Imunisasi Hepatitis B Pengertian Imunisasi

Untuk tingkat kabupaten dan provinsi, maka penilaian diarahkan pada penduduk tiap kecamatan dan kabupaten. Disamping itu, pada kedua tingkat ini perlu mempertimbangkan pula memonitoring evaluasi pemakaian vaksin Notoatmodjo, 2003.

2.5.3. Imunisasi Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B harus segera diberikan setelah lahir, mengingat vaksinasi Hepatitis B merupakan upaya pencegahan yang efektif untuk memutuskan rantai penularan melalui transmisi maternal dari ibu kepada bayinya.Ada dua tipe vaksin Hepatitis B yang mengandung HbsAg, yaitu 1 vaksin yang berasal dari plasma, dan 2 vaksin rekombinan.Kedua vaksin ini aman dan imunogenik walaupun diberikan pada saat lahir karena antibodi anti HBsAg ibu tidak mengganggu respons terhadap vaksin Wahab, 2002. Vaksin Hepatitis B sering disebut dengan unject. Unject ini sendiri adalah : Alat suntik spluit dan jarum sekali pakai dan tidak dipakai ulang dengan spesifikasi Uniject-HB sebagai berikut: a. Isi kemasan 0,5 ml b. Ukuran jarum 25 G x 58” c. Dimensi : panjang kemasan 2,3 x 3,5 cm d. Satu box karton 3 liter isi 100 uniject e. Satu coldbox carton isi 40 liter berisi 800 uniject HB-0 12 water pack. Kemudian uniject ini adalah alat suntik yang tidak perlu diisi vaksin oleh petugas sebelum disuntikan, karena sudah terisi dari pabriknya, alat suntik yang tidak Universitas Sumatera Utara perlu distrerilkan oleh petugas sebelum disuntikan karena sudah steril dari pabriknya, Alat suntik yang dapat mencegah terjadinya penularan penyakit karena jarum suntik hanya dapat dipakai satu kali saja. Imunisasi Hepatitis B pasif dilakukan dengan memberikan Hepatitis B Imunoglobulin HBIg yang akan memberikan perlindungan sampai 6 bulan. HBIg tidak selalu tersedia di kebanyakan negara berkembang, di samping itu harganya yang relatif mahal. Imunisasi aktif dilakukan dengan vaksinasi Hepatitis B. Dalam beberapa keadaan, misalnya bayi yang lahir dari ibu penderita Hepatitis B perlu diberikan HBIg mendahului atau bersama-sama dengan vaksinasi Hepatitis B. HBIg yang merupakan antibodi terhadap VHB diberikan secara intra muskular dengan dosis 0,5 ml, selambat-lambatnya 24 jam setelah persalinan. Vaksin HB-0 diberikan selambat-lambatnya 7 hari setelah persalinan.Untuk mendapatkan efektivitas yang lebih tinggi, sebaiknya HBIg dan vaksin HB-0 diberikan segera setelah persalinan Dalimartha, 2004.

2.6. Program Imunisasi Hepatitis B di Indonesia

Dokumen yang terkait

Gambaran Sosial Budaya Terhadap Diabetes Mellitus pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Gunungtua Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2014

5 65 126

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemberian Imunisasi BCG Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Aekraja Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2011

4 34 88

Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Batang Pane II Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

5 44 134

Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Batang Pane II Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 10

Pengaruh Dukungan Keluarga dan Faktor Sosial Budaya Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0–6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang

0 0 24

GAMBARAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNGTUA KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014

0 0 15

Pengaruh karakteristik Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu yang Memuliki Bayi Berumur 0 Sampai 3 Bulan terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2014

0 0 55

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ibu - Pengaruh karakteristik Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu yang Memuliki Bayi Berumur 0 Sampai 3 Bulan terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh karakteristik Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu yang Memuliki Bayi Berumur 0 Sampai 3 Bulan terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang L

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI BERUMUR 0 SAMPAI 3 BULAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG PANE II KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 TESIS

0 0 20