92
dikatakan bahwa diskriminasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggelapan pajak karena tingkat signifikasi yang dimiliki
variabel diskriminasi 0.05 0.000 0.05 dan nilai thitung 1.68 7.449 1.68.
MasyarakatWP berpendapat bahwa kebijakan fiskal luar negeri yang terkait dengan kepemilikan NPWP merupakan suatu
bentuk diskriminasi. Pembebasan fiskal luar negeri seharusnya diberikan kepada semua wajib pajak baik yang mempunyai NPWP
maupun yang tidak mempunyai NPWP. Hal ini merupakan persamaan hak kepada warga negara yang sudah sama-sama menunaikan
kewajibannya. Selain itu, kebijakan diperbolehkannya zakat sebagai faktor pengurang kewajiban perpajakan dan adanya zona bebas pajak
hanya menguntungkan sebagian kelompok masyarakat saja. Sehingga akan mengakibatkan kecemburuan pada kelompok yang tidak
menerima keuntungan dari kebijakan tersebut, yang nantinya akan mengakibatkan tindakan tax offenses, tax fraud, dan tax evasion.
4.2.5.2. Hasil Uji F Simultan
Uji F yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya
atau untuk melihat apakah model regresi yang kita pakai baiksignifikan atau tidak baiknon signifikan. Uji F dapat dilakukan
dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, jika F hitung F tabel maka Ha diterima dan H
ditolak maka model signifikan atau
Universitas Sumatera Utara
93
dapat dilihat pada kolom signifikansi pada Anova. Sebaliknya jika F hitung F tabel maka Ha ditolak dan H
diterima maka model tidak signifikan. Atau jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ha
diterima dan menolak H , sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar
dari 0,05 maka H diterima dan menolak Ha. Maka hasilnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.13 Hasil Uji F Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 3027,027
5 605,405
13,013 ,000
b
Residual 2046,973
44 46,522
Total 5074,000
49 a. Dependent Variable: EtikaTaxOffensesTaxFraudTaxEvasion
b. Predictors: Constant, Diskriminasi, Keadilan, Pengetahuan Wajib Pajak, Sistem Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak
Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa dari hasil
uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 13.013 F tabel sebesar 2.24 dengan tingkat signifikansi 0.000 0.05. Karena tingkat signifikansi
lebih kecil dari 0,05 maka Ha6 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa keadilan, kepatuhan Wajib Pajak, pengetahuan Wajib Pajak,
sistem perpajakan, diskriminasi berpengaruh secara simultan terhadap tax offenses, tax fraud, dan tax evasion.
Dengan demikian tax offenses, tax fraud, dan tax evasion harus sesegera mungkin ditanggulangi oleh pemerintah dan lebih
mempertegas undang-undang perpajakan. Intensitas pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
94
pajak yang harus lebih ditingkatkan, kemudian keadilan dalam bidang perpajakan yang lebih baik dan merata, kepatuhan wajib pajak yang
senantiasa diberikan motivasi untuk meningkatkan kesadaran mereka untuk melakukan pembayaran pajak. Kemudian, pelaksanaan berbagai
sosialisasi mengenai perpajakan yang harus lebih sering dilakukan untuk meningkatkan pemahaman Wajib Pajak, menata sistem
perpajakan kembali agar dapat diterapkan dengan lebih baik, menghindarkan kemungkinan terjadinya diskriminasi terhadap Wajib
Pajak dengan cara senantiasa meningkatkan keadilan di bidang perpajakan, serta menerapkan tindakan kontrol yang lebih baik dan
lebih tegas untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan.
4.2.5.3. Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R