BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan Cross Sectional, merupakan penelitian dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat
bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali waktu.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Alasan memilih lokasi ini
karena Puskesmas Batang Pane II merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki cakupan HB-0 yang rendah di kabupaten Padang Lawas Utara.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai bulan Januari sampai Juni 2014 yaitu mulai melakukan penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian, analisis
data dan penyusunan laporan akhir.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi yang berumur 0 sampai 3 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batang Pane II
44
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara dalam periode Januari
sampai Maret 2014 berjumlah 59 orang. 3.3.2. Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan menjadi sampel total sampling yaitu berjumlah 59 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu,
dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara.
3.4.2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil data-data demografi dari dokumen atau catatan yang diperoleh dari Puskesmas Batang Pane II
pada bulan Januari sampai Maret 2014.
3.4.3. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1.
Tahap Persiapan a.
Di tahapan ini peneliti melakukan pengurusan perizinan ke lokasi penelitian. Kemudian melakukan pengumpulan data awal yang diperkirakan akan diperoleh
Universitas Sumatera Utara
dari berbagai sumber data yang terpercaya seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara dan Puskesmas Batang Pane II.
b. Setelah mendapat izin dari lokasi penelitian, peneliti melakukan koordinasi
dengan Puskesmas Batang Pane II untuk menentukan lokasi penelitian. c.
Selanjutnya dilakukan uji coba instrumen penelitian termasuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan dan sikap, tradisi dan dukungan keluarga
tentang imunisasi HB-0 terhadap 30 orang dari wilayah kerja Hutaimbaru kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara yang tidak termasuk
lokasi pengambilan sampel dalam penelitian ini. 2.
Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan penelitian hari pertama dilakukan pada tanggal 25
Maret 2014 bertempat di desa Sihopuk Baru dengan jumlah responden 12 orang. Selanjutnya pada tanggal 27 maret 2014 di desa Batang pane II dengan jumlah
responden 10 orang, tanggal 29 maret 2014 desa Batang pane III dengan jumlah responden 18 orang, tanggal 3 April 2014 desa siancimun dengan jumlah responden 4
orang dan Rondaman dengan jumlah responden 3 orang, tanggal 4 April 2014 di desa Batang Pane I dengan jumlah responden 8 orang, tanggal 5 April 2014 desa Bolatan
dengan jumlah responden 1 orang dan desa Situmbaga dengan jumlah responden 3 orang. Kegiatan penelitian ini dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan
pukul 15.00 WIB .
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t, dilihat penafsiran dan indeks korelasinya. Uji validitas
dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner pengetahuan dan sikap tentang imunisasi HB-0.
Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur
kolerasi antara variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel sebesar 0,361, maka
dinyatakan valid dan sebaliknya Hidayat, 2010. Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat
ukur dapat dipergunakan atau tidak. Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan
sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama Riwidikdo
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan
metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali ,
2009.
Universitas Sumatera Utara
pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Hastono, 2007.
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada seluruh ibu yang memiliki bayi yang berumur 0 sampai 3 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Hutaimbaru
Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara yang berjumlah 30 orang dengan pertimbangan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan responden.
