5.7. Pengaruh Dukungan Infomasional, Dukungan Penilaian dan Dukungan
Instrumental dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang
Lawas Utara
Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu yang mendapat dukungan infomasional, dukungan penilaian dan dukungan instrumental lebih banyak
memberikan imunisasi HB-0 pada bayinya dan sebaliknya ibu yang tidak mendapat dukungan infomasional, dukungan penilaian dan dukungan instrumental lebih banyak
tidak memberikan imunisasi HB-0. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p dukungan infomasional yaitu p=0,009 0,05 dan nilai OR = 6,909, nilai p dukungan
penilaian yaitu p=0,0001 0,05 dan nilai OR = 17,778 dan hasil uji fisher exact test diperoleh nilai p dukungan instrumental yaitu p=0,024 0,05024 dan nilai OR =
0,633, artinya ada hubungan antara dukungan infomasional, dukungan penilaian dan dukungan instrumental dengan pemberian imunisasi HB-0. Sedangkan hasil hasil
regresi logistik berganda nilai p dukungan penilaian yaitu p=0,017 0,05, nilai tersebut secara statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara
dukungan penilaian dengan pemberian imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari. Responden yang mendapat dukungan informasional mempunyai kemungkinan 6,909
kali lebih besar akan memberikan imunisasi HB-0 pada bayi berumur 0-7 hari dan esponden yang mendapat dukungan penilaian mempunyai kemungkinan 17,778 kali
lebih besar akan memberikan imunisasi HB-0 pada bayi berumur 0-7 hari. Hasil survey yang dilakukan Siswandoyo dan Putro 2003 bahwa penerimaan
ibu yang memiliki anak usia 12-23 bulan terhadap pemberian imunisasi anak
Universitas Sumatera Utara
dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Penggunaan imunisasi HB-0 dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Pemberian imunisasi HB-0 pada bayi harus sepengetahuan
suami. Dimana suami harus sadar bahwa penggunaan imunisasi HB-0 dapat membantu terhindarnya dari penyakit hepatitis B, maka dari itu dianjurkan untuk bayi
baru lahir agar segera mendapatkan imunisasi HB-0 sedini mungkin, agar tidak tertular virus hepatitis B. berdasarkan atas batasan demikian maka dukungan
infomasional, dukungan penilaian dan dukungan instrumental dalam hal ini suami sangat menentukan pengambilan keputusan dalam pemberian imunisasi HB-0
Gunawan,2009. Ada hubungan antara dukungan infomasional, dukungan penilaian dan
dukungan instrumental dengan pemberian imunisasi HB-0 pada bayi umur 0-7 hari disebabkan sumber informasi yang diperoleh ibu lebih banyak dari pengalaman
keluarga terdekat sehingga sumber informasi tersebut belum tentu benar. Suami merupakan kepala rumah tangga yang lebih dominan dalam
pengambilan keputusan khususnya tentang kesehatan bayinya. Apabila suami menganjurkan agar bayinya diimunisasi HB-0 untuk mencegah penularan penyakit
hepatitis B, maka ibu akan segera melakukannya. Demikian keluarga seperti ibu kandung, mertua dapat memengaruhi ibu untuk tidak memberikan imunisasi HB-0
pada bayi umur 0-7 hari karena masih baru lahir dan lahir sehat. Hal senada juga diungkapkan Rodin dan Salovey yang dikutip oleh Niven
2002 bahwa perkawinan dan keluarga merupakan sumber dukungan dukungan social yang paling penting. Dukungan sosial sebagai info verbalnon verbal, bantuan
Universitas Sumatera Utara
nyata atau tinkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek didalam memberikan keuntungan emosional atau pengaruh pada tingkah laku bagi
pihak penerima
5.8. Pengaruh Dukungan Emosional dengan Pemberian Imunisasi HB-0 di