63 Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima dan Ha ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5
Ho ditolak dan Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini variabelindependentmempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen dengan nilai signifikansi 0,005. Berdasarkan nilai F hitung 5,109 lebih besar dari nilai F tabel 2,8 maka dapat juga ditarik kesimpulan
bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabeldependen H
o
ditolak dan H
4
diterima.
4.2.5.3. Uji Secara Parsial Uji-t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis diterima jika nilai
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 dan hipotesis ditolak jika nilai
signifikansinya lebih besar dari 0,05. Tabel 4.9Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 25.846
3.704 6.977
.000 Sistem Pengukuran
Kinerja X1 .280
.161 .266
1.738 .091
Sistem Penghargaan X2 -.176
.074 -.471
-2.381 .023
Total Quality Management X3
.228 .068
.637 3.370
.002 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber : Data Primer diolah, 2017
Universitas Sumatera Utara
64 Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5
Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung t
tabel pada α = 5
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan: 1. Sistem pengukuran kinerja X
1
terhadap kinerja manajerial Y Terlihat pada kolom Coefficients model 1 terdapat nilai sig 0,091. Nilai sig
lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,091 0,05, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Variabel X
1
mempunyai t
hitung
yakni 1,738 dengan t
tabel
=2,026. Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel X
1
tidak memiliki kontribusi terhadap variabel Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X
1
mempunyai hubungan yang searah dengan variabel Y. Jadi dapat disimpulkan sistem pengukuran kinerja
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. 2. Sistem penghargaan X
2
terhadap kinerja manajerial Y Terlihat pada kolom Coefficients model 1 terdapat nilai sig 0,023. Nilai sig
lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,023 0,05, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Variabel X
2
mempunyai t
hitung
yakni 2,381 dengan t
tabel
=2,026. Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel X
2
memiliki kontribusi terhadap variabel Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel X
2
mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan variabel Y. Jadi dapat disimpulkan sistem penghargaanmemiliki pengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial.
Universitas Sumatera Utara
65 3. Total quality management X
3
terhadap kinerja manajerial Y Terlihat pada kolom Coefficients model 1 terdapat nilai sig 0,002. Nilai sig
lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,0020,05, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Variabel X
3
mempunyai t
hitung
yakni 3,370 dengan t
tabel
=2,026. Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel X
3
memiliki kontribusi terhadap variabel Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X
3
mempunyai hubungan yang searah dengan variabel Y. Jadi dapat disimpulkan total quality managementmemiliki pengaruh
signifikan terhadap kinerja manajerial.
4.2.5.4. Koefisien Determinasi R