Komponen Sosial Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Melalui Edukasi Terhadap Kemampuan Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Kota Medan pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

yaitu: 1 fokus masalah; 2 pengaturan lingkungan; 3 fokus emosi; dan 4 pengaturan diri. Koping didefinisikan sebagai usaha kognitif dan perilaku seseorang untuk mengorganisasikan berbagai tuntutan permasalahan. Berdasarkan proses koping, individu dapat: 1 memperkirakan ancaman atau peluang pada lingkungannya; 2 mengevaluasi tuntutan dan sumberdaya atau daya dukung lingkungan, serta kemampuan untuk mengorganisasikan elemen-elemen tersebut; dan 3 menggunakan strategi untuk mengurangi konsekuensi negatif yang kemungkinan timbul dalam situasi penuh tekanan. Ketika menghadapi faktor penyebab stres, seseorang menggunakan strategi koping untuk mengurangi tekanan yang timbul. Untuk menghadapi stres, keluarga perlu meningkatkan koping yang efektif. Strategi dan proses koping keluarga yang efektif berfungsi sebagai mekanime agar fungsi-fungsi keluarga tercapai. Tanpa koping yang efektif, fungsi ekonomi, sosialisasi, perawatan keluarga tidak dapat dicapai secara optimal Friedman 1998. Oleh sebab itu, koping keluarga merupakan proses penting yang membuat keluarga mampu mencapai fungsi- fungsi keluarganya secara optimal.

e. Komponen Sosial

Dukungan sosial sangat di butuhkan oleh keluarga dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa, dukungan yang di terima keluarga berupa perhatian bantuan yang di terima dari luar, informasi yang di terima dari luar keluarga, bantuan financial yang diterima dari luar keluarga dan bantuan keagamaan yang di terima dari luar keluarga. Universitas Sumatera Utara Dukungan sosial yang meliputi jaringan kerja spontan dan informal, dukungan-dukungan terorganisir non tenaga kesehatan dan dukungan terorganisir dari tenaga kesehatan . Bentuk dukungan sosial yang diberikan adalah dukungan pemeliharaan dan emosi bagi anggota keluarga. Menurut Magliano 2008, tingkat beban sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya dukungan sosial yang diterima oleh caregiver. Dukungan sosial dapat membantu keluarga mengembangkan strategi koping yang efektif dan menurunkan stress yang dirasakan. Dukungan sosial yang di terima keluarga dalam merawat anggota keluarganya dengan halusinasi merupakan akumulasi dari dukungan-dukungan yang di peroleh dari luar keluarganya, di susun berdasarkan kategori-kategori sebagai berikut dukungan dalam bentuk motivasi, informasi yang di peroleh dari luar keluarga, bantuan materi dan bantuan dalam bentuk spiritual yang berasal dari luar keluarga. Bantuan keagamaan dari masyarakat, keyakinan terhadap Tuhan dan berdoa didefinisikan oleh keluarga sebagai cara paling penting bagi keluarga mengatasi stressor yang berkaitan dengan kesehatan, selain itu dukungan spiritual juga membantu keluarga mentoleransi adanya ketegangan yang kronis dan lama dalam keluarga Friedman, 1998. Berbagai program menggunakan bermacam teknik untuk menerapkan berbagai strategi di atas. Dibandingkan dengan berbagai terapi standar biasa hanya pemberian obat, terapi keluarga ditambah pemberian obat umumnya menurunkan tingkat kekambuhan dalam periode satu hingga dua tahun. Temuan positif ini diperoleh terutama dalam berbagai studi dimana penanganan berlangsung sekurang-kurangnya sembilan bulan Davison, Neale, Kring, 2006

2.4 Konsep Keluarga

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, Medan

0 39 6

Pengaruh Program Psikoedukasi Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Pasien Gangguan Jiwa Akibat Ketergantungan Narkoba Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Muslim Terhadap Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Kota Medan.”

0 0 7

KUESIONER Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Melalui Edukasi Terhadap Kemampuan Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Kota Medan Pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara tahun 2013

0 0 35

Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Melalui Edukasi Terhadap Kemampuan Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Kota Medan pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

0 1 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gangguan Jiwa 2.1.1 Pengertian Gangguan Jiwa - Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Melalui Edukasi Terhadap Kemampuan Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Kota Medan pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

0 0 50

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Melalui Edukasi Terhadap Kemampuan Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Kota Medan pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

0 0 11

PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI EDUKASI TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA DI KOTA MEDAN PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 TESIS DIES WIRO TARIGAN

0 0 18