102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel-variabel idependen keadilan,
kepatuhan Wajib Pajak, pengetahuan Wajib Pajak, sistem perpajakan, diskriminasi terhadap variabel dependen yaitu persepsi Wajib Pajak mengenai
etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion. Penelitian ini telah dilakukan kurang lebih selama satu bulan di KPP Pratama Medan-Polonia, dengan jumlah
responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi sebanyak 50 responden. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, keadilan pajak berpengaruh
positif secara parsial terhadap etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion. Kepatuhan wajib pajak berpengaruh negatif secara parsial
terhadap etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion, dimana ketika Wajib Pajak memiliki tingkat kepatuhan yang semakin tinggi untuk
melakukan pembayaran pajak, maka etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion akan semakin pudar. Pengetahuan wajib pajak berpengaruh negatif
secara parsial terhadap etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion, pengetahuan wajib pajak yang semakin baik di dalam bidang perpajakan,
maka akan semakin menghindarkan mereka dari etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion. Sistem perpajakan berpengaruh negatif secara
parsial terhadap etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion, sistem
Universitas Sumatera Utara
103
perpajakan diharapkan semakin meningkatkan kualitasnya dalam penerapannya. Diskriminasi perpajakan berpengaruh positif secara parsial
terhadap etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion. Diskriminasi merupakan suatu keadaan yang seharusnya tidak pernah ada dimanapun
dan dalam keadaan apapun. Berdasarkan uji F yang telah dilakukan, maka keadilan, kepatuhan Wajib Pajak, pengetahuan Wajib Pajak, sistem
perpajakan, diskriminasi berpengaruh secara simultan terhadap etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion dengan nilai F hitung sebesar 13.013
F tabel sebesar 2.24 dengan tingkat signifikansi 0.000 0.05 2.
Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa variabel diskriminasi perpajakan memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap etika tax offenses, tax
fraud, dan tax evasion, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien beta sebesar 0.758.
3. Etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion merupakan permasalahan
yang sangat krusial di dalam bidang perpajakan, terutama dihadapkan pada penerapan self assessment system yang sangat rentan dengan berbagai
kecurangan. 4.
Tax offenses, tax fraud, dan tax evasion pada dasarnya tidak dapat dianggap sebagai suatu tindakan yang etis dalam keadaan apapun dan
bagaimanapun, namun demikian masih banyak pembenahan yang harus dilakukan terkhusus pada sistem perpajakan dan penerapan undang-
undang perpajakan untuk menghindarkan terjadinya diskriminasi
Universitas Sumatera Utara
104
perpajakan yang berujung kepada etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion.
5.2. Implikasi