Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Tabel 1.1. Data Produk Cacat Ribbed Smoke Sheet RSS bulan September
2014 di PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan Lanjutan
Tanggal Jumlah
Produksi Sheet
Mengandung Kotoran
Mengandung Gelembung
Udara Berjamur
Total cacat
Sheet Sheet
Sheet
6 September 15370
277 1.80
199 1.29
216 1.40
4.49 7 September
16218 286
1.77 214
1.32 224
1.39 4.48
8 September 16854
291 1.72
254 1.50
219 1.30
4.52 9 September
17596 281
1.59 269
1.53 225
1.28 4.40
10 September 18338
297 1.61
266 1.45
268 1.46
4.52 11 September
18974 295
1.55 275
1.45 254
1.34 4.34
12 September 19398
299 1.47
286 1.40
278 1.36
4.24 13 September
20034 384
1.82 324
1.54 352
1.67 5.04
14 September 20670
397 1.70
377 1.61
398 1.70
5.01 15 September
21094 386
1.67 356
1.54 342
1.48 4.69
16 September 6890
344 1.60
299 1.39
321 1.49
4.47 17 September
6996 378
1.54 335
1.36 320
1.30 4.20
18 September 7102
332 1.64
312 1.54
265 1.31
4.50 19 September
13992 342
1.62 354
1.67 287
1.36 4.65
20 September 13462
295 2.20
214 1.60
145 1.08
4.89 21 September
13038 275
2.12 184
1.42 221
1.70 5.23
22 September 13250
253 1.91
166 1.25
186 1.41
4.57 23 September
13886 245
1.77 195
1.41 245
1.77 4.94
24 September 14416
264 1.80
258 1.76
213 1.45
5.00 25 September
14628 285
1.85 236
1.53 189
1.23 4.60
26 September 15158
295 1.84
253 1.58
216 1.34
4.76 27 September
15688 297
1.76 254
1.50 217
1.28 4.54
28 September 15794
262 1.49
278 1.58
267 1.52
4.58 29 September
16006 279
1.51 294
1.59 291
1.57 4.68
30 September 16430
281 1.49
297 1.57
256 1.35
4.41 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan
Dari data pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa masih terdapat produk cacat yang melebihi batas toleransi yang ditetapkan perusahaan yaitu melebihi 3.
Besarnya jumlah kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan
adalah masalah kualitas yang harus diatasi. Salah satu metode pengendalian kualitas yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
menggunakan metode Seven Tools. Seven Tools
digunakan untuk
mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan produk. Selain itu digunakan juga metode Fault Tree Analysis FTA untuk menemukan solusi dalam bentuk usulan
tindakan perbaikan kualitas. Pada penelitian yang dilakukan oleh Pratik J. Patel 2014 di Jordanian
Manufacturing Company, perusahaan yang memproduksi alat-alat mesin di India, terdapat permasalahan di bagian pengecoran logam, yaitu dimana saat peregangan
baja menghasilkan produk cacat. Seven tools digunakan untuk menemukan penyebab masalah kecacatan yang terjadi agar kemudian dapat dilakukan
perbaikan. Cause and effect diagram menunjukkan bahwa produk cacat disebabkan oleh faktor mesin, faktor pengukuran, faktor peralatan, faktor metode,
faktor lingkungan dan faktor manusia. Berdasarkan diskusi yang dilakukan, perbaikan yang dapat dilakukan yaitu memperhatikan kapabilitas mesin, bagian
garis tepi pemotong dan masalah kalibrasi alat ukur, perlakuan panas peralatan, memperhatikan ketertiban operator dan meninjau kembali gaji operator agar dapat
mengatasi masalah pergantian operator
1
Penelitian yang membahas Fault Tree Analysis FTA dapat dilihat pada penelitian Shahin Fa 2013, pada bagian perkembangan software di India yang
bertujuan untuk mengidentifikasi cacat software pada awal siklus untuk mencegah kesalahan desain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dihasilkan bahwa yang
1
Pratik J Patel. 2014. Application of Quality Control Tools in Taper Shank Drills Manufacturing Industry: A Case Study. G. H. Patel College of Engineering Technology, Gujarat, India
menjadi top event adalah masalah fungsi yang tidak tepat. Perbaikan yang diusulkan adalah software harusnya dirancang agar dapat bekerja sesuai fungsi,
software seharusnya dirancang agar dapat bekerja sesuai urutan operasinya, memverifikasi keakuratan data algoritma logic dan struktur data.
2
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk menggunakan metode Seven Tools
Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi penyebab kecacatan menggunakan metode Seven Tools dan metode Fault Tree Analysis untuk
melakukan tindakan perbaikan kualitas