Sikap Responden Jumlah Anak Responden Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Jumlah anak Responden terhadap Pemberian

orang 69,56, banyaknya anak mendapat imunisasi HB-0 sebanyak 44 orang 74,6, penyebab hepatitis B sebanyak 33 orang 55,9, penyakit hepatitis B dikenal juga dengan penyakit kuning sebanyak 49 orang 83,1, pencegahan penyakit hepatitis B sebanyak 43 orang 72,9 dan responden yang menjawab benar tentang tempat ibu mendapatkan imunisasi HB-0 sebanyak 40 orang 67,8. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.3. Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi pengetahuan baik dan pengetahuan kurang. Responden yang mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 38 orang 64,4 dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 21 orang 35,6. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Pengetahuan Jumlah n 1. Baik 38 64,4 2. Kurang 21 35,6 Total 59 100,0 Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi baik dan kurang. Responden yang mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 38 orang 64,4 dan responden yang mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 21 orang 35,6.

4.2.3. Sikap Responden

Untuk melihat pengetahuan responden tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 12 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.5 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Sikap TS S n n 1 Pemberian imunisasi HB-0 dilakukan pada bayi umur 0-7 hari 53 89.8 6 10,2 2 Pemberian imunisasi HB-0 boleh dilakukan dirumah 9 15,3 50 84.7 3 Anak bayi baru lahir tidak perlu diimunisasi HB-0 karena masih kecil 51 86.4 8 13.6 4 Imunisasi HB-0 kapan saja boleh dilakukan, tidak perlu sesuai dengan jadwal 54 91.5 5 8.5 5 Pemberian imunisasi HB-0 adalah usaha sia-sia dalam pencegahan penyakit Hepatitis B 50 84.7 9 15.3 6 Pencegahan dini agar terhindar dari penyakit Hepatitis B dengan memberikani munisasi HB-0 pada bayi berumur 0-7 hari 52 88.1 7 11.9 7 Bayi yang sedang mengalami batuk dan pilek tetap harus diimunisasi HB-0 34 57.6 25 42.4 8 Bayi yang lahir dengan berat badan 2500 gram harus tetap diimunisasi HB-0 35 59.3 24 40.7 9 Ibu yang memiliki banyak anak, sebaiknya tidak memberikan imunisasi HB-0 pada anaknya 46 78.0 13 22.0 10 Dampak jika tidak diberikan imunisasi HB-0 akan mudah terjangkit virus Hepatitis B 50 84.7 9 15.3 11 Imunisasi HB-0 hanya pada anak pertama diberikan dan anak selanjutnya tidak diberikan 52 88.1 7 11.9 12 Imunisasi HB-0 pada bayi menurut tradisi tidak boleh dilakukan 51 86.4 8 13.6 Untuk pengukuran sikap responden menghasilkan jawaban mayoritas Tidak setuju untuk pertanyaan positif yaitu tentang pemberian imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari sebesar 53 orang 89,8, pemberian imunisasi HB-0 boleh dilakukan dirumah sebesar 50 orang 84,7, tidak setuju anak bayi baru lahir tidak perlu diimunisasi HB-0 karena masih kecil tidak setuju sebesar 51 orang 86,4, Imunisasi HB-0 kapan saja boleh dilakukan, tidak perlu sesuai dengan jadwal tidak setuju sebesar 54 orang 91,5, Pemberian imunisasi HB-0 adalah usaha sia-sia dalam pencegahan penyakit Hepatitis B tidak setuju sebesar 50 orang 84,7, Pencegahan dini agar terhindar dari penyakit Hepatitis B dengan memberikan Universitas Sumatera Utara imunisasi HB-0 pada bayi berumur 0-7 hari tidak setuju sebesar 52 orang 88,1, Bayi yang sedang mengalami batuk dan pilek tetap harus diimunisasi HB-0 hari tidak setuju sebesar 34 orang 57,6, Bayi yang lahir dengan berat badan 2500 gram harus tetap diimunisasi HB-0 tidak setuju sebesar 35 orang 59,3, Ibu yang memiliki banyak anak, sebaiknya tidak memberikan imunisasi HB-0 pada anaknya tidak setuju sebesar 46 orang 78,0, Dampak jika tidak diberikan imunisasi HB-0 akan mudah terjangkit virus Hepatitis B tidak setuju sebesar 50 orang 84,7, I munisasi HB-0 hanya pada anak pertama diberikan dan anak selanjutnya tidak diberikan tidak setuju sebesar 52 orang 88,1 dan Imunisasi HB-0 pada bayi menurut tradisi tidak boleh dilakukan tidak setuju sebesar 51 orang 86,4,Secara terperinci hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5. Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi sikap baik dan sikap kurang. Responden yang mempunyai sikap yang baik sebanyak 53 orang 89,8 dan yang mempunyai sikap kurang sebanyak 6 orang 10,2. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6. Distribusi Kategori Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Sikap Jumlah n 1 Sikap Baik 53 89.8 2 Sikap Kurang 6 10,2 Jumlah 59 100,0 4.2.4. Dukungan Informasional tentang Imunisasi HB-0 Untuk melihat dukungan informasional tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.7 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Dukungan Informasional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Informasional Tidak Ya n n 1 Apakah ada keluarga selalu memberikan informasi mengenai imunisasi HB-0? 