25 3 manajemen berdasarkan fakta.
4 perbaikan berkesinambungan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian dengan topik yang sama telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya.
Tabel 2.1 RingkasanPenelitianTerdahulu
NAMA PENELITI
JUDUL PENELITI HASIL PENELITIAN
Firstcha 2010
Pengaruh sistem pengukuran kinerja dan sistem reward
terhadap hubungan antara total qualitymanagement
dengan kinerja manajerial pada PT.Noer Transport Tama
Wisata. Interaksi antara total quality management
dansistem pengukuran kinerjaterhadap kinerja manajerialtidak terbukti
kebenarannya, interaksi antara total qualitymanagement TQM
dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial
terbukti kebenarannya. Hariati
2010 Pengaruh Penerapan Total
Quality Management terhadap Kinerja Management pada PT
Pantja Surya TQM tidak berpengaruh secara parsial dan
simultan terhadap kinerja manajemen. Kinerja manajemen tidak dapat dijelaskan
oleh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen
jangka panjang, kerja sama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan,
pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, dan adanya
keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Haridian 2011
Pengaruh total quality management
,sistem penghargaandan sistem
akuntansimanajemen terhadapkinerja manajerial
pada PT.Inbisco Niagatama Semesta Mayora Indah
Tbk.Group Jakarta.
Total quality management TQM dan
sistemakuntansi manajemen yangmempunyai pengaruhyang signifikan
terhadapkinerjamanejerial,sedangkan sistempenghargaan tidakmempunyai
pengaruh yangsignifikan terhadap kinerjamanajerial.
Ardiansyah 2010
Pengaruh total Quality management TQM,
sistempenghargaan, dan sistem pengukuran kinerja
terhadap kinerja manajerial pada kantor PDAM Kab.
Ponorogo. Total quality management TQM,
system penghargaan dan sistem pengukuran
kinerjaberpengaruh terhadap kinerja manajerial padakantor PDAM Kabupaten
Ponorogo, dan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja
manajerial adalah totalquality management
.
Universitas Sumatera Utara
26
Anang 2010
Partisipasipenganggaran dansistem penghargaan
terhadap kinerjamanajerial padaPT.Garam
PerserodiSurabaya.
Berdasarkan analisisregresi linier berganda,yang menyatakan hipotesiske-1
“Diduga bahwapartisipasi penganggaranberpengaruh positifterhadap
kinerjamanajerial”, terujikebenarannya. Hipotesiske-2 “Diduga bahwa
sistempenghargaan berpengaruhpositif terhadap kinerjamanajerial”,tidak
terujikebenarannya.
2.3.KerangkaKonseptual
Kerangkapemikiranmenjelaskantentangalurberfikirdanhubungan yang menunjukkankaitanantaravariabel yang satudenganvariablelainnya yang
adadalampenelitianini.Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan studi dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan sebelumnya, maka berikut ini dapat
dikemukakan suatu kerangka konseptual. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah sistem pengukuran kierja, sistem penghargaandan
total quality management. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja
manajerial. Kerangka yang dimaksud dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.2.KerangkaKonseptual
H
1
H
2
H
3
Sistem Penghargaan X2
Kinerja Manajerial
Y
Total Quality Management
TQM X3
Sistem Pengukuran Kinerja
X1
H
4
Universitas Sumatera Utara
27 Hubungan sistem pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial menurut
Kren dan Syaiful 2006 menyatakan bahwa informasi kinerja yang kompherensif dari sistem pengukuran kinerja akan memberikan informasi yang lebih spesifik
dan relevan untuk proses pengambilan keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja manajerial. Informasi kinerja memberikan para manajer prediksi yang
lebih akurat tentang keadaan lingkungan, sehingga menghasilkan sebuah keputusan alternatif yang lebih baik dengan rangkaian tindakan yang lebih efektif
dan efisien. Terdapat beberapa penelitian yang menguji hubungan pengaruh terhadap
kinerja manajerial dengan sistem penghargaan antara lain Rachmawati 2009 dengan hasil penelitian yang dilakukan memberi kesimpulan bahwa sistem
penghargaan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sianipar 2013 menyatakan bahwa sistem reward berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
manajerial. Menurut Tjiptono dan Diana 2007 dalam kaitannya dengan TQM,
kepemimpinan merupakan kemampuan untuk membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggungjawab total terhadap usaha mencapai
atau melampaui tujuan organisasi. Dalam perspektif TQM kepemimpinan didasarkan pada filosofi bahwa perbaikan metode dan proses kerja secara
berkesinambungan akan dapat memperbaiki kualitas, biaya, produktivitas, dan pada gilirannya juga meningkatkan daya saing. Kepemimpinan yang mengarah
pada kualitas meliputi tiga fungsi manajerial yaitu perencanaan, pengendalian, dan perbaikan kualitas secara berkesinambungan. Terdapat beberapa penelitian yang
Universitas Sumatera Utara
28 menguji hubungan antara penerapan Total Qulity Management TQM dan kinerja
manajerial yaitu Miranta 2012 dengan hasil penelitian yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pengaruh TQM berpengaruh terhadap kinerja
manajerial, Hasanah 2013 dengan hasil penelitian yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa Total QualityManagement berpengaruh signifikan positif
terhadap kinerja manajerial.
2.4. Hipotesis Penelitian