78
4.2.2.2. Hasil Uji Reliabilitas
Suatu instrumen penelitian atau alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau baik apabila instrumen penelitian atau alat
ukur tersebut selalu memberikan hasil yang sama ketika digunakan berkali-kali, baik oleh peneliti yang sama maupun oleh peneliti yang
berbeda. Oleh karena itu, pengujian reliabilitas instrumen penelitian atau angket dimaksudkan untuk mengetahui tingkat konsistensi atau
keajegan hasil yang diperoleh dari penggunaan alat ukur tersebut. Instrumen penelitian atau alat ukur yang reliabel maka akan
memberikan hasil pengukuran yang relatif sama apabila dilakukan pengulangan atas penggunaan instrumen atau alat ukur tersebut.
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukan tingkat reliabilitas konsistensi internal teknik yang digunakan adalah
dengan mengukur koefisien Cronbach’s Alpha dengan bantuan program SPSS 21. Nilai alpha bervariasi dari 0–1, suatu pertanyaan
dapat dikategorikan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari 0.70 dalam Ghozali, 2011
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha N of Items
Keterangan
Keadilan 0.795
13 Reliabel
Kepatuhan Wajib Pajak
0.776 13
Reliabel
Pengetahuan Wajib Pajak
0.781 13
Reliabel
Sistem Perpajakan
0.753 15
Reliabel
Diskriminasi 0.759
13 Reliabel
Universitas Sumatera Utara
79
Etika Tax Offenses, Tax
Fraud, dan Tax Evasion
0.935 12
Reliabel Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2016
Dari tabel 4.9 tersebut dapat dilihat hasil dari uji reliabilitas dimana variabel keadilan pajak memiliki nilai cronbach’s alpha
0.795, kepatuhan wajib pajak memiliki nilai cronbach’s alpha 0.776, pengetahuan wajib pajak memiliki nilai cronbach’s alpha 0.781,
sistem perpajakan memiliki nilai cronbach’s alpha 0.753, diskriminasi perpajakan memiliki nilai cronbach’s alpha 0.759, dan persepsi wajib
pajak mengenai etika tax offenses, tax fraud, dan tax evasion memiliki nilai cronbach alpha 0.935. Dengan demikian semua variabel tersebut
adalah reliabel karena memiliki cronbach’s alpha lebih besar dari 0.70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan yang
digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pertanyaan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang
relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
4.2. 3 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.2.3.1. Hasil Uji Normalitas