4.2. Analisis Univariat
Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran
variabel independen umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, sikap, penolong persalinan, tempat persalinan, dan dukungan keluarga dan variabel
dependen pemberian imunisasi HB-0.
4.2.1. Karakteristik Responden a. Umur Responden
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Umur Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II
Kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara Umur
n
35 tahun 25
42,4 35 tahun
34 57,6
Total 59
100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok umur mayoritas
responden terdapat pada kelompok umur 35 Tahun sebanyak 34 orang 57,6 .
b. Pendidikan Responden Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden terhadap Pemberian
Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara
Pendidikan n
Tinggi 21
35,6 Rendah
38 64,4
Total 59
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok pendidikan mayoritas responden terdapat pada pendidikan rendah yaitu pendidikan responden tidak tamat
SD, tamat SD, SLTP dan SLTA sebanyak 38 orang 64,4.
c. Pekerjaan Responden Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden terhadap Pemberian
Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara
Pekerjaan n
Tidak Bekerja 49
83,1 Bekerja
10 16,9
Total 59
100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok pekerjaan mayoritas responden terdapat pada kelompok tidak bekerja sebanyak 49 orang 83,1.
d. Jumlah Anak Responden Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Jumlah anak Responden terhadap Pemberian
Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
Jumlah anak n
1-2 orang 36
61,0 2 orang
23 39,0
Total 59
100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok jumlah anak mayoritas responden terdapat pada kelompok yang mempunyai jumlah anak 1-2 orang sebanyak
36 orang 61,0.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Pengetahuan Responden
Untuk melihat pengetahuan responden tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 12 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.3 :
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II
Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
No Pengetahuan
Salah Benar
n n
1 Menurut ibu apakah yang dimaksud imunisasi HB-0?
24 40.7
35 59,3
2 Kapankah bayi mulai diimunisasi untuk pertama kalinya?
9 15.3
50 84,7
3 Apakah manfaatnya imunisasi HB-0 untuk bayi?
35 59.3
24 40,7
4 Apakah penyakit Hepatitis B dapat menular?
36 61.0
23 39,0
5 Siapakah yang paling mudah diserang oleh penyakit Hepatitis B
9 15,3
50 84,7
6 Menurut ibu, imunisasi HB-0 diberikan pada bayi usia berapa?
18 30,5
41 69,5
7 Menurut ibu, berapa kali anak mendapat imunisasi HB-0?
15 25,4
44 74,6
8 Menurut ibu apa penyebab penyakit Hepatitis B?
26 44,1
33 55,9
9 Diorgan tubuh manakah terjadi peradangan Hepatitis B?
33 55,9
26 44,1
10 Bagaimana cara penularan Hepatitis B?
42 71,2
17 28,8
11 Penyakit Hepatitis dikenal juga dengan penyakit?
10 16,9
49 83,1
12 Melalui apakah sumber penularan Hepatitis B?
38 64,44
21 35,6
13 Pencegahan penyakit Hepatitis B secara dini dapat dilakukan?
16 27,1
43 72,9
14 Menurut ibu apakah penyakit Hepatitis B dapat menjadi kanker
hati yang dapat menyebabkan kematian? 33
55,9 26
44,1 15
Dimanakah tempat ibu mendapatkan imunisasi HB-0? 19
32,2 40
67,8
Untuk pengukuran pengetahuan pada responden menghasilkan jawaban mayoritas tentang pemberian imunisasi HB-0 sudah benar menjawab tentang :
pengertian imunisasi HB-0 sebanyak 35 orang 59,3, waktu bayi mulai diimunisasi untuk pertama kalinya sebanyak 50 orang 84,7, manfaat iminusasi HB-0 sebanyak
24 orang 40,7, orang yang paling mudah diserang oleh penyakit hepatitis B yaitu sebanyak 50 orang 84,7, imunisasi HB-0 diberikan pada usia 0-7 hari sebanyak 41
Universitas Sumatera Utara
orang 69,56, banyaknya anak mendapat imunisasi HB-0 sebanyak 44 orang 74,6, penyebab hepatitis B sebanyak 33 orang 55,9, penyakit hepatitis B
dikenal juga dengan penyakit kuning sebanyak 49 orang 83,1, pencegahan penyakit hepatitis B sebanyak 43 orang 72,9 dan responden yang menjawab benar
tentang tempat ibu mendapatkan imunisasi HB-0 sebanyak 40 orang 67,8. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi pengetahuan baik dan pengetahuan kurang. Responden yang mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak
38 orang 64,4 dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 21 orang 35,6. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II
Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Pengetahuan
Jumlah n
1. Baik
38 64,4
2. Kurang
21 35,6
Total 59
100,0
Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi baik dan kurang. Responden yang mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 38 orang 64,4 dan
responden yang mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 21 orang 35,6.
4.2.3. Sikap Responden
Untuk melihat pengetahuan responden tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 12 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.5 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak
Kabupaten Padang Lawas Utara
No Sikap
TS S
n n
1 Pemberian imunisasi HB-0 dilakukan pada bayi umur 0-7 hari
53 89.8
6 10,2
2 Pemberian imunisasi HB-0 boleh dilakukan dirumah
9 15,3
50 84.7
3 Anak bayi baru lahir tidak perlu diimunisasi HB-0 karena masih
kecil 51
86.4 8
13.6 4
Imunisasi HB-0 kapan saja boleh dilakukan, tidak perlu sesuai dengan jadwal
54 91.5
5 8.5
5 Pemberian imunisasi HB-0 adalah usaha sia-sia dalam pencegahan
penyakit Hepatitis B 50
84.7 9
15.3 6
Pencegahan dini agar terhindar dari penyakit Hepatitis B dengan memberikani munisasi HB-0 pada bayi berumur 0-7 hari
52 88.1
7 11.9
7 Bayi yang sedang mengalami batuk dan pilek tetap harus diimunisasi
HB-0 34
57.6 25
42.4 8
Bayi yang lahir dengan berat badan 2500 gram harus tetap diimunisasi HB-0
35 59.3
24 40.7
9 Ibu yang memiliki banyak anak, sebaiknya tidak memberikan
imunisasi HB-0 pada anaknya 46
78.0 13
22.0 10 Dampak jika tidak diberikan imunisasi HB-0 akan mudah terjangkit
virus Hepatitis B 50
84.7 9
15.3 11 Imunisasi HB-0 hanya pada anak pertama diberikan dan anak
selanjutnya tidak diberikan 52
88.1 7
11.9 12 Imunisasi HB-0 pada bayi menurut tradisi tidak boleh dilakukan
51 86.4
8 13.6
Untuk pengukuran sikap responden menghasilkan jawaban mayoritas Tidak setuju untuk pertanyaan positif yaitu tentang pemberian imunisasi HB-0 pada bayi
umur 0-7 hari sebesar 53 orang 89,8, pemberian imunisasi HB-0 boleh dilakukan dirumah sebesar 50 orang 84,7, tidak setuju anak bayi baru lahir tidak perlu
diimunisasi HB-0 karena masih kecil tidak setuju sebesar 51 orang 86,4, Imunisasi HB-0 kapan saja boleh dilakukan, tidak perlu sesuai dengan jadwal tidak
setuju sebesar 54 orang 91,5, Pemberian imunisasi HB-0 adalah usaha sia-sia dalam pencegahan penyakit Hepatitis B tidak setuju sebesar 50 orang 84,7,
Pencegahan dini agar terhindar dari penyakit Hepatitis B dengan memberikan
Universitas Sumatera Utara
imunisasi HB-0 pada bayi berumur 0-7 hari tidak setuju sebesar 52 orang 88,1, Bayi yang sedang mengalami batuk dan pilek tetap harus diimunisasi HB-0 hari tidak
setuju sebesar 34 orang 57,6, Bayi yang lahir dengan berat badan 2500 gram harus tetap diimunisasi HB-0 tidak setuju sebesar 35 orang 59,3, Ibu yang
memiliki banyak anak, sebaiknya tidak memberikan imunisasi HB-0 pada anaknya tidak setuju sebesar 46 orang 78,0, Dampak jika tidak diberikan imunisasi HB-0
akan mudah terjangkit virus Hepatitis B tidak setuju sebesar 50 orang 84,7,
I
munisasi HB-0 hanya pada anak pertama diberikan dan anak selanjutnya tidak diberikan tidak setuju sebesar 52 orang 88,1 dan Imunisasi HB-0 pada bayi
menurut tradisi tidak boleh dilakukan tidak setuju sebesar 51 orang 86,4,Secara terperinci hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi sikap baik dan sikap kurang. Responden yang mempunyai sikap yang baik sebanyak 53 orang 89,8 dan
yang mempunyai sikap kurang sebanyak 6 orang 10,2. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.6. Distribusi Kategori Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak
Kabupaten Padang Lawas Utara No
Sikap Jumlah
n
1 Sikap Baik
53 89.8
2 Sikap Kurang
6 10,2
Jumlah 59
100,0 4.2.4. Dukungan Informasional tentang Imunisasi HB-0
Untuk melihat dukungan informasional tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.7 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Dukungan Informasional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
No Dukungan Informasional
Tidak Ya
n n
1 Apakah ada keluarga selalu memberikan informasi mengenai
imunisasi HB-0? 50
84.7 9
15.3 2
Apakah ada keluarga yang memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 itu sangat penting?
38 64.4
21 35.6
3 Apakah ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 bayi
berumur 0-7 hari? 40
67.8 19
32.2 4
Apakah ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 membuat bayi kebal dari penyakit?
2 7,1
26 92,9
5 Apakah ada keluarga memberitahukan bahwa pemberian imunisasi
dapat dilakukan ditempat pelayanan kesehatan ? 23
39.0 35
59.3
Untuk pengukuran Dukungan Informasional pada responden menghasilkan jawaban mayoritas ibu menjawab tidak tentang pemberian imunisasi HB-0 tentang :
keluarga selalu memberikan informasi mengenai imunisasi HB-0 sebanyak 38 orang
64,4, keluarga yang memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 itu sangat penting yaitu sebanyak 36 orang 61,0, ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi
HB-0 bayi berumur 0-7 hari sebanyak 40 orang 67,8, ada keluarga memberitahukan bahwa imunisasi HB-0 bayi berumur 0-7 hari sebanyak 26 orang
92,9, dan ada keluarga memberitahukan bahwa pemberian imunisasi dapat dilakukan ditempat pelayanan kesehatan yang menjawab ya yaitu
35 orang 59,3. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung. Sebagian besar yakni 38 orang 64,4 tidak mendukung dan sebagian
kecil sebanyak 21 orang 35,6 mendukung terhadap Pemberian Imunisasi HB-0. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Kategori Dukungan Informasional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No
Dukungan Informasional Jumlah
n
1 Mendukung
21 35.6
2 Tidak mendukung
38 64,4
Jumlah 59
100,0 4.2.5. Dukungan Penilaian tentang Imunisasi HB-0
Untuk melihat dukungan penilaian tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0- 7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.9 :
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Dukungan Penilaian terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
No Dukungan Penilaian
Tidak Ya
n n
1 Apakah ada keluarga memberikan dukungan kepada ibu bahwa
imunisasi HB-0 membuat bayi sehat? 25
42.4 34
57.6 2
Apakah suami ibu memberikan dukungan kepada ibu untuk mendapatkan imunisasi HB-0 pada bayi?
25 42.4
34 57.6
3 Apakah orang tua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan
menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0? 24
40.7 35
59.3 4
Apakah mertua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0?
35 59.3
32 54.2
5 Apakah keluarga memberi pujian ketika ibu mau memberikan
imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari? 40
67.8 19
32.2
Untuk pengukuran Dukungan penilaian terhadap Pemberian Imunisasi HB-0
pada responden menghasilkan jawaban mayoritas ibu menjawab ya tentang pemberian imunisasi HB-0 tentang : keluarga memberikan dukungan kepada ibu
bahwa imunisasi HB-0 membuat bayi sehat sebanyak 34 orang 57,6, suami ibu memberikan dukungan kepada ibu untuk mendapatkan imunisasi HB-0 pada bayi
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 34 orang 57,6, orang tua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0 sebanyak 35 orang
59,3, mertua ibu memberikan dukungan kepada ibu dengan menyuruh ibu untuk memberikan bayi ibu imunisasi HB-0 yaitu 32 orang 54,2 dan keluarga tidak ada
memberi pujian ketika ibu mau memberikan imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari yaitu 40 orang 67,8. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung terhadap Pemberian Imunisasi HB-0. Sebagain besar yakni sebanyak 35
orang 59,3 mendukung dan sebagian kecil sebanyak 24 orang 40,7 tidak mendukung terhadap Pemberian Imunisasi HB-0. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 4.10. Distribusi Kategori Dukungan Penilaian terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara No
Dukungan Penilaian Jumlah
n
1 Mendukung
35 59.3
2 Tidak mendukung
24 40,7
Jumlah 59
100,0 4.2.6. Dukungan Instrumental tentang Imunisasi HB-0
Untuk melihat dukungan instrumental tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.12 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Dukungan Instrumental terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
No Dukungan Instrumental
Tidak Ya
n n
1 Apakah suami ibu memberikan pengingat berupa catatan kecil
untuk bayi jadwal imunisasi HB-0? 52
88.1 7
11.9 2
Apakah ada keluarga ibu menyediakan tempat penyimpanan buku jadwal imunisasi?
43 72.9
16 27.1
3 Apakah suami ibu ada memberikan susu bila ASI kurang lancar?
35 59.3
24 40.7
4 Apakah ada keluarga memberikan hadiah bila ibu mengikuti
anjuran dari keluarga tentang pemberian imunisasi HB-0? 24
40.7 24
40.7 5
Apakah suami ibu bersedia mengantar ibu dan bayi keposyandu menjemput bidan desa untuk mengimunisasikan bayi umur 0-7
hari? 21
35.6 38
64.4
Untuk pengukuran Dukungan instrumental pada responden menghasilkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak tentang pemberian imunisasi HB-0.