50 84.7 9 15.3 2 Apakah ada keluarga yang memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 itu sangat penting? 38 64.4 21 35.6 3 Apakah ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 bayi berumur 0-7 hari? 40 67.8 19 32.2 4 Apakah ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 membuat bayi kebal dari penyakit? 2 7,1 26 92,9 5 Apakah ada keluarga memberitahukan bahwa pemberian imunisasi dapat dilakukan ditempat pelayanan kesehatan ? 23 39.0 35 59.3 Untuk pengukuran Dukungan Informasional pada responden menghasilkan jawaban mayoritas ibu menjawab tidak tentang pemberian imunisasi HB-0 tentang : keluarga selalu memberikan informasi mengenai imunisasi HB-0 sebanyak 38 orang 64,4, keluarga yang memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 itu sangat penting yaitu sebanyak 36 orang 61,0, ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 bayi berumur 0-7 hari sebanyak 40 orang 67,8, ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 bayi berumur 0-7 hari sebanyak 26 orang 92,9, dan ada keluarga memberitahukan bahwa pemberian imunisasi dapat dilakukan ditempat pelayanan kesehatan yang menjawab ya yaitu 35 orang 59,3. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.7. Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung. Sebagian besar yakni 38 orang 64,4 tidak mendukung dan sebagian kecil sebanyak 21 orang 35,6 mendukung terhadap Pemberian Imunisasi HB-0. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Kategori Dukungan Informasional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Informasional Jumlah n 1 Mendukung 21 35.6 2 Tidak mendukung 38 64,4 Jumlah 59 100,0 4.2.5. Dukungan Penilaian tentang Imunisasi HB-0 Untuk melihat dukungan penilaian tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0- 7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.9 : Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Dukungan Penilaian terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Penilaian Tidak Ya n n 1 Apakah ada keluarga memberikan dukungan kepada ibu bahwa imunisasi HB-0 membuat bayi sehat? 25 42.4 34 57.6 2 Apakah suami ibu memberikan dukungan kepada ibu untuk mendapatkan imunisasi HB-0 pada bayi? 25 42.4 34 57.6 3 Apakah orang tua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0? 24 40.7 35 59.3 4 Apakah mertua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0? 35 59.3 32 54.2 5 Apakah keluarga memberi pujian ketika ibu mau memberikan imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari? 40 67.8 19 32.2 Untuk pengukuran Dukungan penilaian terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 pada responden menghasilkan jawaban mayoritas ibu menjawab ya tentang pemberian imunisasi HB-0 tentang : keluarga memberikan dukungan kepada ibu bahwa imunisasi HB-0 membuat bayi sehat sebanyak 34 orang 57,6, suami ibu memberikan dukungan kepada ibu untuk mendapatkan imunisasi HB-0 pada bayi Universitas Sumatera Utara sebanyak 34 orang 57,6, orang tua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0 sebanyak 35 orang 59,3, mertua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0 yaitu 32 orang 54,2 dan keluarga tidak ada memberi pujian ketika ibu mau memberikan imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari yaitu 40 orang 67,8. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9. Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung terhadap Pemberian Imunisasi HB-0. Sebagain besar yakni sebanyak 35 orang 59,3 mendukung dan sebagian kecil sebanyak 24 orang 40,7 tidak mendukung terhadap Pemberian Imunisasi HB-0. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.10. Distribusi Kategori Dukungan Penilaian terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Penilaian Jumlah n 1 Mendukung 35 59.3 2 Tidak mendukung 24 40,7 Jumlah 59 100,0 4.2.6. Dukungan Instrumental tentang Imunisasi HB-0 Untuk melihat dukungan instrumental tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.12 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Dukungan Instrumental terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Instrumental Tidak Ya n n 1 Apakah suami ibu memberikan pengingat berupa catatan kecil untuk bayi jadwal imunisasi HB-0? 52 88.1 7 11.9 2 Apakah ada keluarga ibu menyediakan tempat penyimpanan buku jadwal imunisasi? 43 72.9 16 27.1 3 Apakah suami ibu ada memberikan susu bila ASI kurang lancar? 35 59.3 24 40.7 4 Apakah ada keluarga memberikan hadiah bila ibu mengikuti anjuran dari keluarga tentang pemberian imunisasi HB-0? 