Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatuf, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono 2012: 9. Pada penelitian kualitatif, penelitian dilakukan pada objek yang alamiah. Maksudnya, objek yang berekmbang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di Doorsmeer Pianggu di Jalan HM Joni No. 56A Medan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja Purposive dengan pertimbangan bahwa Doorsmeer Pianggu merupakan salah satu Doorsmeer yang terdapat di Medan.

3.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel, sehingga peneliti menggunakan informan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk Universitas Sumatera Utara memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan penelitian dibagi menjadi dua Suyanto 2005: 172 yaitu: 1. Informan Kunci Informan kunci adalah informan yang memiliki informasi paling akurat dan tepat dikarenakan pelaksana suatu bentuk kegiatan. Penentuan informan kunci dilakukan secara purposive yaitu dipilih dengan pertimbangan bahwa orang tersebut dianggap paling tahu tentang yang diharapkan atau informan tersebut merupakan penguasa sehingga akan memudahkan peneliti untuk menjelajahi situasi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini, informan kunci yang tepat untuk memperoleh informasi mendalam berkaitan dengan Doorsmeer Pianggu adalah pengelola Doorsmeer Pianggu yaitu Bapak Ramlan Harahap 2. Informan Utama Informan yang memiliki informasi walaupun tidak memiliki informasi sebanyak dan seakurat informan kunci. Penentuan informan utama dilakukan secara aksidental yaitu penentuan informan secara kebetulan. Informan utama pada penelitian ini tidak ditentukan jumlahnya. Peneliti akan melakukan wawancara dengan karyawan pada Doormeer Pianggu serta pelanggan Doorsmeer Pianggu Medan hingga penulis mendapatkan informasi yang cukup berkaitan dengan lingkungan eksternal usaha yang bersangkutan. Informan utama dalam penelitian ini adalah Ibu Elvina Zahra S.H selaku karyawan Doorsmeer Pianggu dan beberapa pelanggan Doorsmeer Pianggu. Universitas Sumatera Utara

3.4 Defenisi Konsep