Jawaban responden tentang suami ibu memberikan pengingat berupa catatan kecil untuk bayi jadwal imunisasi HB-0 sebanyak 52 orang 88,1, jawaban responden
tentang keluarga ibu menyediakan tempat penyimpanan buku jadwal imunisasi yaitu sebanyak 43 orang 72,0, jawaban responden tentang suami ibu ada memberikan
susu bila ASI kurang lancar sebanyak 35 orang 59,3, keluarga memberikan hadiah bila ibu mengikuti anjuran dari keluarga tentang pemberian imunisasi HB-0 sebanyak
56 orang 94,9, dan suami ibu bersedia mengantar ibu dan bayi keposyandu menjemput bidan desa untuk mengimunisasikan bayi umur 0-7 hari yang menjawab
ya yaitu 38 orang 64,4. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.11 Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak
mendukung. Sebagain besar yakni 49 orang 83,1 tidak mendukung dan sebagian
Universitas Sumatera Utara
kecil sebanyak 10 orang 16,9 mendukung. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.12. Distribusi Kategori Dukungan Instrumental terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara No
Dukungan Instrumental Jumlah
n
1 Mendukung
10 16.9
2 Tidak mendukung
49 83,1
Jumlah 59
100,0 4.2.7. Dukungan Emosional tentang Imunisasi HB-0
Untuk melihat dukungan emosional tentang imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.13 :
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Dukungan Emosional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II kecamatan Padang
Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
No Dukungan Emosional
Tidak Ya
n n
1 Apakah suami ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu?
59 100.0
2 Apakah orang tua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu?
2 3.4
57 96.6
3 Apakah mertua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi Ibu?
6 10.2
53 89.8
4 Apakah keluarga ibu selalu memastikan apakah bayi ibu telah
diimunisasi HB-0? 32
54.2 27
45.8 5
Apakah keluarga menegur ibu ketika ibu lupa membawa bayi untuk diimunisasi HB-0?
30 50.8
29 49.2
Untuk pengukuran Dukungan Emosional pada responden menghasilkan
jawaban mayoritas ibu menjawab ya tentang pemberian imunisasi HB-0. Jawaban responden tentang suami ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu sebanyak 59
orang 100,0, orang tua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi ibu yaitu
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 57 orang 96,60, dan mertua ibu selalu memperhatikan kesehatan bayi Ibu sebanyak 53 orang 89,8, keluarga ibu tidak selalu memastikan apakah bayi
ibu telah diimunisasi HB-0 sebanyak 32 orang 54,2, dan keluarga tidak menegur ibu ketika ibu lupa membawa bayi untuk diimunisasi HB-0 yaitu 30 orang 50,8.
Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.13 Jawaban responden di atas dapat dikategorikan menjadi mendukung dan tidak
mendukung. Sebagain besar yakni 55 orang 93,2 mendukung dan sebagian kecil sebanyak 4 orang 6,8 tidak mendukung. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 4.14. Distribusi Kategori Dukungan Emosional terhadap Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara No
Dukungan Emosional Jumlah
n
1 Mendukung
55 93.2
2 Tidak mendukung
4 6,8
Jumlah 59
100,0
4.3. Analisis Bivariat 4.3.1. Hubungan Umur dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja
Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat hubungan antara umur dengan pemberian imunisasi HB-0 seperti pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. Distribusi Tabulasi Silang Pemberian Imunisasi HB-0 Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak
Kabupaten Padang Lawas Utara Umur
Pemberian Imunisasi HB-0 p.value
OR Ya
Tidak Total
n n
n
1. 35 Tahun
13 52,0
12 48,0
25 100,0 0,012
2,720 2.
35 Tahun 28
82,4 6
17,6 34
100,0
Total 41
69,5 18
30,5 59
100,0
Berdasarkan pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang berumur 35
tahun sebanyak 13 orang 52,0 memberikan imunisasi HB-0 dan sebanyak 12 orang 48,0 tidak memberikan imunisasi HB-0. Responden yang berumur 35
Tahun sebanyak 28 orang 82,4 memberikan imunisasi HB-0 dan sebanyak 6 orang 17,6 tidak memberikan imunisasi HB-0. Dari hasil analisis chi-square
antara umur responden dengan pemberian imunisasi HB-0 diperoleh nilai p = 0,012 dan nilai OR = 2,720 95 CI 1,323 – 14,023. Karena nilai p 0,012
α 0,05, maka artinya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur responden dengan
pemberian imunisasi HB-0 dan responden yang berumur 35 tahun mempunyai
kemungkinan 2,720 kali lebih besar akan memberikan imunisasi HB-0 dibandingkan responden yang berumur 35 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten
Padang Lawas Utara
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat hubungan antara pendidikan responden dengan pemberian imunisasi HB-0 seperti pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.16. Distribusi Tabulasi Silang Pemberian Imunisasi HB-0 Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang
Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
Pendidikan Pemberian Imunisasi HB-0
p.value OR