikan imunisasi HB-0 kepada bayinya, hasil ini didukung oleh hasil penelitian Aminah 2012 dan Sitompul 2011 bahwa
kemungkinan ibu bekerja lebih banyak tepat dalam pemberian imunisasi HB-0 pada bayinya dan sebaliknya ibu yang tidak bekerja lebih banyak tidak tepat dalam
pemberian imunisasi HB-0. Ada hubungan pekerjaan dengan pemberian imunisasi HB-0 pada bayi umur
0-7 hari, karena ibu yang bekerja mempunyai kesempatan yang lebih besar mendapatkan informasi khususnya informasi tentang pentingnya pemberian imunisasi
HB-0. Ibu yang bekerja lebih sering berinteraksi dengan banyak orang sehingga peluang ibu untuk bertukar pendapat dengan orang disekitar lingkungan kerjanya
lebih tinggi dibandingkan informasi yang diperoleh ibu yang tidak bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Dilokasi penelitian populasi responden yang tidak bekerja lebih banyak dibandingkan dengan yang bekerja tetapi dalam pemberian imunisasi HB-0 dari hasil
wawancara pada kelompok responden, ibu yang bekerja lebih banyak daripada ibu yang tidak bekerja dalam pemberian imunisasi HB-0, ibu yang bekerja telah memiliki
kesadaran untuk memberikan imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari daripada ibu yang tidak bekerja.
5.4. Pengaruh Jumlah Anak dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah