Total Quality Management TinjauanTeoritis

20 Kompensasi non-finansial seperti tugas yang menarik, tantangan tugas, tanggung jawab tugas, peluang kenaikan pangkat, pengakuan, dan lain-lain. Hansen dan Mowen 2007 menyatakan tujuan kompensasi biasanyameliputi berbagai insentif yang berkaitan dengan kinerja. Sasarannya adalah untukmenciptakan kesesuaian tujuan, sehingga manajer akan menunjukkan kerjaterbaiknya bagi perusahaan. Menurut Mulyadi 2007 menyatakan bahwa penghargaan yang mereka berikan terdapat dua macam manfaat, antara lain: a. Memberikan Informasi Penghargaan dapat menarik perhatian personel dan memberi informasi atau mengingatkan mereka tentang pentingnya sesuatu yang diberikan penghargaan dibanding dengan hal yang lain. b. Memberikan Motivasi Penghargaan juga meningkatkan motivasi personel terhadap ukuran kinerja, sehingga personel dalam memutuskan bagaimana mereka mengalokasikan waktu dan usaha mereka.

2.1.4. Total Quality Management

Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya Tjiptono dan Diana, 2007. Total Quality Management TQM adalah perpaduan semua fungsi darisuatu perusahaan ke dalam falsafah holistis yang dibangun berdasarkan konsepkualitas produktivitas dan Universitas Sumatera Utara 21 pengertian serta kepuasan pelanggan Nasution,2010. Total Quality Management TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasimelalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses danlingkungannya. Menurut Nasution 2010 yang membedakan Total QualityManagement TQM dengan pendekatan-pendekatan lain dalam menjalankanusaha adalah komponen-komponennya. Komponen ini memiliki sepuluh unsurutama yaitu: 1. Fokus pada pelanggan Dalam TQM, pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasayang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besardalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yangberhubungan dengan produk atau jasa. 2. Obsesi terhadap kualitas Dalam organisasi yang menerapkan TQM, pelanggan internal daneksternal menentukan kualitas. Dengan kualitas yang ditetapkan tersebut,organisasi harus terobsesi untuk memenuhi atau melebihi apa yang ditentukanmereka. Hal ini berarti bahwa semua karyawan pada setiap level berusahamelaksanakan setiap aspek pekerjaannya berdasarkan perspektif. 3. Pendekatan Ilmiah Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutamauntuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan danpemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain Universitas Sumatera Utara 22 tersebut.Dengan demikian, data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok dugabenchmark, memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan. 4. Komitmen Jangka Panjang TQM merupakan suatu paradigma baru dalam melaksanakan bisnis. Untukitu, dibutuhkan budaya perusahaan yang baru pula. Oleh karena itu, komitmenjangka panjang sangat penting guna mengadakan perubahan budaya agarpenerapan TQM dapat berjalan dengan sukses. 5. Kerjasama Tim Teamwork Dalam organisasi yang dikelola secara tradisional seringkali diciptakanpersaingan antar departemen yang ada dalam organisasi tersebut agar dayasaingnya terdongkrak. Sementara itu, dalam organisasi yang menerapkan TQM,kerjasama tim, kemitraan, dan hubungan dijalin dan dibina, baik antar karyawanperusahaan maupun dengan pemasok, lembaga-lembagapemerintah, danmasyarakat sekitarnya. 6. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Setiap produk dan atau jasa dihasilkan dengan memanfaatkan proses- prosestertentu di dalam suatu sistem lingkungan. Oleh karena itu, sistem yangada perlu diperbaiki secara terus- menerus agar kualitas yang dihasilkannya dapatmakin meningkat. 7. Pendidikan dan Pelatihan Dewasa ini masih terdapat perusahaan yang menutup mata terhadappentingnya pendidikan dan pelatihan karyawan. Kondisi seperti itu Universitas Sumatera Utara 23 menyebabkanperusahaan yang bersangkutan tidak berkembang dan sulit bersaing denganperusahaan lainnya, apalagi dalam era persaingan global. Sedangkan dalamorganisasi yang menerapkan TQM, pendidikan dan pelatihan merupakan faktoryang fundamental. Setiap orang diharapkan dan didorong untuk terus belajar.Dengan belajar, setiap orang dalam perusahaan dapat meningkatkan keterampilanteknis dan keahlian profesionalnya. 8. Kebebasan yang terkendali Dalam TQM, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dalampengambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan unsur yang sangatpenting. Hal ini dikarenakan unsur tersebut dapat meningkatkan „rasa memiliki ‟dan tanggung jawab karyawan terhadap keputusan yang telah dibuat. 9. Kesatuan Tujuan Supaya TQM dapat diterapkan dengan baik, maka perusahaan harusmemiliki kesatuan tujuan. Dengan demikian, setiap usaha dapat diarahkan padatujuan yang sama. Akan tetapi, kesatuan tujuan ini tidak berarti bahwa harus selalu ada persetujuan kesepakatan antara pihak manajemen dan karyawan, misalnya mengenai upah dan kondisi kerja. 10. Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dapat meningkatkan kemungkinan dihasilkannya keputusan yang baik, rencana yang baik, atau perbaikan yang lebih efektif, karena juga mencakup pandangan dan pemikiran dari pihak-pihak yang langsung berhubungan dengan situasi kerja serta Universitas Sumatera Utara 24 meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab atas keputusan dengan meilbatkan orang-orang yang harus melaksanakannya. Menurut Nasution, 2010 manfaat Total Quality management TQM dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu dapat memperbaiki posisi persaingan dan meningkatkan keluaran yang bebas dari kerusakan. Seperti tampak pada Gambar 2.1 Gambar 2.1 Manfaat Total Quality Management TQM Sumber: Nasution, 2010 Total Quality Management TQM merupakan suatu konsep yang berupaya melaksanakan sistem manajemen kualitas tingkat dunia. Untuk itu diperlukan perubahan besar dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. Menurut Nasution, 2010 ada empat prinsip utama dalam Total Quality Management TQM, yaitu: 1 kepuasan pelanggan. 2 sespek terhadap setiap orang. P E R B A I K A N M U T U Memperbaiki posisi persaingan Meningkatkan keluaran yang bebas dari kerusakan Harga yang lebih tinggi Meningkatkan pangsa pasar Mengurangi biaya operasi Meningkatkan penghasilan Meningkatkan laba Universitas Sumatera Utara 25 3 manajemen berdasarkan fakta. 4 perbaikan berkesinambungan.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

43 284 103

Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manjerial

0 4 71

ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGHARGAAN, SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GARAM (PERSERO).

0 0 119

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 12

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 1 2

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

1 2 9

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 19

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 3 3

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 23

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 2 11