24 40.7 24 40.7 5 Apakah suami ibu bersedia mengantar ibu dan bayi keposyandu menjemput bidan desa untuk mengimunisasikan bayi umur 0-7 hari? 21 35.6 38 64.4 Untuk pengukuran Dukungan instrumental pada responden menghasilkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak tentang pemberian imunisasi HB-0. Jawaban responden tentang suami ibu memberikan pengingat berupa catatan kecil untuk bayi jadwal imunisasi HB-0 sebanyak 52 orang 88,1, jawaban responden tentang keluarga ibu menyediakan tempat penyimpanan buku jadwal imunisasi yaitu sebanyak 43 orang 72,0, jawaban responden tentang suami ibu ada memberikan susu bila ASI kurang lancar sebanyak 35 orang 59,3, keluarga memberikan hadiah bila ibu mengikuti anjuran dari keluarga tentang pemberian imunisasi HB-0 sebanyak 56 orang 94,9, dan suami ibu bersedia mengantar ibu dan bayi keposyandu menjemput bidan desa untuk mengimunisasikan bayi umur 0-7 hari yang menjawab ya yaitu 38 orang 64,4. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.11 Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung. Sebagain besar yakni 49 orang 83,1 tidak mendukung dan sebagian Universitas Sumatera Utara kecil sebanyak 10 orang 16,9 mendukung. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.12. Distribusi Kategori Dukungan Instrumental terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Instrumental Jumlah n 1 Mendukung 10 16.9 2 Tidak mendukung 49 83,1 Jumlah 59 100,0 4.2.7. Dukungan Emosional tentang Imunisasi HB-0 Untuk melihat dukungan emosional tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.13 : Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Dukungan Emosional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Emosional Tidak Ya n n 1 Apakah suami ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu? 59 100.0 2 Apakah orang tua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu? 2 3.4 57 96.6 3 Apakah mertua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi Ibu? 6 10.2 53 89.8 4 Apakah keluarga ibu selalu memastikan apakah bayi ibu telah diimunisasi HB-0? 32 54.2 27 45.8 5 Apakah keluarga menegur ibu ketika ibu lupa membawa bayi untuk diimunisasi HB-0? 30 50.8 29 49.2 Untuk pengukuran Dukungan Emosional pada responden menghasilkan jawaban mayoritas ibu menjawab ya tentang pemberian imunisasi HB-0. Jawaban responden tentang suami ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu sebanyak 59 orang 100,0, orang tua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu yaitu Universitas Sumatera Utara sebanyak 57 orang 96,60, dan mertua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi Ibu sebanyak 53 orang 89,8, keluarga ibu tidak selalu memastikan apakah bayi ibu telah diimunisasi HB-0 sebanyak 32 orang 54,2, dan keluarga tidak menegur ibu ketika ibu lupa membawa bayi untuk diimunisasi HB-0 yaitu 30 orang 50,8. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.13 Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung. Sebagain besar yakni 55 orang 93,2 mendukung dan sebagian kecil sebanyak 4 orang 6,8 tidak mendukung. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.14. Distribusi Kategori Dukungan Emosional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No Dukungan Emosional Jumlah n 1 Mendukung 55 93.2 2 Tidak mendukung 4 6,8 Jumlah 59 100,0 4.3. Analisis Bivariat 4.3.1. Hubungan Umur dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja

Dokumen yang terkait

Gambaran Sosial Budaya Terhadap Diabetes Mellitus pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Gunungtua Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2014

5 65 126

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemberian Imunisasi BCG Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Aekraja Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2011

4 34 88

Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Batang Pane II Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

5 44 134

Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Batang Pane II Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 10

Pengaruh Dukungan Keluarga dan Faktor Sosial Budaya Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0–6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang

0 0 24

GAMBARAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNGTUA KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014

0 0 15

Pengaruh karakteristik Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu yang Memuliki Bayi Berumur 0 Sampai 3 Bulan terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2014

0 0 55

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ibu - Pengaruh karakteristik Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu yang Memuliki Bayi Berumur 0 Sampai 3 Bulan terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh karakteristik Dan Dukungan Keluarga Pada Ibu yang Memuliki Bayi Berumur 0 Sampai 3 Bulan terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang L

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI BERUMUR 0 SAMPAI 3 BULAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG PANE II KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 TESIS

0 0 20