Adapun hasil uji validitas dan reliabilitasnya sebagai berikut :
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Pertanyaan
Corrected Item-Total Correlation Keterangan
p1 0,381
Valid p2
0,854 Valid
p3 0,462
Valid p4
0,393 Valid
p5 0,701
Valid p6
0,442 Valid
p7 0,486
Valid p8
0,585 Valid
p9 0,723
Valid p10
0,837 Valid
p11 0,623
Valid p12
0,492 Valid
p13 0,678
Valid p14
0,740 Valid
p15 0,416
Valid
Cronbachs Alpha 0,764
Reliabel
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas data menunjukan bahwa semua item pertanyaan tentang pengetahuan valid karena
Universitas Sumatera Utara
nilai Corrected Item-Total Correlation 0,361. Dan Item pertanyaan pengetahuan reliabel karena nilainya Cronbachs Alpha 0,764 lebih besar dari 0,60.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap Pertanyaan
Corrected Item-Total Correlation Keterangan
s1 0,384
Valid s2
0,447 Valid
s3 0,539
Valid s4
0,602 Valid
s5 0,549
Valid s6
0,402 Valid
s7 0,553
Valid s8
0,380 Valid
s9 0,648
Valid s10
0,411 Valid
s11 0,447
Valid s12
0,628 Valid
Cronbachs Alpha 0,718
Reliabel
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas data menunjukan bahwa semua item pertanyaan tentang Sikap valid karena nilai
Corrected Item-Total Correlation 0,361. Dan Item pertanyaan sikap reliabel karena nilainya Cronbachs Alpha 0,718 lebih besar dari 0,60.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Berdasarkan Dukungan Keluarga
Pertanyaan Corrected Item-
Total Correlation Keterangan
Dukungan Informasional
di1 0,872
Valid di2
0,948 Valid
di3 0,845
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Lanjutan
Pertanyaan Corrected Item-
Total Correlation Keterangan
Dukungan Informasional
di4 0,948
Valid di5
0,847 Valid
Cronbachs Alpha 0,828
Reliabel Dukungan Penilaian
dp1 0,826
Valid dp2
0,834 Valid
dp3 0,834
Valid dp4
0,906 Valid
dp5 0,593
Valid
Cronbachs Alpha 0,815
Reliabel Dukungan Instrumental
di1 0,557
Valid di2
0,556 Valid
di3 0,482
Valid di4
0,421 Valid
di5 0,409
Valid
Cronbachs Alpha 0,668
Reliabel Dukungan Emosional
de1 0,477
Valid de2
0,504 Valid
de3 0,433
Valid de4
0,752 Valid
de5 0,477
Valid
Cronbachs Alpha 0,748
Reliabel
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas
data menunjukan bahwa semua item pertanyaan tentang Dukungan keluarga valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation 0,361. Dan Item pertanyaan
dukungan keluarga reliabel karena nilainya Cronbachs Alpha dukungan
Universitas Sumatera Utara
informasional=0,828, dukungan penilaian=0,815, dukungan instrumental=0,668,
dan dukungan emosional=0,748 lebih besar dari 0,60.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen variabel bebas dan dependen variabel terikat. Variabel independen adalah penelitian ini adalah
faktor predisposisi umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, sikap ibu yang memiliki bayi yang berumur 0 sampai 3 bulan, faktor pemungkin penolong
persalinan, tempat persalinan dan faktor pendorong dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional sedangkan
variabel dependen adalah pemberian imunisasi HB-0.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Pemberian imunisasi HB-0 adalah pelaksanaan imunisasi hepatitis B dosis
pertama pada bayi berumur 0 sampai 7 hari setelah kelahirannya. 2.
Umur responden adalah lama hidup responden sejak lahir sampai ulang tahun terakhir.
3. Pendidikan responden adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang
telah ditamatkan responden. 4.
Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan responden baik dirumah ataupun diluar rumah dengan tujuan untuk menghasilkan uang ataupun barang
untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
5. Jumlah anak adalah banyaknya anak kandung yang dilahirkan responden.
6. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang
imunisasi HB-0 yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden 7.
Sikap adalah pendapat atau pandangan responden terhadap pemberian imunisasi HB-0.
8. Dukungan informasional adalah pemberian informasi dari keluarga pada
responden tentang imunisasi HB-0. 9.
Dukungan penilaian adalah kegiatan pemberian penghargaan, pujian, motivasi keluarga pada responden karena responden mau
mengimunisasikan bayinya. 10.
Dukungan instrumental adalah kegiatan ataupun usaha yang dilakukan keluarga untuk memfasilitasi responden dalam mengimunisasikan bayinya.
11. Dukungan emosional adalah perhatian dan kasih sayang yang diberikan
keluarga dalam upaya pemberian imunisasi HB-0.
