36
Keterangan : : Arah hubungan parsial
: Arah hubungan simultan : Melalui
2.4 Hipotesis Penelitian 2.4.1 Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Nilai Perusahaan
CAR adalah modal minimum yang cukup menjamin kepentingan pihak ketiga. Modal ini sangat penting bagi kemajuan bank dan dapat digunakan
untuk menjaga kemungkinan timbulnya risiko kerugian akibat dari pergerakan aktiva bank yang pada dasarnya berasal sebagian besar dari dana pihak ketiga.
Dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
1
: CAR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
2.4.2 Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO terhadap Nilai Perusahaan
Semakin besar rasio ini berarti bahwa manajemen bank cenderung menghasilkan laba operasi yang relatif lebih kecil sebagai akibat operasinya
kurang efisien atau biaya operasi yang relatif lebih besar. Sehingga jika semakin besar rasio ini berarti manajemen semakin beroperasi kurang efisien
sehingga laba akhir pun akan semakin kecil. Kondisi ini akan menurunkan reputasi bank meraih laba sehingga pada akhirnya akan berdampak pada harga
saham perusahaan. Dan selanjutnya adalah semakin menurunnya return saham. Dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
37
H
2
: Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan
2.4.3 Pengaruh Net Interest Margin NIM terhadap Nilai Perusahaan
Net Interest Margin NIM merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih. Rasio ini
dapat mengevaluasi kemampuan bank dalam mengatur tingkat suku bunga. Semakin tinggi rasio ini semakin besar keinginan investor untuk berinvestasi
dan dengan sendirinya akan mempengaruhi harga saham perusahaan perbankan. Dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
3
: Net Interest Margin NIM berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan
2.4.4 Pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Nilai Perusahaan
LDR menggambarkan perbandingan antara kredit yang dikeluarkan bank dengan dana dari pihak ketiga. Meningkatnya LDR berarti meningkat pula
pendapatan bunga yang diperoleh oleh bank. Dengan semakin meningkatnya LDR berarti profitabilitas meningkat yang mengindikasikan pertumbuhan laba
yang semakin besar. Sebaliknya, akan berdampak terhadap penurunan harga saham jika semakin kecil rasio ini. Dengan demikian dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
H
4
: Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan
Universitas Sumatera Utara
38
2.4.5 Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Nilai Perusahaan