PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT

C. PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT

Employee engagement dapat dicapai melalui penciptaan lingkungan organisasi dimana emosi positif seperti keterlibatan dan kebanggaan didorong, sehingga meningkatnya kinerja organisasi, rendahnya turnover karyawan dan kesehatan yang lebih baik Robinson, dalam Kulaar, 2008. Hal ini sejalan dengan pernyataan McBain dalam Mahmudah, 2011 bahwa kenyamanan lingkungan kerja atau working life dapat menjadi pemicu terciptanya employee engagement. Istilah dari working life ini mengacu pada konsep iklim organisasi. Bahwa iklim organisasi adalah proses menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga dapat tercipta hubungan dan kerjasama yang harmonis diantara seluruh anggota organisasi. Upaya untuk menciptakan iklim organisasi yang kondusif, dapat diarahkan dengan terwujudnya kerjasama kerja yang serasi, sehingga dapat mewujudkan kinerja yang semakin lebih baik pada diri karyawan Vivi, 2007. Sejalan dengan yang dikatakan oleh Sari 2009, bahwa keberhasilan suatu organisasi dapat terwujud berkat kepiawaian organisasi dalam memahami kebutuhan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga memberikan kepuasan kerja bagi karyawan dan termotivasi secara optimal. Universitas Sumatera Utara Iklim organisasi yang kondusif akan mampu mengelola kebutuhan- kebutuhan organisasinya secara optimal dan dapat menciptakan suasana lingkungan internal yang menunjang pencapaian tujuan organisasi Hepner, dalam Purwanto dan Suseno, 2009. Iklim organisasi yang kondusif merupakan sarana yang tepat dalam menciptakan suasana yang dapat mendorong munculnya semangat karyawan. Iklim organisasi yang baik dan nyaman dapat menggali dan mengembangkan sumber daya manusia, yaitu dapat menimbulkan motivasi dan menimbulkan kreatifitas yang dimiliki karyawan sehingga bekerja bukan lagi merupakan suatu hal yang membosankan melainkan suatu hal yang menyenangkan dan penuh tantangan Purwanto dan Suseno, 2009. Iklim organisasi telah menunjukkan pengaruh yang kuat terhadap tingkah laku individu dan kelompok di dalam organisasi Abbey dalam Suhanto, 2009. Davis dan Newstrom 2002, menjelaskan bahwa iklim organisasi dapat menentukan sejauh mana individu merasa betah menjadi anggota suatu organisasi dan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas dan kualitas kinerja. Sehingga iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja seseorang. Iklim organisasi lebih bersifat subyektif dan memiliki efek yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Indikasi iklim organisasi yang positif yaitu individu merasakan kepemimpinan yang kompeten, adanya kepercayaan diantara sesama rekan kerja dan atasan dan bawahan, komunikasi yang lancar dan efektif menciptakan kehangatan, adanya Universitas Sumatera Utara pemberian tanggung jawab dari atasan kepada bawahannya, karyawan merasakan pekerjaan yang ia lakukan bermanfaat bagi dirinya dan perusahaan, hukuman dan penghargaan yang diberikan adil dan objektif, struktur dan birokrasi yang tidak terlalu banyak, tidak formal, tidak memberatkan anggotanya, adanya pengendalian dan pengarahan perilaku dari atasan yang tidak kaku, dan partisipasi karyawan yang cukup tinggi dalam perusahaan Yuliana, 2007. Iklim organisasi pada dasarnya akan mampu memunculkan suasana kerja yang menyenangkan, menantang dan membangkitkan motivasi kerja Frimansah dan Santy, 2003. Sehingga akan meningkatkan employee engagement dan termotivasi untuk meningkatkan kinerja pada level yang lebih tinggi, berupa komitmen terhadap organisasi, rasa memiliki pekerjaan dan kebanggaan, usaha yang lebih waktu dan energi, semangat dan ketertarikan, dan komitmen dalam melaksanakan pekerjaan Wellins Concelman dalam Mujiasih dan Ratnaningsih, 2012 Employee engagement akan membuat individu memiliki kesadaran terhadap bisnis, dan bekerja dengan rekan kerja untuk meningkatkan kinerja dalam pekerjaan untuk keuntungan organisasi Robinson et.al, 2004. Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja karyawan sehingga menyebabkan peningkatan produktifitas. Universitas Sumatera Utara

D. HIPOTESIS