3. Strategi diversifikasi konsentrik merupakan strategi yang
termasuk kedalam strategi diversifikasi dimana pelaku usaha dapat menambah jumlah produk arau jasa yang mana tidak jauh
dari bisnis inti.
4.5.1 Seleksi Strategi Alternatif
Setelah melakukan perumusan strategi, ditemukan beberapa strategi alternatif yang telah disebutkan sebelumnya. Strategi alternatif tersebut
adalah strategi pengembangan produk, strategi penetrasi pasar, dan strategi diversifikasi konsentrik.
1. Strategi pengembangan produk
Strategi pengembangan produk adalah strategi yang dilakukan perusahaan dengan melakukan pengembangan produk,
memodifikasi jasa yang dihasilkan. Doorsmeer Pianggu dapat melakukan inovasi jasa yang dihasilkan agar pasar tidak jenuh,
walaupun pesaing dapat melakukan hal sejenis yang dilakukan oleh perusahaan, namun jika usaha jasa ini memiliki hal lain dari pesaing
maka pelanggan dan konsumen akan loyal terhadap Doorsmeer Pianggu. Dalam kegiatan operasional menggunakan teknologi yang
lebih efektif yaitu pencucian dengan salju, beberapa pelangggan akan lebih percaya ketika menggunakan jasa pencucian dengan salju
karena menganggap pencucian menggunakan shampoo atau sabun khusus cuci mobil. menambahkan lagi mesin hidrolik pada
Doorsmeer Pianggu juga perlu dilakukan agar sistem pengerjaan
Universitas Sumatera Utara
setiap mobilnya tidak memakan waktu yang lama karena menunggu giliran.
2. Strategi penetrasi pasar
Strategi penetrasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau layanan yang ada saat ini melalui upaya – upaya
pemasaran. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemilik dan pengelola usaha Doorsmeer Pianggu dalam hal ini adalah dengan menawarkan
harga pencucian yang lebih murah atau bersaing. Dengan menentukan hari – hari apa saja yang menawarkan harga discount di
Doorsmeer Pianggu. Dilihat dari lokasi Doorsmeer Pianggu yang berada dilokasi padat penduduk dan merupakan jalan besar yang
sering dilewati banyak mobil maupun angkutan hal ini dipastikan akan menarik perhatian pengunjung dan pelanggan Doorsmeer
Pianggu untuk berkunjung di Doorsmeer Pianggu, menyebarkan informasi ini dapat dilakukan dengan membuat brosur yang
diletakkan di tempat – tempat yang strategis di sekitar daerah HM. Joni dan sekitar kota Medan.
3. Strategi Diversifikasi Konsentrik
Strategi ini adalah strategi pengembangan usaha dengan menambah produk baru atau jasa baru, namun tetap berkaitan
dengan usaha utamanya. Dengan melakukan penambahan usaha bengkel, menambah penjualan aksesoris mobil dan sparepart
mobil. Adapun beberapa keuntungan menggunakan strategi
Universitas Sumatera Utara
alternatif diversifikasi konsentrik adalah dapat memperluas pangsa pasar, pasar akan lebih luas ketika adanya penambahan jasa
ataupun produk yang ditawarkan suatu usaha. Pelanggan yang datang tidak hanya ingin mencuci mobi Doorsmeer, salon Mobil,
Ganti Oli, Variasi, Tune – Up, Cat ketok lagi tetapi bisa mengkonsultasikan perawatan mobil atau kebutuhan mobilnya.
Tujuan strategi alternatif diversifikasi konsentrik adalah dengan memberikan keberagaman dari jasa yang ditawarkan
namun tidak jauh dari usaha jasa utama yang ditawarkan sebelumnya ini dilakukan agar pasar tidak jenuh.
Dengan beberapa strategi alternatif tersebut mampu meningkatkan perkembangan usaha pencuciam mobil Doorsmeer
Pianggu dengan tujuan meningkatkan laba penjualan dari jasa yang ditawarkan sehingga usaha ini berkembang lebih dari yang
sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis pada penelitian ini, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor internal yang menjadi kekuatan dan mempengaruhi
pengembangan usaha pada Doorsmeer Pianggu ditinjau dari aspek sumber daya manusia yaitu ketelitian dalam hal kebersihan serta
kecepatan dalam melayani pelanggan, dan tanggap terhadap pelanggan atau konsumen. Dari aspek kegiatan operasional yaitu
ketersediaan bahan baku yang selalu ada, serta pelayanan yang ramah. Dari aspek pemasaran yaitu lokasi yang strategis, harga yang
sesuai standar usaha sejenis, dan ruang tunggu yang nyaman dan fasilitas yang lengkap. Dari aspek keuangan yaitu menyediakan
makanan dan minuman, dan bangunan dan modal yang merupakan milik pribadi.
2. Adapun yang menjadi kelemahan usaha ini terdiri dari karyawan
yang tidak disiplin, tidak adanya kegiatan promosi, dan penggunaan alat yang masih minim.
3. Faktor eksternal
yang menjadi peluang mempengaruhi pengembangan usaha pada Doorsmeer Pianggu ditinjau dari aspek
pasar Doosmeer Pianggu memiliki target pasar yang Tidak
Universitas Sumatera Utara