c. Likuidasi
Menjual semua aset perusahaan bagian demi bagian untuk nilai dari aset berwujud. Strategi ini dilakukan apabila organisasi telah
melakukan strategi penciutan dan divestasi namun tidak berhasil.
2.2.3 Strategi Bisnis
Strategi bisnis merupakan strategi yang pada level unit bisnis dan starteginya lebih ditekankan untuk meningkatkan posisi pesaing produk atau jasa
perusahaan di dalam suatu industri atau segmen pasar tertentu Solihin, 2012:196.
Strategi bisnis juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi – fungsi kegiatan manajemen, seperti strategi
pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi strategi yang berhubungan dengan keuangan. Rangkuti,
2009:7
2.2.4 Manajemen Strategi
Manajemen strategi dapat didefenisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan
fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.David 2002:5.
Fokus manajemen strategis terletak pada memadukan manajemen, pemasaran, keuanganakunting, produksioperasi, penelitian dan pengembangan,
serta sistem informasi komputer untum mencapai keberhasilan organisasi. Proses
Universitas Sumatera Utara
manajemen strategi terdiri dari tiga tahap yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Pertama, perumusan strategi termasuk
pengembangan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka
panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Kedua, implementasi strategi menuntut perusahaan untuk
menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalaokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan
dapat dilaksanakan. Implementasi strategi termasuk pengembangan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah
usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi, dan menghubungkan konpensasi karyawan dengan prestasi
organisasi. Ketiga, evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah : 1
Meninjau faktor – faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi 2 Mengukur prestasi 3 Mengambil tindakan korektif. Evaluasi strategi diperlukan
karena keberhasilan hari ini bukan merupakan jaminan keberhasilan di masa depan. Keberhasilan selalu menciptakan masalah baru dan berbeda. David,
2002:5
2.3 Formulasi Strategi Melalui Informasi SWOT