28
2.6. Tax Offenses Perlawanan Pajak
Dalam penjelasan Undang-undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan UU KUP telah dinyatakan bahwa pajak merupakan salah satu
sarana dan hak tiap wajib pajak untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Dalam penerapannya banyak sekali kendala-kendala
yang dialami oleh badan perpajakan dalam memungut pajak dari setiap wajib pajak, selain karena kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pajak
karena maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh pegawai pajak. Tax offenses adalah upaya perlawanan dari Wajib Pajak baik secara pasik
atau aktif tidak melaporkan dan tidak membayar pajak terhutang sesuai dengan Undang-Undang baik dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak maupun bekerjasama
dengan orang lain.
2.7. Tax Fraud Penggelapan Pajak
Masri 2012:5, menjelaskan pembahasan mengenai penggelapan pajak adalah sebagai berikut: “Usaha-usaha memperkecil jumlah pajak dengan
melanggar ketentuan-ketentuan pajak yang berlaku”.
Penggelapan pajak, cenderung dilakukan oleh Wajib Pajak yang memiliki penghasilan dalam jumlah yang tidak besar dan umumnya adalah Wajib Pajak
orang pribadi. Hal ini dilakukan karena: a.
Tidak punya kemampuan untuk mencari celah Undang-Undang Pajak.
b. Apabila dokterprofesional bebas menyembunyikan sebahagian
pendapatannya, kecil kemungkinan diketahui oleh fiskus kerena
pencatatan penghasilannya dilakukan oleh pihak Wajib Pajak itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
29
c. Penghasilan para profesional bebas sulit dilacak oleh fiskus karena biaya
yang dibayar oleh pasien kepada dokter tidak mengurangi penghasilan
kena pajak seseorang. Biaya tersebut dianggap sebagai konsumsi. 2.8. Tax Evasion Penghindaran Pajak Secara Illegal
Dalam penjelasan Undang-unang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan UU KUP telah dinyatakan bahwa pajak merupakan salah satu sarana
dan hak tiap wajib pajak untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Namun bagi pelaku bisnis pajak dianggap sebagai beban investasi.
Wajar bila perusahaanpengusaha berusaha untuk menghindari beban pajak dengan melakukan perencanaan pajak yang efektif.
Menurut Arnold dan McIntyre 1995, penghindaran pajak merupakan upaya penghindaran atau penghematan pajak yang masih dalam kerangka
memenuhi ketentuan perundangan lawful fashion. Penghindaran pajak dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Penghindaran pajak secara legal
Penghindaraan pajak melalui celah ketidaklengkapan Undang- Undang pajak sehingga dianggap tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku Tax Avoidance. b.
Penghindaran pajak secara ilegal Penghindaran pajak dengan cara yang bertentangan dengan
Undang-Undang perpajakan sehingga diancam sanksi administratif maupun sanksi pidana Tax Evasion.
Universitas Sumatera Utara
30
2.9. Penelitian Terdahulu Table 2.1