64
item pertanyaan menggunakan skala likert 5 poin yang terdiri dari 1 Sangat setuju, 2 Setuju, 3 Netral, 4 Tidak setuju, 5
Sangat tidak setuju.
2. Variabel Dependen
a. Etika Tax Offenses, Tax Fraud, dan Tax Evasion Y
1
Dalam pemungutan pajak dituntut kesadaran setiap warga Negara yang menjadi Wajib Pajak untuk memenuhi kewajiban
kenegaraannya. Kurangnya atau tidak adanya kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak untuk membayar pajak ke negara
mengakibatkan timbulnya penolakan dan perlawanan terhadap pajak yang merupakan kendala dalam pemungutan pajak sehingga
mengakibatkan berkurangnya pendapatan kas negara. Misalnya, masyarakat yang memiliki kendaraan secara dengan sengaja tidak
membayar pajak kendaraan bermotor miliknya. Mardiasmo 2009 mendefinisikan penggelapan pajak tax
fraud Adalah usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk meringankan beban pajak dengan cara melanggar undang-undang.
Dikarenakan melanggar undang-undang, penggelapan pajak ini dilakukan dengan menggunakan cara yang tidak legal. Para wajib
pajak sama sekali mengabaikan ketentuan formal perpajakan yang menjadi kewajibannya, memalsukan dokumen, atau mengisi data
dengan tidak lengkap dan tidak benar.
Universitas Sumatera Utara
65
Etika pajak adalah peraturan dalam lingkup dimana orang per orang atau kelompok orang yang menjalani kehidupan dalam
lingkup perpajakan, bagaimana mereka melaksanakan kewajiban perpajakannya, apakah sudah benar, salah, baik ataukah jahat.
Upaya yang dilakukan Wajib Pajak dalam meminimalisir pajaknya adalah dengan melakukan penghindaran pajak secara
illegal tax evasion. Tax evasion adalah upaya perlawanan dari wajib pajak baik secara pasif atau aktif dengan tidak melaporkan
dan tidak membayar pajak yang terhutang sesuai dengan Undang- Undang baik dilakukan sendiri oleh wajib pajak maupun bekerja
sama dengan orang lain. Adanya perlakuan tax offenses dipengaruhi oleh berbagai hal seperti tarif pajak terlalu tinggi,
kurang informasinya fiskus kepada WP tentang hak dan kewajibannya dalam membayar pajak, kurangnya ketegasan
pemerintah dalam menanggapi kecurangan dalam pembayaran pajak sehingga WP mempunyai peluang untuk melakukan tax
evasion. Penghindaran pajak secara illegal pada dasarnya dimotivasi
oleh tarif yang terlalu tinggi, tetapi tidak hanya itu melainkan setiap Wajib Pajak tidak ingin membagi penghasilannya kepada
pihak lain. Terlebih lagi apabila laba yang diperoleh perusahaannya besar, maka pajaknya juga akan semakin besar. Hal inilah yang
Universitas Sumatera Utara
66
menyebabkan setiap Wajib Pajak berusaha untuk melakukan penghindaran pajak secara illegal.
Instrumen pengukuran variabel ini menggunakan sejumlah pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti, dimana masing-
masing pertanyaan menjelaskan masing-masing variabel. Setiap item pertanyaan menggunakan skala likert 5 poin yang terdiri dari
1 Sangat setuju, 2 Setuju, 3 Netral, 4 Tidak setuju, 5 Sangat tidak setuju.
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Butir
Pertanyaan Skala
Pengukuran
Keadilan X
1
Sumber: Supriyadi dan
Suminarsasi 2011 dan
Nickerson et al 2009
a. Prinsip
Keadilan Pajak
1. Prinsip manfaat dari
penggunaan uang yang bersumber dari pajak.
2. Prinsip kemampuan
dalam membayar kewajiban pajak.
3. Keadilan horizontal dan
keadilan vertikal dalam pemugutan pajak
1
2
3 Interval
b. Cara
Mewujudkan Keadilan
Pajak 1.
Keadilan dalam penyusunan undang-
undang pajak.
2. Keadilan dalam
penerapan ketentuan perpajakan
4
5 Interval
Kepatuhan Perpajakan
X
2
sumber: Andriani
2012.
a.
Pengertian Kepatuhan
Perpajakan. 1.
Kepatuhan Wajib Pajak diharapkan mampu
meningkatkan penerimaan negara
dalam sektor perpajakan. 1,2
Interval
b.
Pentingnya Kepatuhan
Wajib Pajak. 1.
Sosialisasi yang diberikan oleh pihak KPP
diharapkan mampu memberikan motivasi
untuk meningkatkan 3
Interval
Universitas Sumatera Utara
67
kepatuhan Wajib Pajak. 2.
Pelayanan yang baik dari pihak Ditjen Pajak akan
meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak.
4
Pengetahuan Wajib Pajak
X
3
Sumber: Palil 2005.
Pengetahuan Wajib Pajak.
1. Setiap Wajib Pajak harus
memiliki pengetahuan yang baik mengenai
perpajakan.
2. Pengetahuan Wajib Pajak
yang cukup baik, akan mampu menghindari
perlawanan pajak, penggelapan pajak, dan
penghindaran pajak secara illegal.
1,2,3
4 Interval
Sistem Perpajakan
X
4
Sumber: Supriyadi dan
Suminarsasi 2011 dan
Nickerson et al 209
Penerapan sistem perpajakan secara
menyeluruh kepada
masyarakat 1.
Tarif pajak yang diberlakukan di
Indonesia.
2. Pendistribusian dana yang
bersumber dari pajak. 3.
Kemudahan fasilitas Sistem Perpajakan
1,2
3 4,5
Interval
Diskriminasi X
5
Sumber: Supriyadi dan
Suminarsasi 2011 dan
Nickerson et al 209
Cara Mewujudkan
Keadilan Pajak 1.
Pendiskriminasian atas agama, ras, kebudayaan
dan keanggotaan kelas- kelas sosial.
2. Pendiskriminasian
terhadap hal-hal yang disebabkan oleh manfaat
perpajakan . 1,2
3,4 Interval
Etika Tax Offenses,
Tax Fraud, dan Tax
Evasion Y
1
1. Penerapan tarif pajak dan
Pentingnya kerjasama yang baik antara fiskus
dan WP.
2. Perlawanan
pajak dianggap beretika karena
pelaksanaan hukum yang mengaturnya lemah dan
terdapat peluang terhadap WP dalam melakukan
penggelapan pajak. 1,2,3
4,5 Interval
Universitas Sumatera Utara
68
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian