52
3.4.3.2 Uji Multikolonearitas
Uji asumsi tentang multikolinearitas ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linear
antara variabel bebas independen satu dengan dengan variabel bebas independen yang lainnya. Apabila menggunakan
pendekatan Variance Inflation Factor VIF untuk menguji hipotesisnya maka kriteria atau ukuran yang akan digunakan
adalah: a.
Apabila harga koefisien VIF hitung pada Collinearity Statistics sama dengan atau lebih kecil daripada 10 VIP hitung
≤ 10 maka H
diterima yang berarti tidak terdapat hubungan antar variabel independen tidak terjadi gejala multikolinearitas.
b. Apabila harga koefisien VIP hitung pada Collinearity Statistics
lebih besar daripada 10 VIP hitung 10, maka H ditolak
yang berarti terdapat hubungan antar variabel independen terjadi gejala multikolinearitas.
3.4.3.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan Sudarmanto, 2005. Apabila asumsi tidak terjadinya
heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar Gujarati,
1997 dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang
Universitas Sumatera Utara
53
akurat Rietveld dan Sunaryanto, 1993. Jika menerapkan uji heteroskedastisitas menggunakan korelasi Rank-Order dari
Spearman, maka kriteria atau ketentuan yang digunakan untuk menyatakan apakah terjadi hubungan antara data hasil pengamatan
dengan nilai residual absolutnya atau tidak heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan cara:
a. Apabila koefisien Signifikansi nilai probabilitas lebih besar
dari alpha yang ditetapkan Sig. alpha, maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data
pengamatan dengan nilai residual mutlaknya berarti H diterima.
b. Apabila koefisien Signifikansi nilai probabilitas lebih kecil
dari alpha yang ditetapkan Sig. alpha, maka dapat dinyatakan terjadi adanya heteroskedastisitas diantara data
pengamatan dengan nilai residual mutlaknya berarti H ditolak.
3.4.4 Uji Regresi Linier Berganda