17
konsisten. Miller dan Modigliani dalam Agistiara 2011 menyatakan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh earnings power dari asset perusahaan.
Semakin tinggi earnings power semakin efisien perputaran asset dan semakin tinggi profit margin yang diperoleh perusahaan yang berdampak pada
peningkatan nilai perusahaan.
2.1.2 Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham Sujoko
dan Soebiantoro, 2007. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak
hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan.
Dalam pendirian perusahaan, tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. Nilai pemegang saham akan meningkat
apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi pada pemegang saham. Menurut Taswan dan Soliha 2002,
nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan pemilik perusahaan, sebab dengan nilai perusahaan yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham
juga tinggi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, manajer membuat keputusan investasi yang menghasilkan net present value positif.
Tujuan utama perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan value of the firm
Salvatore, 2005. Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan, karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan
berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
18
tujuan utama perusahaan. Menurut Husnan 2001 nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila
perusahaan tersebut dijual. Sedangkan menurut Keown 2004 nilai perusahaan merupakan nilai pasar atas surat berharga hutang dan ekuitas
perusahaan yang beredar. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga
saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja
perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan. Pengertian nilai perusahaan menurut Brigham dan Ehrhardt 2002
adalah sebagai berikut: Value is determined by result as reaveable in financial statement value of firm is stockholder wealth maximization, which translates
into maximing the price of the firm’s common stock. Artinya nilai perusahaan merupakan nilai yang dapat ditentukan dengan perbandingan hasil sebagai
kinerja perusahaan, nilai perusahaan terlihat dari maksimalisasi kekayaan pemegang saham yang diartikan kedalam memaksimalkan harga saham dari
perusahaan. Menurut Christiawan dan Tarigan 2007, ada beberapa konsep yang
menjelaskan nilai perusahaan yaitu nilai nominal, nilai intrinsik, nilai likuidasi, nilai buku dan nilai pasar. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum
secara formal dalam anggaran dasar perseroan. Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang harus
dipenuhi. Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar
Universitas Sumatera Utara
19
konsep akuntansi. Nilai pasar adalah harga yang terjadi dari proses tawar- menawar di pasar saham sedangkan konsep yang paling representatif untuk
menentukan nilai suatu perusahaan adalah konsep intrinsik. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan nilai
aset, melainkan nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan dikemudian hari.
Penilaian kesehatan bank dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 atau berdasarkan aturan lainnya
seperti surat edaran Bank Indonesia atau Surat Keputusan Menteri Keuangan. Dalam penilaian kesehatan bank ini, semua bank diharuskan membuat laporan
rutin dan laporan berkala kepada Bank Indonesia tentang seluruh aktivitasnya dalam satu periode. Penilaian ini dilakukan untuk menetapkan status suatu
bank apakah termasuk dalam kategori sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat.
Dari berbagai rasio keuangan yang ada, salah satu rasio yang banyak digunakan didalam pengambilan keputusan investasi adalah rasio harga saham
terhadap nilai buku perusahaan Price to Book Value Ratio. Price to Book Value Ratio PBV mampu menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu
menciptakan nilai perusahaan. PBV mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah
perusahaan yang terus tumbuh Brigham dan Houston, 2001. PBV =
Harga Saham Book Value
Universitas Sumatera Utara
20
Banyak faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, yang mana penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan
sendiri telah banyak dilakukan, antara lain kinerja keuangan suatu perusahaan.
2.1.3 Return On Asset ROA