3.6. Metode Pengukuran
1. Pemberian imunisasi HB-0
1. Tidak Diberikan : bila tidak diberikan pada umur 0 sampai 7 hari
2. Diberikan
: bila diberikan imunisasi HB-0 Skala ukur : Nominal
2. Pengukuran variabel umur yaitu responden diberikan pertanyaan berbentuk
kuesioner, yang diukur dalam tiga kategori, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Umur 35 tahun
2. Umur 35 tahun
Skala umur : Ordinal 3.
Pengukuran variabel tingkat pendidikan diukur dengan mengkategorikan kedalam dua kategori, yaitu :
1. Rendah
: bila responden tidak tamat SD, tamat SD, SLTP dan SLTA. 2.
Tinggi : bila responden tamat DIII SI
Skala ukur : Ordinal 4.
Pengukuran variabel pekerjaan didapat dengan mengajukan pertanyaan dalam kuesioner yang terbagi dalam dua kategori, yaitu :
1. Bekerja
: bila responden bekerja melakukan kegiatan rutin selain ibu Rumah tangga
2. Tidak bekerja : kegiatan rutinitas hanya sebagai ibu rumah tangga
Skala ukur : Nominal 5.
Pengukuran variabel Jumlah anak adalah banyaknya anak dalam satu keluarga yang dikategorikan yaitu :
1. jumlah anak 1-2 orang
2. Jumlah anak 2 orang
Skala ukur : Ordinal
Universitas Sumatera Utara
6. Pengukuran variabel pengetahuan didasarkan dari 15 pertanyaan yang diajukan
dengan jawaban pilihan berganda, jika responden menjawab benar diberi nilai 1 dan jika responden menjawab salah diberi nilai 0. Maka skor tertinggi adalah
1x15=15, kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi : 1.
Kurang baik, jika responden memperoleh nilai 50 0-7. 2.
Baik, jika responden memperoleh nilai 50 8-15. Dengan jawaban pertanyaan pengetahuan responden sebagai berikut :
1. C 6. C
11. A 2. A
7. A 12. A
3. A 8. A
13. A 4. A
9. C 14. A
5. A 5. A
15. A 7.
Pengukuran variabel sikap reponden berdasarkan skala Guttman dari 5 pernyataan, masing-masing pernyataan diberi skor sebagai berikut : Kurang
pertanyaan positif diberi nilai 0 atau kurang pertanyaan negatif diberi nilai 1 dan baik pertanyaan positif diberi nilai 1 atau baik pertanyaan negatif diberi nilai 0
Riduwan, 2002. Nilai yang diperoleh kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi :
1. Kurang, jika responden memperoleh nilai 50 0-6.
2. Baik, jika responden memperoleh nilai 50 7-12.
Universitas Sumatera Utara
8. Pengukuran variabel dukungan informasional dilakukan dengan menggunakan
skala ordinal dari 5 lima pertanyaan, jawaban yang benar diberi skor 1 satu. Maka skor tertinggi adalah 5, kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi:
1. Tidak mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 0-2.
2. Mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 3-5.
9. Pengukuran variabel dukungan instrumental dilakukan dengan menggunakan
skala ordinal dari 5 lima pertanyaan, jawaban yang benar diberi skor 1 satu. maka total skor tertinggi adalah 5, kemudian diakumulasi dan dikategorikan
menjadi : 1.
Tidak mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 0-2. 2.
Mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 3-5 10.
Pengukuran variabel dukungan emosional dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 5 lima pertanyaan, jawaban yang benar diberi skor 1 satu, maka
total skor tertinggi adalah 5,kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi : 1.
Tidak mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 0-2. 2.
Mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 3-5 11.
Pengukuran variabel dukungan penilaian dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 5 lima pertanyaan, jawaban yang benar diberi skor 1 satu, maka
total skor tertinggi adalah 5,kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi : 1.
Tidak mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 0-2. 2.
Mendukung, jika responden memperoleh nilai 50 3-5
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Analisis Univariat